marilyn88Avatar border
TS
marilyn88
Kasus Korupsi Terbesar Dan Terparah Di Sejarah Modern Dunia
9 Desember diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia dan ditetapkan oleh perserikatan bangsa-bangsa (PBB). Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kesadaran betapa bahayanya korupsi bagi sebuah bangsa atau negara.

Mirisnya dalam beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia justru dikejutkan oleh tindakan tidak terpuji pejabat publik, dua menteri dari kabinet Indonesia maju ditahan KPK karena tersandung kasus korupsi.

Pada 25 November menteri kelautan dan perikanan (Edhy Prabowo) diamankan KPK terkait kasus suap perizinan ekspor benih lobster. Berselang beberapa hari KPK kembali mengumumkan kasus korupsi yang dilakukan oleh seorang menteri, kali ini giliran menteri sosial (Juliari Batubara) yang terjerat kasus suap bantuan sosial Covid-19.

Aksi Korupsi Yang Tidak Lazim Di Indonesia

Nah, selain kasus yang ramai sekarang di Indonesia pernah ada kasus korupsi yang mungkin terdengar tidak lazim. Pokoknya sereceh apa pun jumlahnya para pejabat publik selalu mencari celah untuk menggarong uang negara.

1. Korupsi Pemeriksaan Kebuntingan Sapi



Pada 2017 silam kejaksaan tinggi Jawa Timur menahan tersangka kasus dugaan korupsi dana APBN dan APBD dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kebuntingan dan teknik reproduksi ternak sapi di dinas peternakan Jawa Timur.

Setelah memanipulasi sejumlah data dan dokumen tersangka berhasil meraup uang senilai 159 juta rupiah dari aksi akal-akalan bikin kegiatan pura-pura memeriksa sapi bunting, hukamannya yaa pasti masuk bui + denda ratusan juta rupiah.

2. Korupsi Perizinan Tanah Kuburan



Satu lagi nih salah satu kasus korupsi yang dianggap gila adalah korupsi pengadaan izin lahan kuburan yang terjadi di Bogor pada 2013. Kasus ini menjerat banyak pihak termasuk mantan ketua DPRD kabupaten Bogor (Iyus Djuher).

Dugaan tindak pidana ini berkaitan dengan perizinan lokasi tanah seluas 1 juta meter persegi yang akan dibangun sebagai pemakaman khusus. Dalam kasus ini ditemukan bukti serah terima uang senilai 800 juta rupiah untuk memuluskan pengurusan izin lokasi tersebut.

Kasus Korupsi Terbesar Dan Terparah Di Sejarah Modern Dunia

Tak hanya di Indonesia, kasus korupsi menggemparkan juga pernah terjadi dibanyak negara. Bahkan salah satunya dianggap sebagai terbesar dan terparah di dunia.

1. Skandal Korupsi Dan HAM



Presiden ke-45 Peru (Alberto Fujimori) adalah seorang pemimpin yang sangat otoriter, sayang kepemimpinannya dikotori oleh tindakan korup. Selama satu dekade berkuasa, Fujimori diduga mengumpulkan lebih dari 600 juta dollar atau sekitar 8,4 triliun rupiah dari dana publik secara ilegal.

Pada 2001 Fujimori melarikan diri ke Jepang karena skandal korupsi senilai 1 miliar dollar atau setara 14 triliun rupiah dan melibatkan kepala Intelijen Nasional Peru. Fujimori menyuap kepala Intelijennya untuk menutupi kasus korupsi selama ia berkuasa.

2. Dari Rumah Gedongan Hingga Pembantaian



Pada 2010 presiden Ukraina (Viktor Yanukovych) mengakhiri masa jabatannya dengan hinaan dan pelarian. Viktor kabur ke Rusia pada februari 2014 saat meletus revolusi Ukraina yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Viktor meninggalkan rumah seluas 140 hektar di Mezhyhirya lengkap dengan lapangan golf, kebun binatang pribadi, dan replika kapal perang Spanyol. Selama berkuasa Viktor menyelewengkan uang rakyat demi keuntungan pribadi yang totalnya mencapai 40 miliar dollar Amerika atau setara dengan 565 triliun rupiah.

Balasan Untuk Para Koruptor

Ngeri ya angka-angka korupsi ini, demi membiayai gaya hidup mewah dengan cara mudah korupsi terus mewabah. Lalu apa balasan hukuman yang kira-kira paling pantas diterima oleh para koruptor.

1. Hukuman Mati



Selama ribuan tahun hukuman mati menjadi tontonan publik, mulai dari ditenggelamkan, dipancung, diumpankan ke binatang, kursi listrik, dan suntik mati pun dilakukan untuk membuat efek jera bagi mereka yang melihatnya.

Setidaknya ini yang dipikirkan beberapa negara untuk melenyapkan pelaku korupsi dan mematikan niatan lainnya, ada beberapa variasi eksekusi hukuman mati untuk para koruptor.

Di negara Tiongkok memberlakukan hukuman mati untuk para koruptornya. Menurut data amnesty internasional ada 4.000 orang yang dijatuhi hukuman mati setiap tahun karena korupsi.

Seseorang yang terbukti merugikan negara lebih dari 215 juta pasti dihukum mati tanpa terkecuali. Mantan menteri perkeretaapian dan walikota (Liu Zhijun) sebagai contohnya. Sebelum digantung atau ditembak mati pelaku korupsi harus diarak terlebih dahulu dan dipertontonkan dihadapan banyak orang untuk membuat efek jera bagi masyarakat.

China mulai tegas terhadap koruptor sejak pemerintahan presiden Xi Jinping, karena tidak mungkin selamat dari jerat hukuman mati. Beberapa pejabat yang tertangkap memilih bunuh diri sebelum diadili.

2. Eksekusi Mati Di Indonesia



Indonesia juga memberlakukan hukuman tembak mati terhadap para pelaku koruptor selama memenuhi dua syarat berikut, yaitu koruptor melakukan korupsinya secara berulang atau melakukan korupsi dalam kondisi darurat akibat bencana alam.

Namun selama otoritas pemberantas korupsi berdiri belum ada terdakwa korupsi yang dituntut hukuman mati, hukuman maksimal yang pernah dituntut KPK adalah penjara seumur hidup kepada mantan ketua MK Akil Mochtar.

3. Bunuh Diri



Bagi bangsa Jepang dan Korea Selatan tindakan korupsi itu adalah hal yang paling hina, sebenarnya hukuman yang diatur untuk pelaku korupsi di negara ini tidak lah berat. Namun sanksi sosial yang membuat mereka akhirnya memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Mantan presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) bunuh diri dengan cara melompat dari bukit. Sebelumnya Roh Moo-Hyun menjadi incaran penyidik karena kasus korupsi yang melibatkan dia dan isterinya, lalu mantan pertanian Korea Selatan (Im Sang-Gyu) ditemukan tewas di dalam mobil serta pesan bunuh diri.

Dalam surat tersebut dia mengaku sengsara dan lelah dikejar-kejar. Mantan menteri pertanian Jepang (Toshikatsu Matsuoka) gantung diri ketika dirinya ditangkap karena dugaan korupsi, ia dituduh menerima suap dari perusahaan kontraktor.

Pada 2018 seorang pejabat kementerian keuangan ditemukan tewas dirumahnya di Kobe, identitas pejabat ini tidak diumbar ke publik ia diduga terlibat dalam skandal penjualan tanah negara.

4. Dibuang Ke Tempat Sampah



Perlakuan koruptor yang sangat hina menjadikan koruptor dianggap sampah masyarakat, inilah yang terjadi pada pelaku koruptor yang terjadi beberapa tahun lalu. Ternyata orang yang dibuang ke tempat sampah adalah Vitaly Zhuravsky mantan menteri pada kabinet presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Dia juga menjabat sebagai anggota parlemen dengan kebijakan kontroversial yang membuat publik geram, dia mengeluarkan kebijakan yang memberi pengampunan kepada kaum separatis.

Wajar saja masyarakat menjadi gemas dan akhirnya keluar ke tengah publik, masa melempar dirinya ke tong sampah.

5. Bebaskan Warga Menembak Koruptor



Presiden Filipina Rodrigo Duterte merupakan salah satu pemimpin negara yang kerap menyuarakan anti korupsi di negaranya, dia sempat mengancam pejabat yang berani melakukan korupsi akan dilemparkan dari helikopternya.

Sekali waktu Duterte juga mengancam akan menghukum mati pelaku korupsi. Beberapa waktu lalu Duterte mengeluarkan pernyataan bahwa rakyat boleh menembak terduga koruptor asal tidak membunuhnya.

Pernyataan-pernyataan Duterte yang kontroversial ini membuat perserikatan bangsa-bangsa (PBB) mengawasinya agar tidak melakukan pelanggaran HAM. Di Filipina sendiri hukuman korupsi hanyalah membayar denda dan hukuman penjara, seperti yang diterima oleh mantan ibu negara (Imelda Marcos).

Itulah beberapa balasan bagi koruptor di dunia. Menurut kamu bagaimana ya koruptor jera dengan perbuatannya tersebut.













0
1.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan