Assalamualaikum para gansist reader setia kaskus. Apa yang diimpikan seorang jomlo sebelum menikah? Tentu ia akan nenginginkan pernikahan yang penuh kebahagiaan.

Mungkin salah satu dari beberapa hal yang dapat membahagiakan adalah dengan menikahi janda. Ada sebagian orang yang bahkan bercita-cita ingin menikahi janda. Apa pun alasannya, semoga itu adalah alasan yang tepat, berikut ada tiga jenis janda yang mungkin dapat dijadikan perhitunga untuk memilihnya.

Menikahi janda kaya raya mungkin bisa menjadi solusi bagi jomlo yang ingin segera hidup enak dan bahagia tanpa repot dan capek.

Tentu seperti itu 'kan gambarannya? karena si janda sudah berlimpah harta kekayaan, maka suami baru tidak perlu repot bekerja keras, tetapi sudah memiliki segala macam kemewahan dunia.

Suami baru kalaupun bekerja tidak perlu terlalu serius pun tidak akan mengguncang perekonomian keluarga.

Sedangkan menikahi janda kembang, maka sang suami akan selalu bangga dengan istri baru yang dimilikinya. Ia akan begitu bangga, karena ia lah seseorang yang berhasil memiliki janda yang selama ini diperebutka banyak orang.

Mungkin si lelaki akan merasa berbunga-bunga setiap hari bahkan setiap saat kala bersama sang istri yang indah dan sedap dipandang. Ia pun mungkin akan sering mengajak keluar bersama sang istri untuk memamerkan dan membanggakannya.

Untuk yang ingin menikahi dan bahkan memutuskan menikah dengan janda yang memiliki banyak anak, tentu ia adalah lelaki yang patut diacungi jempol.

Mengapa demikian? Karena potensi mendapatkan banyak pahala ada padanya. Bagaimana tidak? Karena dengan menikahi janda yang kesulitan untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya tentu itu sudah menjadi satu poin pahala yang akan didapat.

Point berikutnya adalah ia akan mendapat pahala dari menyantuni dan mengasihi anak-anak yatim, itu berlaku jika ayah kandungnya telah tiada.

Bagaimana menurut gansist tentang itu semua? Bisa menjadi pertimbangankah untuk para jomlo?

Baiklah ini dahulu thread dari ane, semoga berkenan, bermanfaat sampai jumpa di thread berikutnya.

Wassalam, selamat membaca dan berdiskusi.

Penulis : s3chamdani
Narasi : Oppri
Sumber gbr: google, pinterest, dokpri