Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anyahebatAvatar border
TS
anyahebat
Buntut Panjang Tragedi All England 2021: BWF Harus Ganti Rugi Biaya Tim Indonesia!
Tragedi diskualifikasi Tim Indonesia secara mendadak dan harus mundur di tengah pertandingan All England 2021 berbuntut panjang nih Gan Sis!



(Instagram @badminton.ina)


Ya, meskipun Poul Erik Hoyer Larsen selaku Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi atas insiden yang mengejutkan tersebut kepada ke Presiden Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, PBSI, dan penggemar bulutangkis di Indonesia pada Minggu (21/3/2021). Permasalahan ini belum serta merta selesai.

Tentu saja Gan Sis, apalagi kalau bukan soal menuntut keadilan dan buruknya kompetensi BWF dalam melindungi dan pesertanya. Terlebih adanya perlakuan tidak manusiawi kepada Tim Indonesia.

Kalau dilihat lebih dekat, kerugian tak jadi tampil di All England ini bukan hanya perkara Indonesia tidak jadi tampil melainkan lebih dari itu, mulai dari waktu, letihnya fisik dan psikis seluruh tim, dan yang dapat dilihat dengan jelas adalah kerugian materi.

Oleh karena itu nih... atlet ganda putri Indonesia yang memang dikenal vokal dalam menyuarakan kebenaran, Greysia Polii pun menuntut BWF untuk ganti rugi dan belajar dari kesalahan yang menurut Gel, sapaannya, sudah berkali-kali terjadi.


(Greysia Polii/badmintonindonesia.org)

"Sebenarnya kita enggak mau (minta) ganti rugi, tapi partisipasi Indonesia itu bayar sendiri, seperti hotel Ko Hendra yang bayar sendiri. Intinya, kami dipulangkan harus ada yang diganti. Action dari pemintaan maaf itu penting, karena ini benar-benar merugikan atlet dan negara Indonesia," tutur Gel.


Senada dengan Gel, Marcus Gideon pun kompak menyatakan ketidakpuasan atas permintaan maaf dari BWF.

"Kalau menurut saya harusnya masalah ini diperjelas karena kami sudah persiapan untuk Olimpiade. Takutnya nanti ada apa-apa BWF lepas tangan lagi terus tinggal kasih surat permintaan maaf lalu beres,"

"Harus ada pertanggungjawaban, kan kemarin sudah terlihat jelas ketidakadilannya menurut saya dan teman-teman. Enggak segampang itu bilang minta maaf!" seru Marcus.


Memang sih ya Gan Sis, mengingat kejadian kemarin tuh rasanya pedih banget. Apalagi tiga wakil Indonesia yang sudah maju, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menampilkan hasil positif dan berhasil lanjut ke babak selanjutnya.

Seandainya tidak terjadi tragedi ini, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menggondol gelar di empat sektor yang dikirimkan. Secara, Tim Indonesia sedang on fire banget.

Sabar, sabar. Kita balas di Olimpiade! Indonesia Bisa!



Diubah oleh anyahebat 29-03-2021 10:15
sunshii32
aygilagility
mrschandlerbing
mrschandlerbing dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan