Masyarakat dikejutkan dengan video viral di media sosial yang menunjukkan seorang pengendara mobil Fortuner nomor polisi B 1673 SJV warna hitam mengacungkan senjata api. Insiden itu terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR yang merupakan politikus Nasdem, Ahmad Sahroni menyampaikan kecamannya. Menurut Sahroni, hal tersebut sangat tidak dibenarkan karena senjata api tidak seharusnya digunakan untuk berperilaku arogansi.

“Ini kejadian memalukan, dan saya mendesak agar polisi segera menindak dan mengusut orang yang mengacungkan senjata api dengan gaya arogansinya. Ini sangat tidak dibenarkan,” ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (2/4).

Lebih lanjut, Sahroni juga menyebut bahwa tindakan arogan pengancaman dengan senjata api di depan publik tak ubahnya dengan tindakan teror.

“Mengancam di depan umum dengan senjata api ya sama saja seperti teroris mengancam dengan bom. Sama-sama memunculkan ketakutan dan kepanikan, jadi sudah sepantasnya untuk polisi agar segera menemukan dan menindak pelaku,” katanya.

Sahroni mengatakan selain menyelidiki pelaku, dirinya juga mendesak polisi untuk mengusut asal muasal kepemilikan senjata api tersebut.

“Senjata api itu kepemilikannya harus sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab. Makanya kalau ada yang menggunakan senjata api untuk ngancam-ngancam orang, bisa jadi kepemilikannya juga bermasalah. Polisi harus segera selidiki,” pungkasnya.

Source:https://www.google.com/amp/s/www.jaw...teroris/%3famp