aiballahAvatar border
TS
aiballah
Ustaz Hasyim Yahya Disebut Pernah Bunuh Pendeta



Jakarta – Beberapa waktu lalu, video ceramah Hasyim Yahya sempat menghebohkan publik. Pasalnya, ia mengatakan bahwa Islam yang baik adalah yang menjadi teroris.

“Orang Islam yang baik itu yang menjadi teroris. Buka Al Anfal ayat 60, datangkan Kiai siapa, ustaz siapa bahwa orang Islam itu … (satu kata tidak terdengar jelas) jadi teroris,” kata Hasyim Yahya, seperti dikutip dari video yang diunggaj di Twitter oleh @nila_mrt pada Minggu, 28 Maret 2021.

Atas video ceramah itu, nama dan sosok Hasyim Yahya pun ramai dipertanyakan oleh publik.

Dari penelusuran Terkini.id, video Hasyim Yahya soal Islam baik jadi teroris itu juga sudah pernah dibicarakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu yang membicarakannya adalah Rikal Dikri Muthahhar atau ‘Kang Rikal’, kader Nahdlatul Ulama (NU) dan pemilik kanal YouTube Agama Akal.

Mengejutkannya, Kang Rikal mengatakan bahwa Hasyim Yahya pernah membunuh seorang pendeta pada era Orde Baru.

Kang Rikal menyampaikan hal itu dalam sebuah video berjudul ‘Teroris Kelas Kakap, Pernah Bunuh Pendeta. Siapakah Hasyim Yahya?’ pada 29 Juli 2021.

“Nah, dan Hasyim Yahya ini adalah seorang pembunuh di era orde baru. Pada tahun 1974, dia membunuh seorang asal Australia bernama Eric Constable. Nah, Eric, Pendeta Eric dibunuh oleh Hasyim Yahya seorang, tanpa membawa pasukan. Jadi sangat berani Hasyim Yahya ini membunuh orang. Teroris sejati itu memang Hasyim Yahya. Sendirian dia membunuh,” kata Kang Rikal.


Bukan hanya Kang Rikal, terdapat juga beberapa artikel yang menyebut soal Hasyim Yahya yang membunuh pendeta.

Dituliskan oleh eramuslim.com bahwa Hasyim Yahya pada Juli 1974 mendatangi rumah pengurus Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) untuk membunuh Eric Constable.

Ketika itu, memang serang terjadi protes besar-besaran dari kalangan Muslim karena Presiden Soeharto mengizinkan penyelenggaraan Sidang Raya DGD di Jakarta.

Dikatakan bahwa Hasyim Yahya lolos dari penjagaan aparat dan menikam Eric Constable, pendeta dari gereja Anglikan Australia.

Tewasnya Eric berdampak amat besar sebab pihak DGD akhirnya memindahkan lokasi sidang raya dari Jakarta ke Nairobi, Kenya.

Nama Hasyim Yahya sebagai pembunuh Eric Constabel juga pernah disebut oleh eternitynews.com.au, media yang dipegang oleh Bible Society Australia.

Dalam artikel Eternity yang berjudul ‘ The Murder In The Vicarage of Historic Jakarta Church’, dilakukan wawancara dengan Andrew Lake, Wakil St Augustine’s Mentone, di Melbourne.

Disebutkan, Andrew Lake mengatakan kebenaran tentang pembunuhan Eric Constable terungkap dalam buku ‘Gereja-Gereja Dibakar’ yang ditulis Aidian Husaini, cendekiawan muslim dan penulis Indonesia.

“(Buku) itu memuat wawancara dengan salah satu pembunuh Constable, Hasyim Yahya, yang telah bertemu Adian Husaini di Mekah dan menjelaskan bahwa itu adalah pembunuhan Islamis dan mengapa itu terjadi,” kata Andew Lake, dikutip dari Eternity, 31 Januari 2019.

Dalam buku ‘A History of Christianity in Indonesia’ (2008), penyusunnya juga menyinggung soal pembunuhan Eric Constable oleh Hasyim Yahya.

Dikatakan bahwa Adian melakukan wawancara dengan Hasyim Yahya pada tahun 1997 terkait alasannya membunuh Eric Constable.

Hasyim Yahya menjawab “Saya hanya melaksanakan perintah Alquran.”


Sumber


Diubah oleh KS06 05-04-2021 09:23
aloha.duarr
Sadhunter
alizazet
alizazet dan 16 lainnya memberi reputasi
13
3K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan