Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alfiaunsahAvatar border
TS
alfiaunsah
Udah Dipukulin Masih Aja Mau Bertahan. Yakin Demi Anak?



sumber gambar

Halo Agan dan Sista, selamat malam!
Apa kabar? Semoga Agan dan Sista sehat dan bahagia selalu, ya!

emoticon-Pelukemoticon-Peluk emoticon-Peluk



Kali ini akutuh mau membahas keresahanku pribadi akan banyaknya curhatan orang di sekitarku. Beberapa wanita yang kerap kali mendapatkan kekerasan verbal juga fisik dari suami. Tapi tetap saja bertahan.

emoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka

Agan dan Sista apa pernah mendengar curhatan semacam itu? Lalu, apa nasihat yang Agan dan Sista berikan pada mereka dan bagaimana mereka merespon?

Ane pribadi, antara sedih karena kasihan, plus kesal karena cerita KDRT ini datang dari orang-orang terdekat ane. Yup, ane ini banyak mendapat curhatan dari teman wanita ane.

Nah, ini adalah alasan yang kerap kali temen ane sampaikan, kenapa sih mereka tetap bertahan.


1. Demi Anak

Mungkin ini adalah alasan paling sering yang ane dengar;

"Gue bertahan demi Anak gue, Beh!"
"Kasian Fi, kalau anak aku enggak punya Bapak."
"Nanti sekolah anakku, hidup anakku gimana, Yang? dia kan lagi sekolah di sekolah mahal."



sumber gambar

Meski dipukuli, meski bonyok. Banyak banget nih yang bertahan demi anak. Bukannya tanpa alasan, mereka kadang punya trauma tersendiri.

Ada yang besar tanpa Ayah dan enggak mau anaknya merasakan hal yang sama. Ada juga, yang meragukan kemampuannya sendiri untuk menghidupi si anak kalau memilih jalan devorce. Dan lain sebagainya.


2. Takut Menyandang Status Janda

Enggak bisa dipungkiri ya Gan Sis. Dengan menjadi janda, seorang wanita tak hanya harus siap secara finansial, namun juga harus siap secara mental.

Enggak jarang, temanku mengkhawatirkan 'apa kata keluarga gue nanti?' Sebagian juga mengkhawatirkan 'gue enggak siap jadi gunjingan tetangga'.


sumber gambar

Soal yang satu ini, ane cukup miris sih sama lambe beberapa netizen yang suka sekali menganggap rendah seorang janda.

Padahal enggak semua janda itu buruk, loh! Meski emang enggak semua baik. Tapi, bukankah dalam Agama kita diajari untuk berkata yang baik atau diam?


3. Berharap Suami Akan Berubah

Banyak banget cuitan, quotes, sampai meme yang menyindir secara halus sampai kasar, tentang harapan seseorang untuk bisa merubah sifat orang lain.

Netizen said, suami tukang selingkuh atau tukang pukul istri, itu enggak akan sembuh. Itu penyakit. Itu mustahil untuk diobati.


sumber gambar

Agan dan Sista setujukah sama kalimat ane di atas?

Sebenarnya, kita semua pun tahu ya Gan Sis, Tuhan bisa membolak-balikkan hati manusia. Jadi, bagi ane, keliru kalau istri berharap dia bisa merubah suaminya. Tapi kalau dia mendoakan suaminya dengan mendekatkan diri pada Tuhan. Itu lah baru yang pas!

Nah, yang jadi masalah adalah ... kadang kala ane khawatir sama kondisi sahabat ane. Ane khawatir sama mental anaknya yang sering lihat Mamahnya disakiti secara lahir maupun batin.

Agan dan Sista, apa Agan pernah punya pengalaman dalam menasihati wanita yang mau bertahan dengan suami yang sering melakukan KDRT.

Apa yang Agan dan Sista katakan pada mereka? Dukungan seperti apasih yang bisa kita lakukan?

Plis sharing ya Gan Sist! Kali aja ada yang terbantu dengan saran Agan dan Sista kali ini.

Sekian thread ane kali ini. Semoga ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil.

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada next thread ane yang nampang
Bolehlah Agan dan Sista mampir lagi
Yihaa!

Thanks for reading, Gan Sis!

emoticon-Kiss emoticon-Kiss emoticon-Kiss



Sumber : narasi dan opini pribadi
ujellyjello
Shyesun.pucha
indramamoth
indramamoth dan 26 lainnya memberi reputasi
27
5.3K
178
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan