Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

endonesiano78Avatar border
TS
endonesiano78
Kegiatan Ramadan yang Membuat Gigi Ane Rusak, Bahaya Tapi Masih Jadi Tradisi!
Tradisi Ramadan yang Membuat Gigi Ane Rusak, Bahaya Tapi Masih Dilakukan Sampai Sekarang!



Marhaban ya Ramadan, #BerkahRamadanselalu ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk ane.


Event kreator kali ini mengusung tema tradisi saat Ramadan untuk tayang di forum the lounge.


Ane sebagai keturunan orang Betawi asli, karena bokap nyokap ane keturunan orang Betawi, tanpa ada campuran suku lain, tradisi yang begitu rumit menurut ane sekarang mulai ditinggalkan oleh keluarga ane pada khususnya.


Tetangga ane sekarang kebanyakan pendatang, yang masih Betawi asli hanya keluarga ane. Tradisi padusan dan bleguran sudah ditinggalkan di keluarga ane, yang masih dijalankan yaitu tradisi nyorog.


Hari Minggu cuma adik-adik ane yang pada main ke sini, sayang ane dapat panggilan telepon dari bos buat masuk kerja, terpaksa ane nggak ikutan acara nyorog.


Meskipun bleguran sudah ditinggalkan karena memang permainan bom bambu ini sangat berbahaya, tempatnya pun juga sudah tidak memadai, bokap ane yang pernah main bleguran, kalau ane bermain petasan sebagai penggantinya.

Spoiler for anak-anak yang sedang bermain:


Waktu itu ane lagi apes, saat sedang bermain dengan teman-teman ane, waktu itu ane sudah SMP tradisi Ramadan tetap ane jalanin, saat teman ane lempar petasan banting super, bunyinya sudah mirip bom, serpihan batu mengenai bibir ane dan membuat gigi depan ane somplak.

Spoiler for contoh petasan banting, ss dari marketplace ol:


Sudah pasti ane kena marah nyokap, bibir ane berdarah, esoknya di bawah ke puskesmas terdekat, sayang saat itu alat-alat kedokteran belum canggih, seharusnya gigi patahan ane bisa disambung, tapi fasilitas tidak memadai ane harus merelakan kehilangan gigi depan ane, sampai sekarang ane pakai gigi palsu.


Meskipun ane sudah kehilangan gigi depan tidak membuat ane kapok, setiap Ramadan tiba ane dan teman-teman tetap memainkan petasan, sampai ane kerja dan berkeluarga tradisi tersebut sudah berhenti ane lakukan.


Sekarang tradisi main petasan tetap dilakukan oleh anak-anak, setelah pengumuman isbat, melakukan tarawih, pulangnya anak-anak langsung masang petasan.
Spoiler for anak perempuan pun ikut bermain:


Padahal petasan cukup berbahaya, bahkan pemerintah pun sudah melarangnya, tetapi masih saja banyak anak-anak yang memainkannya, ane nasehatin juga nggak ada yang mau denger, kalau suatu tradisi sudah mendarah daging meskipun bisa membahayakan diri sendiri tetap dilakukan.

Spoiler for hataman qur'an, tradisi di daerah ane, dari ane kecil masih berlanjut sampai sekarang:


Selain main petasan, tradisi lainnya yaitu hantaman alquran, setiap hari satu juz, nah nanti di akhir Ramadan, jamaah ramai-ramai menghatamkan bacaannya, yang paling berkesan ada jamuan (makan-makan) setelahnya.



Sumber pengalaman pribadi, dokumen pribadi, gambar lain ss dari market place online
Diubah oleh endonesiano78 05-05-2021 18:38
eyefirst2
Sadhunter
c4punk1950...
c4punk1950... dan 5 lainnya memberi reputasi
4
637
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan