Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tupolev Tu-95, Pesawat Bomber Berusia Tua yang Masih Ditakuti Amerika
Bicara soal pesawat bomber, Amerika menjadi negara yang dikenal paling banyak mengoperasikan pesawat pengebom tersebut. Rusia bisa dibilang menjadi negara yang bisa menandingi Amerika di segmen pesawat bomber, bisa dibilang salah satu bomber yang dipakai Rusia adalah warisan Uni Soviet. Meski pesawat bomber tersebut berusia tua akan tetapi pesawat tersebut masih ditakuti Amerika, pada kesempatan kali ini TS akan membahas pesawat tersebut. Sudah ane siapkan pembahasan pesawatnya dibawah, selamat membaca.



Pesawat Tua yang Ditakuti Amerika


Bicara soal usia, maka Tu-95 sebenarnya seangkatan dengan pesawat bomber B-52 milik Amerika. Secara kebetulan kedua pesawat ini mulai dikembangkan pada tahun 1950-an, kedua pesawat juga masih aktif bertugas bagi masing-masing negara. Pengembangan pesawat bomber antar benua ini dilakukan pada awal tahun 1950-an, bersamaan dengan pengembangan pesawat bomber jarak menengah yang diberi nama Tu-4.

Pada awalnya pesawat pembom tersebut akan diberi tenaga dari mesin turbojet, mesin jet yang tersedia waktu itu adalah AM-3 yang dipakai pembom jet antar benua T-4. Akan tetapi pada pengujiannya mesin yang diusulkan tersebut ternyata tidak efisien, karena menggunakan terlalu banyak bahan bakar.

Biro Desain Tupolev yang mengerjakan pesawat bomber tersebut lantas menyarankan penggunaan mesin turboprop, mesin tersebut lebih bertenaga daripada mesin piston dan memberikan jangkauan yang lebih baik daripada turbojet. Selain itu mesin turboprop bisa memberikan kecepatan tertinggi daripada kedua mesin tersebut.





Ilustrasi: wikipedia.org



Penggunaan mesin turboprop secara resmi disetujui oleh pemerintah Soviet pada tanggal 11 Juli 1951. Pesawat tersebut menggunakan empat mesin turboprop Kuznetsov, masing-masing dilengkapi dengan dua baling-baling kontra-putar dengan masing-masing empat bilah.

Mesin tersebut pada masanya dirancang oleh insinyur Jerman yang dipimpin oleh Ferdinand Brandner. Desain badan pesawat ini memiliki bentuk konvensional dengan sayap yang dipasang di tengah dengan sudut sapuan 35 derajat. Tu-95/I yang termasul versi purwarupa pertama mulai melakukan uji terbang pada bulan November 1952 dengan pilot uji Alexey Perelet. Setelah enam bulan penerbangan uji coba, pesawat ini jatuh dan menewaskan Perelet.

Sementara pesawat kedua, Tu-95/II menggunakan empat mesin turboprop yang sudah ditingkatkan mampu terbang dengan baik dan tidak mengalami masalah. Setelah fase pengujian penerbangan yang sukses, produksi seri Tu-95 dimulai pada bulan Januari 1956, pada perkembangannya pihak NATO memberi nama kesayangan 'Bear'pada pesawat ini.





Ilustrasi: Kementerian Pertahanan Rusia.



Sama seperti B-52 milik Paman Sam, maka Tu-95 juga memiliki masa bakti yang panjang untuk Rusia. Salah satu alasan memepertahankan pesawat ini adalah kesesuaiannya untuk modifikasi pada misi yang berbeda. Tu-95 pada awalnya ditujukan untuk menjatuhkan senjata nuklir, kemudian pesawat dimodifikasi untuk melakukan berbagai peran, seperti pengerahan rudal jelajah, patroli maritim (Tu-142), dan bahkan pesawat sipil (Tu-114 ).

Saat ini Rusia telah melaksanakan program modernisasi pada pesawat bomber ini, pesawat hasil modernisasi tersebut dikenal sebagai Tu-95MS. Peningkatan dilakukan pada senjata elektronik dan sistem penargetan pembom. Untuk modernisasi gelombang pertama selesai pada Maret 2020.

Jika kebanyakan pesawat
bomber Amerika membutuhkan pengisian bahan bakar tambahan untuk mencapai wilayah yang jauh, maka hal itu tidak berlaku bagi Tu-95. Pesawat bomber warisan Soviet ini tidak memerlukan pengisian bahan bakar tambahan agar bisa menjangkau wilayah yang jauh, untuk menjangkau Amerika pesawat bomber ini tidak perlu melakukan pengisian bahan bakar dalam penerbangan.






Proses air refueling Tu-95.

Ilistrasi: wikipedia.org



Pesawat bomber ini dikenal menghasilkan suara yang berisik akibat putaran 8 buah baling-balingnya, meskipun dikenal sebagai pesawat yang berisik, namun bagi pihak Amerika dan sekutunya pesawat ini masih cukup menakutkan. Selain bisa menjangkau Amerika dengan mudah, bomber uzur ini mampu membawa muatan berat serta sudah teruji untuk menjatuhkan bom nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menugaskan Tu-95 untuk misi patroli jarak jauh pada 17 Agustus 2007, setelah kembali bertugas untuk patroli jarak jauh pesawat ini kerap kali berseliweran di wilayah udara NATO. Jet tempur NATO kerap kali dikirim untuk mengawal Tu-95 saat mereka melakukan misi mereka di sepanjang pinggiran wilayah udara NATO, seringkali kedua pesawat beda generasi tersebut terbang berdekatan satu sama lain.




Typhoon RAF mengawal Tu-95.

Ilustrasi: wikipedia.org



Selain Typhoon milik RAF, pada pertengahan tahun 2020 lalu Amerika juga mengirim F-22 Raptor untuk mengawal Si Beruang. Pengiriman F-22 Raptor tersebut dilakukan oleh pihak NORAD (North American Aerospace Defense Command) karena Tu-95 terbang terlalu dekat disekitar wilayah Alaska. Tak ingin kecolongan, maka NORAD mengirim F-22 untuk mengawal sekaligus mengawasi pergerakan Tu-95.

Pesawat bomber ini diawaki 6-7 orang personel yang terdiri dari pilot, co-pilot, teknisi penerbangan, operator sistem komunikasi, navigator, penembak ekor, dan terkadang navigator lain. Tu-95 punya panjang 46.2 m, lebar 50.1 m serta tinggi 12.12 m.

Ditenagai oleh 4 mesin turboprop Kuznetsov NK-12 dengan kekuatan maksimal yang dihasilkan mencapai 15.000 horse power, pesawat ini mampu melaju sampai kecepatan maksimal 925 km/jam. Untuk daya jelajahnya adalah 15.000 km, pesawat ini juga bisa melakukan pengisian bahan bakar di udara jika diperlukan.




Saat dikawal F-22 Raptor.

Ilustrasi: defpost.com



Untuk persenjataan yang terpasang pada pesawat ini adalah 2 × 23 mm AM-23 autocannon yang terletak di turret ekor. Untuk beban senjata yang bisa dibawa adalah 15 ton. Senjata tersebut terdiri dari rudal jelajah Kh-20, Kh-22, dan Kh-55/101/102, atau bisa juga membawa 8 Kh-101/102 yang dipasang pada tiang underwing.

Saat ini Tu-95 menjadi satu-satunya pesawat bomber dengan mesin turboprop yang masih beroperasi di dunia. Sama seperti B-52 Stratofortress milik Paman Sam, maka Tu-95 akan mengabdi bagi Rusia sampai tahun 2040. Masih sekitar 20 tahun lagi pesawat ini akan berdinas di Angkatan Udara Rusia.




Ilustrasi: Pavel B./jetphotos.com



Sekilas tentang sistem propeller pada pesawat ini gan sist, dibekali empat bilah (blade) besar, keduanya berputar saling berlawanan arah. Sistem contra-rotating propeller semacam ini merupakan salah satu sistem penggerak mekanis paling efisien, dengan menjadikan aliran udara yang mengalir terpakai seluruhnya.

Fungsi propeller kedua yang berputar berlawanan arah dari propeller bagian depannya adalah mengalirkan udara yang disapu oleh propeller depan. Hal ini membuat daya dorong yang dihasilkan mesin Tu-95 jauh melebihi mesin turboprop biasa. Selain kecepatan pesawat lebih tinggi dari kecepatan pesawat turboprop biasa, untuk urusan konsumsi bahan bakar pun bisa lebih ditekan.

Bear memang dikenal sebagai salah satu pesawat turboprop tercepat di dunia, daya tahan (endurance) pesawat ini cukup lama gan sist. Tu-95 mampu terbang selama 19 jam dengan kecepatan minimum tanpa melakukan air refueling (pengisian ulang saat penerbangan). Bahkan dalam sebuah patroli jarak jauh, Bear pernah menempuh penerbangan sampai 28 jam. Dengan daya tahan saat penerbangan lebih dari 19 jam, tak heran jika Amerika masih dibuat ketakutan oleh pesawat bomber tua ini.







Saat mendarat di Biak tahun 2017.

Ilistrasi: Kementerian Pertahanan Rusia



Kalau agan dan sista masih ingat, pesawat bomber legendaris ini pernah mendarat di Indonesia pada tahun 2017 lalu. Waktu itu rombongan pesawat Rusia mendarat di Bandara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua (5/12/2017). Waktu iru ada empat pesawat Rusia yang mendarat, pesawat tersebut total mengangkut 110 personel militer.

Pesawat yang mendarat sat itu berjumlah 4 unit yang terdiri dari dua pesawat angkut Ilyushin-76/78813 dan Ilyushin-76/78810, serta dua Bomber Tupolev TU-95 MS. Pesawat Rusia waktu itu datang dalam rangka misi 'Navigasi Exercises' alias latihan penentuan kedudukan dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta. Bomber yang mendarat waktu itu tidak dilengkapi senjata, murni hanya terbang navigasi.

Penerbangan waktu itu juga bertujuan menguji kesiapan serta ketahanan pesawat, seperti yang kita ketahui gan sist di Rusia suhu udaranya mencapai -37 derajat celsius dan saat landing di Biak suhunya adalah 37 derajat celsius. Dari perbedaan suhu tersebut mereka bisa menganalisa seberapa kuat pesawat yang dioperasikan menghadapi perbedaan suhu yang cukup jauh. Pada tahun tersebut Tu-95 untuk pertama kalinya berhasil terbang melintas garis khatulistiwa.





Kokpit Tu-95.

Ilustrasi: zhangmx969/jetphotos.com



Tu-95


Negara Asal: Uni Soviet
Pembuat: Biro Desain Tupolev
Dimensi Pesawat: panjang 46.2 m, lebar 50.1 m serta tinggi 12.12 m
Bobot Kosong: 90.000 kg
Berat Lepas Landas Maks.: 188.000 kg
Mesin: 4 x Kuznetsov NK-12, mesin bertenaga 15.000 horse power
Kecepatan Maks.: 925 km/jam
Daya Jelajah: 15.000 km
Muatan yang Bisa Diangkut: 15 ton
Persenjataan: 2 × 23 mm AM-23 autocannon serta berbagai jenis bom dan rudal
Kru: 6-7 orang
Negara Pengguna: Rusia
Jumlah Produksi: 500 unit dalam berbagai varian


------



Spoiler for Video Tambahan:



Demikian sedikit pembahasan singkat dari bomber Tu-95 milik Rusia. Meski usianya sudah tua, akan tetapi sosoknya masih ditakuti Amerika dan sekutunya. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk kita semua, terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Sampai jumpa di bedah alutsista selanjutnya, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer





Referensi: 1.2.3.4
Ilustradi Gambar: wikipedia.org, Kementerian Pertahanan Rusia, google image
Diubah oleh si.matamalaikat 22-03-2021 14:41
indramamoth
jamilhebat
giee2
giee2 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
7.1K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan