iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Pengalaman Ngabuburit Berkesan di Tanah Minang, Belajar Menenun hingga Santap di Alam

Hai hai Agan dan Sista, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Berpuasa tak lantas membuat mager alias malas gerak, ya, GanSist. Terlalu banyak rebahan malah bikin badan lemas dan tak bergairah. Agan dan Sista bisa mengisi waktu luang dengan beragam hal positif, salah satunya ngabuburityang memang sudah menjadi salah satu tradisi unik di bulan Ramadhan.

Kali ini, ane ingin mengajak GanSist melihat keindahan dan keunikan daerah Minangkabau. Salah satu penghasil makanan terenak sedunia, rendang. Jika berkunjung dan ingin menghabiskan waktu saat berpuasa, jangan lupa mengunjungi ikon kota Bukit Tinggi yaitu Jam Gadang yang legendaris. Jam ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda, loh. Pembangunan jam tersebut dilakukan atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda, sebagai hadiah teruntuk sekretaris Kota Bukit Tinggi kala itu. Jam Gadang diresmikan pertama kali pada tahun 1926.emoticon-Wow
Quote:

Mesin jam yang digunakan diproduksi langsung oleh pabrik Vortmann Recklinghausen, Jerman. Model mesin jam ini hanya terdapat dua saja di dunia, salah satunya mesin jam Big Ben di London. Oleh karenanya amat sangat disayangkan jika tidak mengabadikan momen berharga di Menara Jam Gadang yang ikonik abis. Area di sekitar Jam Gadang masih freeaka gratis, ya, GanSist. Terdapat bangku untuk GanSist bersantai sambil menikmati keunikan dan ber-swafoto bersama keluarga.

Setelah puas, GanSist bisa melanjutkan perjalanan ngabuburit ke Desa Pandai Sikek. Cukup menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Jam Gadang, GanSist dapat berlatih menenun kain songket yang sudah terkenal hingga mancanegara. Berada di Kecamatan Sepuluh Koto, di sebalah Barat Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar, berbatasan dengan Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang, Propinsi Sumatera Barat, yang memiliki luas lebih kurang 22 Km persegi, desa ini menjadi destinasi wisata favorite bagi wisawatan.
Quote:

Rasa lapar dan haus akan teralihkan dengan aktifitas yang GanSist lakukan di Desa Pandai Sikek. Beragam keindahan kain tenun songket, warna-warni yang memikat mata dan hati. Butuh kesabaran dan ketekunan yang haqiqi saat belajar menenun songket. Bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti GanSist nggak bisa melewati tahapannya. Semakin ditekuni, semakin asik, paduan warna-warni benang dengan kualitas premium berpadu dengan suara alunan alat tenun tradisional, menghasilkan pengalaman yang akan selalu dikenang.

Puas bermain dan berkeliling, saatnya berburu takjil dan makanan berat untuk berbukaemoticon-Selamat. Taruko Cafe bisa jadi pilihan yang tepat, GanSist, cukup menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari desa pengrajin tenun songket dengan menggunakan roda dua atau empat. Sepanjang perjalanan, keindahan alam Bukit Tinggi seolah menyihir mata. Bikin mata melek dan nggak ngantuk, sayang banget untuk dilewatkan.
Quote:

Quote:

Berada di dasar lembah Sianok, cafe & resto ini berjarak 3,9 km dari Taman Panorama Bukittinggi. Taruko Cafe menawarkan pengalaman unik dan istimewa. Mengusung tema alam, cafe yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini tak pernah sepi pengunjung. Ciri khas cafe ini adalah pemandangan rumah panggung beserta Tabing Takuruang, sejukemoticon-Matabelo. Untuk bisa menikmati pemandangan yang aduhai, pengunjung tidak dikenakan biaya apa pun. Namun, alangkah ruginya jika telah sampai di lokasi tidak icip-icipmenu yang telah disediakan oleh Taruko Cafe. Cafe ini menyediakan beragam menu andalan dari dalam dan luar negeri, loh, GanSist.
Quote:

Taruko Cafe ini dibuka setiap hari mulai dari jam 08.00 - 18.00 WIB. Beragam menu dapat GanSist santap sambil menikmati sejuknya ngarai dan perbukitan yang terpampang indah di depan mata. Bagi GanSist yang membawa buah hati, jangan lewatkan taman bermain yang telah disediakan. Terdapat juga sungai kecil, akses menuju sungai tersebut juga aman dan mudah terjangkau.
Quote:

Buat pecinta kopi, jangan lewatkan menikmati harumnya secangkir kopi pilihan racikan Taruko Cafe, sambil menikmati panorama alam yang sejuk, dijamin nagih. Untuk makanan sih, menurut ane kembali ke selera masing-masing, tapi menu andalan dari Taruko Cafe adalah Nasi Dendeng Batokok. Racikan bumbunya benar-benar mencirikan urang Minang, kaya rempah dan pastinya bikin lidah bergoyang, nagih!

Terdapat toilet untuk pengunjung dan musholla bagi GanSist yang ingin menunaikan ibadah sholat. Fasilitas cafe selalu dijaga kebersihan dan kerapihannya. Jangan lupa abadikan setiap momen dalam jepretan lensa kameraemoticon-Motret

Sumber gambar dan referensi : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Diubah oleh iissuwandi 24-04-2021 01:57
istijabah
indri507
muyasy
muyasy dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan