DianAhmadKaskusAvatar border
TS
DianAhmadKaskus
Demi Konten, Bertingkah Di Luar Batas Kewajaran. Kreatif Atau Konyol?

sumber

Sebuah kecelakaan terjadi di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Seorang bocah 14 tahun tewas terlindas truk, pada saat akan membuat sebuah konten video.

Dalam video terlihat segerombolan anak-anak menyetop dengan tiba-tiba truk yang sedang melintas dengan kecepatan cukup tinggi dari arah yang berlawanan. Dan yang membuat  ane agak bergidik, membayangkan bagaimana adrenalin berpacu dalam kondisi yang sangat berbahaya, bukan hanya untuk anak-anak itu, tapi juga si sopir dan pengguna jalan lainnya.

Kali ini truk yang mau tak mau berusaha mengerem kendaraannya, tapi pasti ngga bisa langsung berhenti kan gansis, akhirnya menyeruduk gerombolan anak-anak tadi, yang salah satunya bernasib sial harus terlindas dan tewas seketika.

Atau di kesempatan lain bisa jadi sopir truk kaget dan membanting stir ke arah lain yang berakibat lebih fatal, yang mungkin bisa memakan lebih banyak korban lagi. Bisa jadi kan?


Ane menanggapi berita ini adalah mungkin satu dari sekian banyak kejadian yang tengah menjadi tren dalam membuat sebuah konten. Semakin hari semakin meresahkan. Ada apa sebenarnya dengan generasi milenial sekarang ini?

Tidak ada yang salah dengan berlomba-lomba membuat sebuah hasil karya yang kemudian diunggah ke jejaring sosial, baik untuk sekedar hobi atau pun untuk tujuan mencari rupiah. Tapi melakukan sesuatu yang  tidak lagi wajar demi sebuah konten yang berharap viral ketika di unggah ke media sosial, apakah itu suatu bentuk kreatifitas?

Bahkan ada dari mereka yang rela menggadaikan harga diri, sampai secara sadar atau tidak sadar menjadikan nyawa sebagai taruhannya. Aksi-aksi serupa banyak kita lihat bertebaran di sosial media, mulai dari beraksi ugal-ugalan di jalan raya hanya dengan menggunakan celana dalam, berkendara dengan membahayakan diri sendiri dan orang lain, mencemari sungai dengan benda-benda "sampah", meminum atau memakan sesuatu yang tak lazim dengan cara ekstrim, berbuat hal yang tidak semestinya di daerah yang bukan tempatnya hingga konten-konten lain yang bikin geleng-geleng kepala.
 

sumber
Apa yang ada di kepala mereka saat membuat konten-konten "tak bermutu" yang menurut ane lebih banyak unfaedahnya. Sudahlah membahayakan diri sendiri dan orang lain, bukan pula akan terlihat cerdas, justru malah sebaliknya, akan menjadi bahan tertawaan satu jagad maya. Atau emang itu goal mereka?
Tak adakah ide yang lebih baik? Ataukah sisi kreatifitas mereka sudah masuk dalam taraf mengkhawatirkan? miris, gan!

Tak inginkah tampil lebih bermanfaat dengan membuat konten yang menjadi sumber kebaikan untuk yang menonton, untung-untung bisa menjadi sumber inspirasi yang akan menjadi ladang pahala, bukan malah menjerumuskan dan menyesatkan.


sumber

Tapi kita juga sebaiknya bijak menyikapi dengan banyaknya konten yang sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Tidak menyalahkan hanya satu pihak saja, tanpa bertanya pada pihak yang lain. Segala sesuatu pasti ada yang melatarbelakangi dan itu yang perlu dicari tahu, agar dicarikan solusi untuk kasus serupa agar tidak terulang lagi.

Di sini peran semua pihak juga sangat diperlukan, terutama keluarga sebagai komunitas terdekat untuk kemudian masyarakat sebagai komunitas yang lebih luas membantu mengawasi. Jangan abai terhadap tanggung jawab sebagai orang tua khususnya agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Saling peduli dan saling instrospeksi diri, bisa jadi kita ambil bagian dari maraknya konten-konten itu.

Karena di jaman yang serba canggih ini apa yang tak bisa dilakukan? Hampir semua bisa dilakukan hanya dengan mengetuk jari pada layar ponsel dan dunia sudah terbuka di depan mata. Tapi perlu dipahami, bahwa media sosial itu ibarat pisau bermata dua, bisa menjadi suatu kebaikan, bisa juga mendatangkan keburukan.

Ekspresikan dirimu dalam bentuk karya yang membuat kalian senang, dan juga bermanfaat buat diri sendiri dan juga orang lain, jangan mau "diperalat" hingga membuat konten yang kelak menjadi sebuah penyesalan.

Dan sebagai pengguna, pintarlah mencari konten yang berkualitas, yang bisa memberi manfaat agar waktu, tenaga dan kuota tidak terbuang sia-sia.

Agan Sista, bagaimana menurut pendapat kalian?


sumber

Sekian thread ane kali ini, semoga bisa bermanfaat, dan sampai jumpa di thread selanjutnnya


Narasi dan Opini Pribadi
Referensi

miniadila
tien212700
ujellyjello
ujellyjello dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan