Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kadrun.cebongAvatar border
TS
kadrun.cebong
Indonesia Dipaksa Mundur& Diskriminasi, Marcus Gideon ke BWF: Alasannya Ga Masuk Akal


Kevin dan Marcus (Kanan) setelah menjalani babak pertama pada All England 2021 (Foto: PBSI)
Nabila Prajna
Jum'at, 19 Maret 2021 | 15:18 WIB


Suara.com - Marcus Fernaldi Gideon menjadi atlet pertama yang memberikan kabar dipaksanya tim Indonesia mundur dari All England. Marcus menganggap alasan BWF tidak masuk akal.

"Kita udah main, udah menang terus tiba-tiba pas udah balik dikabarin ga bisa maen kan kita juga kaget," kata Marcus dalam acara Metro TV news.

Marcus menjelaskan bahwa ada hal yang tidak masuk akal terjadi. Dari negara lain terdapat tujuh orang positif, namun bisa tes ulang. Tes ulang PCR yang dilakukan oleh seluruh tim ini dianggap mengundang banyak pertanyaan. Pasalnya mereka melakukan tes ulang secara mandiri tanpa dibantu oleh tenaga kesehatan dari pihak All England maupun BWF.

"Tesnya dilakuin sendiri, kitnya ditaro di depan kamar. Di dalam kamar tes sendiri terus ditaro lagi kitnya di luar. Itukan nggak masuk akal tiba-tiba semuanya jadi negatif," sambung Marcus

Tim Indonesia tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan tes ulang, BWF pun tidak dapat membantu apa-apa.
"Iya kalo negara lain bisa tes ulang, giliran Indonesia negatif semua buat tes ulang aja nggak boleh. Langsung semua withdrawn," kata Marcus

Marcus berharap adanya bantuan dari pihak PBSI, Kementerian Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta negara karena para atlet sudah tidak bisa bermain dan hanya menunggu karantina selama 10 hari, serta tidak bisa pulang ke Indonesia.

Tindakan yang dilakukan BWF kepada kontingen Indonesia membuat Marcus dan tim Indonesia kecewa. Marcus pun memberkan tindakan hal-hal yang dilakukan oleh para pantia penyelenggara dan BWF pada tim Indonesia. Para atlet tidak diperkenakan untuk naik bus dan harus jalan kaki dari hall hingga hotel. Di hotel pun para atlet Indonesia tidak boleh menggunakan fasilitas lift hotel.

Di akhir wawancara Marcus berterima kasih kepada para masyarakat Indonesia. "Terima kasih buat keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia atas support-nya. Semoga cepat kelar masalahnya," kata Marcus.

 Tim bulu tangkis Indonesia berharap bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk memulangkan mereka dari Birmingham, Inggris ke Tanah Air seusai dipaksa mundur dari All England 2021.

Hal tersebut pertama kali disampaikan ganda putra Mohammad Ahsan melalui unggahan story di Instagram pribadinya, @king.chayra, Jumat (19/3/2021).

“Tolong pulangkan saja kami, Pak Jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami,” tulis Ahsan.

Harapan tersebut turut diamini oleh tunggal putra Jonatan Christie dan pemain ganda putri Apriyani Rahayu.

Baca Juga:Profil Poul-Erik Hoyen Larsen, Presiden BWF yang Kini Jadi Sorotan

Demikian juga disampaikan partner Ahsan, Hendra Setiawan.

“Semoga bisa bantu kami pulang Pak Jokowi,” tulis Hendra lewat akun @hendrasansan.

Setelah didepak mundur dari All England 2021, seluruh tim bulu tangkis Indonesia kini terjebak di hotel untuk menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang.

Dengan adanya kewajiban isolasi mandiri yang harus dijalani para atlet maka biaya hidup yang harus dikeluarkan pun semakin bertambah, terutama bagi Ahsan dan Hendra yang berstatus pemain profesional. Mereka harus mengeluarkan biaya sendiri untuk kebutuhan turnamen.

Hingga kini, pemerintah Indonesia masih mencari jalan keluar atas kejadian yang menimpa tim Indonesia di All England 2021.

Baca Juga:Presiden Jokowi Soroti Perlakuan BWF ke Atlet Indonesia di All England

Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, juga sudah turun tangan membantu permasalahan tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah berupaya memastikan keselamatan dan keamanan tim Indonesia yang masih berada di kota Birmingham, dan mengupayakan kepulangan mereka agar dapat segera kembali ke Tanah Air.

“Saya harus pastikan tim Indonesia dapat kembali ke Indonesia dengan aman. Setelah ini saya akan ke Birmingham untuk berjumpa dengan Kang Ricky (Soebagdja), tentu dengan protokol (kesehatan) dan untuk memberikan dukungan moral pada para pahlawan Indonesia,” kata Desra dalam konferensi pers dari London, Jumat.

Desra juga menilai bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selaku penyelenggara telah gagal dan tidak kompeten dalam melaksanakan All England 2021 sehingga terjadi diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap tim Indonesia.

https://yoursay.suara.com/news/2021/...gak-masuk-akal

BANGSSAT INGGRIS LUCNUT, PAHLAWAN ELIT BULUTANGKIS INDO DIPERLAKUKAN GAK MANUSIAWI. GITU YA PERLAKUKAN ATLIT2 INDO YG BERJUANG DEMI NEGARA TANAH AIR TERCINTA.
BALAS GA NIH, BOIKOT LIGA INGGRES
makola
tien212700
tien212700 dan makola memberi reputasi
2
1.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan