VitaArkanaAvatar border
TS
VitaArkana
Mulut Tetangga Pedas, Hadapi atau Anggap Angin Lalu?
Assalamualaikum .... Gansist semua, semoga selalu sehat dan banyak rejeki.


Tetangga adalah orang terdekat dengan tempat tinggal kita. Kepada tetanggalah pertama kita meminta bantuan jika ada yang terjadi di rumah kita. Semisal kita akan mengadakan acara di rumah, maka tetanggalah yang akan dengan sukarela datang membantu. Atau jika kita tertimpa musibah, maka tetanggalah yang pertama menolong. Akan sangat terasa sekali bagaimana kita membutuhkan tetangga jika berada di tanah rantau.



Sumber : gambar 1


Namun, ada kalanya, yang terjadi justru kebalikannya. Tetangga malah orang terdekat yang merugikan kita. Baik dari segi materi ataupun moral. Kalau materi sih jelas ya, terlihat, seperti tetangga yang numpang jemur pakaian di pagar kita, atau misalnya minjem motor bensin F eh pas pulangnya bensin E. Nah, kalau yang merugikan secara moral contohnya seperti ucapan tetangga yang tajam dilidah dan menusuk hati. Kata-katanya terkadang pedaassss melebihi cabe setan yang lagi naik harganya. Jadi jika Gansist ingin makan makanan yang pedas tanpa beli cabe, ingatlah pada ucapan pedas dari mulut tetangga.



Sumber : gambar 2


Menurut Gansist, jika ada tetangga yang seperti itu, lebih baik kita hadapi face to face atau kita tinggalkan saja, anggaplah radio butut?


Menurut ane, kedua hal di atas dapat kita lakukan, tergantung apa yang dibahas dan bagaimana tingkat emosi kita. Jika memang perlu dibicarakan, ya bicarakan saja, tapi tentunya dalam koridor tata krama dan norma yang baik. Seandainya pihak tetangga penuh emosi, hadapi dengan kepala dingin. Jika api bertemu dengan api, yang terjadi adalah kebakaran, artinya masalah semakin meluas.


Jika yang dibahas adalah hal receh dan remeh temeh seperti remahan krupuk, tinggalkan, cuma bikin gatel telinga saja.


Berikut ini, adalah hal yang harus dipersiapkan jika berniat membalas atau menghadapi kepedasaan mulut tetangga.


1. Siapkan mental baja, karena bisa jadi mental Gansist menciut tatkala melihat keganasan mulut tetangga.
2. Temukan bukti dan fakta bahwa Gansist benar, karena terkadang yang salah justru nyolot
3. Bicaralah saat emosi Gansist mereda, karena bicara saat emosi malah menunjukkan Gansist tidak ada bedanya dengan dia
4. Pastikan kata-kata yang muncul dari mulut Gansist elegan dan tertata
5. Ciptakan suasana yang kondusif, karena tujuan kita menghadapi adalah agar masalah yang terjadi cepat selesai, bukan saling bersikukuh pendapat
6. Pastikan Gansist tidak punya penyakit darah tinggi, karena bisa jadi hal seperti ini memicu kenaikan tensi darah
7. Face to face lebih baik daripada rame-rame karena akan mempermalukan satu pihak



Sumber : gambar 3


Nah, sebaliknya berikut ini adalah tips jika Gansist berniat menganggap angin lalu.


1. Terapkan mental cuek bebek, terserah yang dia bilang, bodo amat
2. Bersikap sabar, karena keganasan itu biasanya akan sambung menyambung beberapa episode
3. Bersikap santai dan apa adanya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa
4. Temukan bukti bahwa kita tidak seperti yang dia omongkan, meskipun kita cuek
5. Perbanyak aktivitas positif agar kita tidak kepikiran dengan masalah itu
6. Anggap lah suara tetangga itu adalah bunyi knalpot motor yang rusak dan layak untuk dirongsokkan



Sumber : gambar 4


Demikian sekilas tentang mulut tetangga yang pedas, semoga menginspirasi Gansist semua. Ingatlah, selalu jaga hati dan lisan agar berucap yang baik, karena kita bisa juga menjadi si tetangga yang bermulut pedas tersebut.


Terimakasih


Sumber tulisan : Opini Pribadi
Sumber gambar : Beberapa Sumber
agungdar2494
ElviHusna
thedandiess
thedandiess dan 24 lainnya memberi reputasi
25
2.7K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan