Awal tahun 2019, adalah puncak perang wallet di Indonesia. Blockchain2 seperti gopay, ovo, grabpay, dana saling adu "bakar uang" lewat tawaran promo2 bombastis demi merambah memory di gadget konsumen untuk di tempati aplikasi mereka dan menyingkirkan aplikasi pembayaran yg lain.

Konsumen dibuat terikat oleh kemudahan, kepraktisan dan promo2 yg ditawarkan wallet gopay, ovo dll. Tanpa sadar kita dipaksa untuk mengintegrasikan diri dg dunia digital. Hari ini hampir semua orang punya wallet. Dan wallet sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat jaman now sebagaimana yg terjadi dengan radio, televisi dan telpon kabel jaman dulu.


WHAT'S NEXT ? DIGITAL CURRENCY

Ketika cara kita bertransaksi sudah terdigitalisasi dan terintegrasi penuh oleh teknologi wallet. Yg berikutnya akan mengubah habit hidup kita adalah DIGITAL CURRENCY atau CRYPTO

Digital currency atau alat pembayaran alias uang digital, fenomenanya sudah dimulai dg hadirnya mata uang digital pertama yaitu Bitcoinyg disusul kemudian oleh Etherium. Bitcoin (BTC) yg awal dirilis tahun 2009 dg harga satu BTC setara dg satu potong pizza. Pada tahun 2019 harga bitcoin melonjak mencapai $1500 per 1 BTC.

Fenomena ini tidak mengherankan karena selama kurun waktu tersebut dunia bisnis gencar terintegrasi dg teknologi digital. Hingga merubah prilaku bisnis hari ini "yang paling terdigitalisasi, yang paling laris". Keunggulan teknologi yg ditawarkan bitcoin mulai dirasakan menjadi kebutuhan dalam meringkas dan mempercepat transaksi bisnis sehingga harga bitcoin melonjak seiring tingginya permintaan (demand).


ELON MUSK dan BITCOIN

Tidak tanggung2 Elon Musk, sang CEO Tesla Inc. beberapa waktu lalu melakukan godzilla-buy, memborong bitcoin besar2an hingga harganya sekarang melonjak 350% mencapai $55.000 atau setara 800 juta rupiah per satu BTC !

Peristiwa monumental ini seakan2 sebuah statemen yg mengukuhkan eksistensi crypto currency (mata uang digital) dan 'siap tempur' bersaing dg mata uang konvensional.

Katakanlah kenapa US Dollar lebih unggul di antara mata uang lainnya, disebabkan permintaan (demand) atas dollar tinggi dan dibutuhkan dalam banyak transaksi bisnis. Apa yg terjadi dg bitcoin ? Ketika transaksi di dunia digital seperti online shopping, dropshipping, dll semakin signifikan dan menjadi sebuah ketergantungan maka itulah saatnya orang2 akan menukar uangnya menjadi bitcoin. Transaksi digital dg mata uang digital.

Tidak perlu saling tukar rekening bank lagi. Tidak perlu pihak ketiga lagi dalam transaksi. Uang anda hijrah meninggalkan bank dan terkonversi menjadi crypto yang siap dibelanjakan atau sebaliknya siap menerima pembayaran. Yg anda perlukan hanyalah wallet yg saat ini banyak disediakan oleh broker2 exchange lokal dan legal khusus crypto seperti Indodax, TokoCrypto dan Luno yg terdaftar di Bappebti, untuk 'merumahkan' uang digital anda.


MENAMBANG BITCOIN

Kata yg sering terdengar dari generasi milenial yg umumnya masih kuliah dan belum berpenghasilan. Ya, generasi mereka inilah yg suka mencoba hal2 aneh yg dianggap remeh orang. Kebanyakan 'miner' (penambang bitcoin) yaa generasi mereka inilah.

Bagaimana cara kerja bitcoin mining ?

Anda bayangkan diri anda punya ratusan atau ribuan bitcoin yg harganya mendadak booming. Apa yg akan anda lakukan dg rejeki nomplok ini ? Sebagai bandar bitcoin yg anda lakukan adalah memecah2 bitcoin anda menjadi size sekecil2nya. Satu BTC anda bisa pecah menjadi seperseribu, sepersepuluhribu bahkan sepersejuta sekalipun dg teknologi blockchain.

Apa ekspektasi anda dg tindakan ini ?

Anda akan mendistribusikan receh2 bitcoin ini seluas2nya ke masyarakat agar semakin banyak orang yg memiliki bitcoin anda walau recehan. Yg anda lakukan tidak beda dg yg dilakukan gopay atau ovo yaitu bakar duit (bakar atau bagi2 crypto).


MENCIPTAKAN KEBUTUHAN

Ini disebut dg creating needs (menciptakan kebutuhan). Semakin banyak orang yg memiliki bitcoin anda maka akan muncul kebutuhan menciptakan aplikasi2 baru untuk bertransaksi dg bitcoin. Inilah alasan bitcoin dibagi secara cuma2 seperti halnya promo2 di gopay dan ovo. Saat mereka menerima receh demi receh bitcoin anda secara gratisan dan bertahap itulah yg disebut 'menambang bitcoin'. Tidak perlu keluar modal uang untuk menambang model begini, cukup bermodalkan gadget dan koneksi jaringan saja para miner bisa mendapatkan passive income berupa crypto. Kalau kata miners2 milenial ini "iseng doang ngga ada ruginya..."


BIG BANG EKOSISTEM

Pada saat banyak orang sudah memegang bitcoin dan terbentuk needs. Ketika orang2 mulai membutuhkan bitcoin dalam jumlah besar maka bitcoin anda lah yg akan mereka beli, karena ketersediaan volume yg mumpuni. Dan yg harus diantisipasi adalah ketika banyak platform yg sudah menolak transaksi antar rekening dan beralih ke bitcoin, anda akan benar2 membutuhkan bitcoin. Itulah saatnya anda memburu bitcoin dan me-managenya sebagai aset investasi layaknya saham.

Sudah terjadi kita tidak bisa lepas dari transaksi online. Sangat mungkin berikutnya kita tidak bisa lepas dari crypto...

Ecosystem bigbang serupa sudah terjadi saat perang wallet gopay, ovo dll. Bisnis resto, cafe dan homemade serasa akan kalah bersaing jika tidak terintegrasi sbg vendor gofood atau grabfood. Dan konsumen merasa akan lebih rugi jika belanja secara konvensional. Kecepatan, efisiensi waktu, akses informasi yg beragam, daya rambah yg luas akan selalu selalu diperhitungkan sbg keuntungan.


CRYPTOTAB

Masih banyak motif lain distribusi atau bakar uang ala crypto mining, seperti membayar volunteer pay per view iklan, situs atau blog. Hanya klik buka iklan atau blog lalu diupah bitcoin cuma2. Salah satunya adalah yg dilakukan aplikasi Cryptotab yg rilis tahun 2019 lalu. Untuk menjadi penambang bitcoin, anda hanya perlu menginstall aplikasi berupa browser yg digabungkan dg tools mining bitcoin. Browsing sambil mining. Anda gunakan browsernya dan cryptotab mengupah anda dg bitcoin. Semudah itu. Sistem referal link diterapkan untuk memotivasi miner dalam menggaet sebanyak2nya miner lain, agar mendapatkan ekstra bitcoin.


Entah ke depan motif apalagi yg akan dipakai juragan2 bitcoin untuk menyebar saldo cryptonya. Begitu banyak cara dan kreatifitas yg dibuat untuk semakin memudahkan orang mengakses dan memiliki bitcoin. Yang jelas perang valuta antara bitcoin versus mata uang konvesional sudah dimulai.

Akankah bitcoin mendominasi seperti halnya gopay dan ovo yg menyungkurkan transaksi konvesional ? Tangkap sinyalnya !