Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Begini Persiapannya Menuju Pembayaran Tol Tanpa Henti 2018



Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI)¸Perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan melakukan elektronifikasi transaksi atau penggunaan uang elektronik di jalan tol.

Pemerintah berencana menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti (pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol) pada Desember 2018.

Dalam menuju MLFF, akan dilalui tiga tahapan yakni diberlakukan penggunaan uang elektronik pada semua transaksi di jalan tol pada Oktober 2017, kemudian dilanjutkan integrasi jalan tol dan integrasi jalan tol dengan konsorsium Electronic Toll Collection pada Desember 2017.

"Sejak diumumkan rencana pemerintah tentang elektronifikasi jalan tol, melalui kampanye publik penggunaan uang elektronik baru naik mencapai 33 persen pada musim mudik Lebaran dan program diskon bagi pengguna uang elektronik. Sedangkan saat ini, pengguna uang elektronik baru mencapai 28 persen," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan rapat dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo tentang monitoring pelaksanaan kesepakatan bersama antara Kementerian PUPR dengan Bank Indonesia, di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin (7/8/2017).

Kesepakatan bersama antara Bank Indonesia dan Kementerian PUPR, tentang penerapan transaksi tol non tunai dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) telah ditandatangani pada 31 Mei 2017 lalu di Jakarta.

Sebelum memulai program transaksi non-tunai 100 persen, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama BUJT dan Perbankan telah melakukan berbagai kampanye baik di tingkat nasional dan lokal.

Kemudian menerapkan transaksi secara multi issuer dan non ekslusif, memperluas Gerbang Tol Otomatis (GTO), memperluas lokasi top-up, dan menyiapkan regulasi transaksi tol non tunai.

“Kampanye ini perlu diintensifkan hingga pertengahan Bulan September yang akan datang, untuk selanjutnya kita evaluasi” tutur Basuki.

Selain itu, secara bertahap telah dilakukan integrasi jalan tol pada ruas Tol Jakarta-Tangerang-Merak sejak Mei 2017.

Sedangkan integrasi Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) masih dalam tahap persiapan untuk dilakukan integrasi.

Sementara untuk integrasi Cluster 1 dan Soreang - Pasir Koja, integrasi Jagorawi dan Ciawi-Sukabumi, serta integrasi Wilayah Kota Semarang dan Kota Surabaya, kini masih dalam tahap diskusi awal.

Integrasi juga akan dilakukan pada konsorsium Electronic Toll Collection (ETC) agar penyelenggaraan transaksi tol non tunai lebih efisien.

Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardoyo menyambut baik kerja sama ini dan terus bekerja sama termasuk dengan perbankan.

"Kami menyambut baik koordinasi untuk dilakukan evaluasi. Selain Kementerian PUPR dan BI, ada dua pemangku kepentingan utama yaitu BUJT dan perbankan. Saat ini kami terus berkoordinasi agar pada Oktober 2017, transaksi di jalan tol berjalan non-tunai," jelas Agus.

Menurutnya, akan dilakukan kampanye, diskon dan penawaran khusus untuk menambah minat transaksi non tunai pengguna jalan tol. Dengan begitu, diharapkan jumlah pengguna uang elektronik di jalan tol dapat meningkat secara signifikan dalam 1,5 bulan ke depan.

Berkenaan dengan penguatan regulasi, Menteri PUPR akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR sebagai dasar hukum beralihnya pembayaran tunai menjadi non tunai yang ditargetkan terbit sebelum 17 Agustus 2017.

Tak hanya itu, BI juga akan menyakinkan kepada pihak perbankan bahwa sistem transaksi di jalan tol akan berjalan baik. (***)

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...npa-henti-2018

---

Baca Juga :

- Bank Mandiri : Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Pinjaman

- Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

- Kementerian PUPR Siapkan Dana Rp 84,61 Miliar Bangun Infrastruktur di Sulawesi Barat

0
1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan