Dilema virus Covid-19 dan ingin bebas beraktivitas terus menjadi pembahasan dan masalah yang berulang di masa pandemi ini. Kalau keluar rumah, meskipun sudah pakai masker dan hand sanitizer tetap akan rawan terpapar virus Covid-19. Tapi kalau nggak keluar? Duh, aktivitas jadi banyak terhambat, pemasukan berkurang, dan kalau klub kesayangan juara, gimana cara rayainnya?

Mungkin begitulah pemikiran ratusan penggemar Persija Jakarta yang mengadakan selebrasi untuk kemenangan klub kesayangannya usai menjuarai Piala Menpora pada Minggu, (25/4/2021) usai menang agregat 4-1 dari Persib Bandung.

The Jak atau julukan Persija Jakarta berkumpul di Bundaran HI untuk merayakan kemenangan Macan Kemayoran. Mungkin hal ini biasa saja dan terlihat seru ketika dilakukan bukan di masa pandemi. Cuma sekarang, di masa pandemi? Duh! Mudik ke rumah orang tua di kampung aja dilarang, masa iya konvoi diperbolehkan.

Sontak saja konvoi tersebut didatangi oleh polisi dan terhitung sebanyak 63 orang diamankan, menjadi saksi atau tersangka? entahlah...

Hal ini pun juga menjadi sorotan Sutradara kenamaan Tanah Air, Joko Anwar. Dalam akun Instagram pribadinya, @jokoanwar, protes atas banyaknya orang yang beramai-ramai 'seakan' menyepelekan virus Covid-19. Terus apa nyambungnya sam thread tentang konvoi Persija ini? Yap, seluruh pernyataannya pun ditutup dengan repost-an dia terkait konvoi The Jak semalam.



Memang sih Gan Sis, rasanya kurang etis dan nggak bijak aja kalau kita mengadakan acara ramai-ramai di tengah ada pesta pernikahan yang diberhentikan tiba-tiba, ada warteg dan restoran yang dipaksa tutup lebih awal, ada orang yang nggak bisa bertemu orang tuanya di kampung karena adanya pandemi ini.

Kalau menurut kalian, gimana Gan Sis?