Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kadrun.cebongAvatar border
TS
kadrun.cebong
Tak Terima Indonesia Diusir dari All England, Menpora: Diam Dianggap Lemah




Pebulutangkis Hendra Setiawan berbincang dengan Menpora Zainudin Amali saat menjalani proses vaksinasi Covid-19 untuk atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). (dok Kemenpora)

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku Indonesia tidak bisa tinggal diam terkait dipaksa mundurnya pebulutangkis Tanah Air dari All England 2021. Oleh karena itu, ia mendukung PBSI yang mempertanyakan keputusan ini untuk terus diperjuangkan.

Seperti diketahui, tim Indonesia dipaksa mundur tepat saat babak pertama All England 2021 yang berlangsung pada Rabu (17/3/2021) malam WIB.

Seluruh wakil Indonesia mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pendukung terpaksa mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu atas permintaan pemerintah Inggris.

Melalui email dari National Health Service (NHS), wakil Indonesia diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga:Piala Menpora 2021: PSM Makassar Boyong 23 Pemain ke Malang


Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.

Pesawat yang dimaksud adalah maskapai yang ditumpangi wakil Indonesia saat transit dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu.

Keputusan inilah yang jadi tanda tanya PBSI. Pasalnya, ada perwakilan dari negara lain yang juga satu pesawat, namun tak diperlakukan sama seperti halnya Indonesia.

Tentu hal ini memunculkan anggapan adanya ketidakadilan bagi wakil Indonesia. Indikasi adanya kecurangan pun mencuat mengingat Indonesia jadi salah satu unggulan di kejuaraan tersebut.

Oleh karena itu, Amali mendorong PBSI agar diperlakukan dengan adil. Menteri asal Gorontalo itu tak ingin nantinya kejadian seperti ini terulang kembali.

"Tentu saya mendukung PBSI dan mendorong melakukan langkah-langkah supaya kita tidak diperlakukan seperti itu," kata Amali saat jumpa pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga:Timnas Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, PBSI Minta Penjelasan

"Kalau kita diam dan menganggap ada indikasi tidak fair, tidak adil, maka kita akan dianggap lemah. Kita akan diperlakukan sama kalau ketemu lagi di event seperti ini," jelasnya.

Meski begitu belum ada pernyataan resmi yang menyebut Indonesia diperlakukan tidak adil atau bahkan dicurangi. Untuk saat ini, menpora meminta kepada PBSI berkomunikasi dengan BWF soal kejadian ini.

"Kami mendukung PBSI melakukan langkah-langkah mempertanyakan BWF maupun Federasi Badminton Asia supaya orang tahu kita tidak tinggal diam," pungkasnya.


https://www.suara.com/sport/2021/03/...lemah?page=all

BILANG AJA TAKUT KALAH MA INDONESIA


BGST MAIN CURANG LINGGIS! INDO INGAT INI, AWAS INDO BALAS LEWAT EKSPOR NIKEL NANTI.



Aneh, Atlet Turki Boleh Tampil di All England meski Satu Pesawat dengan Tim Indonesia

Rivan Nasri RachmanKamis, 18 Maret 2021 - 11:16:00 WIB

Tunggal putri Turki Neslihan Yigit diizinkan tampil di All England meski satu pesawat dengan Tim Indonesia.

BIRMINGHAM, iNews.id – Keputusan BWF dan pemerintah Inggris memaksa wakil Indonesia mundur dari All England 2021 menimbulkan tanda tanya besar. Sebab tunggal putri Turki Neslihan Yigit diizinkan tampil di kejuaraan tersebut meski satu pesawat dengan Jonatan Christie cs.

Seperti diketahui seluruh wakil Indonesia terbang ke Birmingham, Inggris pada Sabtu (13/3/2021). Mereka sempat transit di Istanbul, Turki.

BACA JUGA:
Jonatan Christie Cs Dipaksa Mundur dari All England, Ini Respons KBRI London

Di sana Yigit bergabung dengan para pebulutangkis Tanah Air. Ternyata ada penderita Covid-19 di dalam pesawat mereka. 

Hal tersebut yang membuat Layanan Kesehatan Masyarakat Britania Raya (NHS) meminta atlet Indonesia untuk isolasi mandiri 10 hari, sesuai dengan protokol kesehatan setempat. Tapi anehnya Yigit tetap diizinkan bermain.


“Dilaporkan juga bahwa pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit berada di penerbangan yang sama dengan tim Indonesia tetapi pertandingan babak kedua vs Akane Yamaguchi masih dijadwalkan hari ini (di All England 2021),” bunyi cuitan @BadmintonTalk, Kamis (18/3/2021).

BACA JUGA:
Gagal Tampil di All England, Greysia Polii: BWF Harus Adil dan Jelas!

Sampai saat ini jadwal Yigit untuk babak kedua All England 2021 tetap ada. Dia dijadwalkan untuk melawan Yamaguchi, Kamis (18/3/2021).

Bukan hanya itu hal aneh yang terdapat di balik kebijakan dipaksa mundurnya Tim Indonesia dari All England. Hal itu terkait hanya 20 dari 24 orang Tim Indonesia yang mendapatkan email dari pihak NHS untuk melakukan isolasi mandiri.

BACA JUGA:
Sempat Transit di Istanbul, Ini Kronologi Wakil Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Empat orang yang tak mendapatkan email dari NHS adalah Mohammad Ahsan, Irwansyah (asisten pelatih), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (Masseur). Ahsan yang merupakan rekan setim Hendra Setiawan di ganda putra itu pun pada akhirnya tetap juga diminta isolasi mandiri.

Dengan banyak hal yang aneh itu, seluruh atlet bulu tangkis Indonesia lantas mengecam aksi BWF dan meminta agar bersikap adil. Saat ini, pihak PBSI pun berusaha untuk mencari jalan keluar terbaik dari semua masalah tersebut.

https://www.inews.id/sport/all-sport...im-indonesia/2
Diubah oleh kadrun.cebong 18-03-2021 15:22
indrastrid
Sadhunter
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan