Sejatinya, ambulans atau ambulance adalah solusi bagi pasien yang membutuhkan pertolongan di rumah sakit atau. Di jalan raya, ambulans adalah "raja" yang mendapatkan kemewahan karena harus diprioritaskan.




Dalam keterangan di kamus Bahasa Indonesia, mobil ambulans pastinya diperlengkapi dengan peralatan medis untuk mengangkut orang sakit, korban kecelakaan, dan sebagainya. Tentu gak hanya orang sakit, mobil yang bertuliskan ambulans juga membawa jenazah untuk dikuburkan.

Di jalan, ambulan mendapatkan hak istimewa untuk didahulukan, ya dong. Lewat bunyi sirine dan lampu rotator, biasanya laju mobil ambulance diberikan kemudahan. Kendaraan lain wajib menepi atau memberikan jalan agar ambulans bisa mengantarkan pasien/jenazah ke tujuan tepat waktu.i

Walau, sering juga sih keliatan pengemudi di jalanan terkesan cuek, karena terkena macet di tol. Mau minggir juga gak bisa kan. Tapi, tetap dong harusnya kita memberi jalan, pokoknya wajib menepi... gimana kalo yang di dalam ambulans itu keluarga kita yang membutuhkan pertolongan di rumah sakit, ya kan?

Nah, menarik membaca berita ketika ambulans tanpa membawa pasien tapi bunyinya meraung-raung di jalanan, terobos lampu merah... dan gubraaakkk! Tabrakan!

Kejadiannya di Jalan Gunung Sahari Raya. Ambulans rumah sakit? Bukan, mobil PT Kimia Farma yang dijadikan ambulans dengan nopol A 9921 T. Karena menerobos lampu merah, ambulans bertabrakan dengan mobil Avanza nopol B 1428 VMR. Korban bertambah seorang pesepeda di area itu yang kemudian mengalami luka-luka di kaki dan memar di pinggang & rusuk.

Kondisi mobil yang tabrakan? Bodi kiri ambulance ringsek sementara Avanza rusak berat di bagian depan.(sumber)




Kejadian ini seperti mengingatkan TS ke diskusi-diskusi di kampus deh. Banyak teman yang meragukan mobil-mobil ambulans yang lewat dengan sirine nguing-nguing itu selalu dan pasti membawa pasien. Apalagi kalau bukan mobil ambulans rumah sakit. Emang pada dasarnya si supir aja yang gak mau kena macet. Benar begitu? Gak tau juga... hanya si supir dan Tuhan yang tahu kebenarannya.

Yang ngiung-ngiung dan berisik di jalan bukan hanya ambulans. Yang lebih berisik itu kalo ada pejabat lewat... padahal rombongan presiden aja kalo lewat gak berisik tiada henti gitu. Nah, kalau ini kita wajib minggir gak?