- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Deretan Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Klaten yang Ditiadakan Saat Pandemi
TS
mamaproduktif
Inilah Deretan Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Klaten yang Ditiadakan Saat Pandemi
Selamat datang bulan yang mulia, bulan suci bagi umat islam seluruh dunia yang merayakannya.
Bulan ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim karena dengan datangnya bulan #RamadanBerkahini identik dengan berkumpulnya keluarga dan berbaurnya masyarakat.
Salah satu berbaurnya masyarakat ini ditandai dengan adanya kebiasaan tiap daerah masing-masing. Salah satunya kebiasaan di daerah tempat tinggal ane yaitu Kota Klaten.
Tradisi unik apa sajakah yang dilakukan warga kota Klaten saat menjelang dan selama ramadhan, yuk kita bahas satu persatu:
1. Pagelaran wayang kulit
Pagelaran wayang kulit merupakan tradisi seminggu sebelum ramadhan digelar. Tradisi sudah sejak ada turun temurun di desa kami yaitu Desa Jetiswetan. Biasanya pagelaran ini diadakan oleh 4 dukuh atau semacam dusun yaitu dukuh Duri, Kunden, Dukuh, Ngampon dan Tegal Sari.
Dana untuk pagelaran pun merupakan patungan warga dari per kepala keluarga. Panitianya pun hanya dari ke 4 dukuh itu saja yang setiap tahun bergilir.
Sejak corona setahun yang lalu pagelaran wayang ini ditiadakan karena pastinya banyak kerumunan warga yang datang. Karena pandemi ini tradisi itu diganti dengan pengajian yasinan, walaupun sebenarnya yasinan ini merupakan tradisi setiap malam jumat di daerah kami.
Tradisi pagelaran wayang kulit ini pun di alun-alun Klaten ditiadakan mengingat corona masih ada dimana-mana.
2. Nyadran
dok.pri
Nyadran berasal dari kata sadran. seminggu sebelum ramadhan ada ziarah ke makam sesepuh yang sudah meninggal. Pemakaman biasanya mulai ramai dari seminggu sebelum ramadhan. Bahkan warga dari luar kota pun menyempatkan datang untuk nyekar ke makam ya saat waktu nyadran ini.
3. Padusan
Tradisi padusan berarti menyucikan diri dengan mandi biasanya di umbul ( mata air) wara berbondong-bondong datang kesana. Namun karena pandemi ini wisata umbul di Klaten meniadakan tradisi tersebut. Namun, destinasi wisata umbul masih dibuka sesuai protokol kesehatan. Dengan hanya membuka 30% pengunjung saja dan ditutup saat jam 15.00 sore.
4. Pawai Obor
Pawai obor ini dilakukan saat malam takbiran. Warga berbondong-bondong membawa obor dan di arak sesuai dengan jalan yang sudah menjadi alur ditetapkan oleh panitia. Tahun kemarin saat pandemi tidak ada acara tersebut. Kemungkinan tahun ini juga tidak.
5. Kirab Gunungan Ketupat
Tradisi unik ini dilakukan saat setelah lebaran. Yaitu merupakan wujud syukur kepada Allah SWT. Biasanya tradisi ini dilakukan di tempat wisata bukit sidoguro.
Selain untuk acara tersebut juga untuk memperkenalkan destinasi wisatanya. Tahun kemarin tradisi ini pun ditiadakan karena biasanya sangat ramai sekali yang datang.
Banyak sekali tradisi unik saat sebelum dan setelah ramadhan tidak dilaksanakan karena pandemi ini. Ts berharap semoga pandemi bisa segera berakhir agar bisa berbas beraktivitas.
Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan yaah gansis. Sekian thread ane kali ini. Sampai jumpa di thread selanjutnya.
Diubah oleh mamaproduktif 16-04-2021 10:30
cheria021 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
812
34
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan