Assalamualaikum perkenalkan nama saya Muhammad sebut saja AlifLamMim, saya anak pertama dari tiga bersaudara,  umur  saya 19 tahun saya tinggal di daerah sekitaran jawa barat tepatnya kabupaten majalengka. Sebelumnya mohon maaf jika thread saya kali ini membuat agan-agan dan juga para editor kaskus menjadi terganggu oleh postingan saya yang tidak penting ini. 

Namun dengan segenap hati saya sangat ingin menulis cerita kehidupan saya dan membagikanya untuk dibaca kembali. Seperti yang saya ceritakan di atas tadi saya akan membagikan cerita asli tentang diri saya di kehidupan nyata, semoga agan/sista berminat untuk membaca sampai akhir, mohon maaf jika cerita saya ini terasa sangat membosankan , dikarenakan saya menulis thread ini dengan gaya Bahasa saya sendiri dan juga dengan ketikan yang sangat amatir.




Semua kisah di thread kali ini adalah kisah yang diambil dari kehidupan nyata saya, kenapa sampai di tulis di sini? Dikarenakan saya ingin meminta pendapat agan-agan semua  yang notabenenya sudah berpengalaman juga sudah merasakan asam garam dunia dan juga manis pahitnya dunia tentang kisah saya ini.

 Saya terlahir dari pasangan suami istri yang memiliki kehidupan biasa, ayah saya seorang petani ibu saya seorang ibu rumah tangga biasa, saya terlahir pada bulan agustus dan alhamdulillah saya terlahir normal dengan bobot 1.5 KG , namun ketika saya lahir saya selalu berpenyakitan setiap hari saya merepotkan orang tua saya karena penyakit saya.




Lebih tepatnya pada umur 1 minggu saya sudah berpenyakitan, berbagai macam penyakit menyerang saya, ya walaupun  saya masih bayi tapi diceritakan oleh orang tua saya bahwa saya sejak dari kecil selalu sakit sakitan gak jelas, dan sakitnya itu selalu berkepanjangan juga selalu mendadak, walaupun kategori sakitnya cuman pilek/batuk ataupun panas  tapi kalau masih bayi itu pasti si bayi tidak akan pernah bisa bernafas selalu nangis waktu malam dan pasti di kala itu juga orang tua si bayi tidak akan pernah bisa tertidur pulas.

Nah itu juga yang terjadi kepada saya ketika saya terlahir, orang 5tua saya selalu merasa kerepotan mengurus saya karena penyakit yang saya derita. Ketika saya diperiksa ke dokter saya tidak kunjung sembuh juga tidak tahu kenapa tapi saya sudah di periksa ke 5 dokter yang berbeda dalam 1 bulan namun anehnya penyakit saya juga tidak kunjung sembuh.

Dan pada umur saya yang ke 8 bulan saya di vonis dokter bahwa hidup saya tidak akan bertahan lama dan pada saat itu juga orang tua saya tidak pernah membawa saya ke dokter lagi dikarenakan setiap dokter pasti mengatakan hal yang sama.
Namun alhamdulillah atas izinya Allah saya bisa hidup dan tidak meninggal seperti yang di prediksi oleh dokter kala itu,ketika saya menginjak umur 1 tahun saya tidak pernah sakit dan juga saya menjalani hidup seperti biasa.

Namun ketika umur saya menginjak 7 tahun saya kembali mengalami hal yang sama ketika saya bayi, yakni saya selalu sakit sakitan secara mendadak tanpa penyebab yang jelas dan lagi saya selalu merepotkan orang tua saya.

Ketika saya berumur 8 tahun saya di asuh oleh nenek saya, karena pada umur tersebut orang tua saya pergi menjemput rezeki ke tanah arab, dikarenakan pada tahun 2008-2012 banyak sekali orang dari Indonesia yang menjadi TKW dan TKI dan berangkat ke tanah arab.

Ketika saya bersekolah di sekolah dasar saya hanya mendapatkan 6 teman selama 6 tahun dan beberapa teman sekelas saya di sekolah  waktu sekolah dasar selalu mencaci saya dan juga selalu menyiksa saya ketika saya bersekolah, dan itu terjadi berulang ulang selama 6 tahun ,agan/sis bisa bayangkan selama 6 tahun terus terusan dicaci maki dan disiksa secara fisik dan yang dicaci itu masih anak-anak ya istilah zaman sekarang itu buly lah.


                                                source: gfrid.id
Ketika saya berumur 10 tahun saya berfikir untuk mengakhiri hidup saya, ya karena mungkin pada saat itu umur saya masih kecil dan pemikiran saya benar-benar masih labil, oh iya pada saat sekolah di sekolah dasar saya tidak sakit sakitan lagi dan saya hidup normal seperti biasa. Namun saya terus menerus di buly dan dijauhi oleh teman sebaya saya ntah karena alasan apa saya pun tidak tahu. 




Dan akhirnya setelah smp saya menjadi orang yang anti sosial dan hampir tidak pernah bicara kepada orang lain selain tentang pelajaran kelompok. Alhasil dari tindakan saya yang anti sosial tersebut otomatis tidak ada orang yang mendekati saya.

Namun pada tahun ke 2 masa SMP tepatnya ketika umur saya 12 tahun salah satu teman sekelas saya mendekati saya, dan dia berbicara seolah olah kita dekat dan disitulah awal mula saya mendapatkan teman berbicara, setelah itu saya mendapatkan beberapa teman berkat si teman pertama saya tadi yang selalu mendukung saya supaya tidak terlalu membenci org lain dikarenakan masa lalu saya.




Singkat cerita saya masuk ke sekolah menengah pertama di salah satu daerah di jawa barat dan juga saya masuk ke salah satu pondok pesantren di daerah jawa barat juga, namun disinilah saya selalu merasa tertekan dikarenakan saya kembali menjadi manusia yang sakit sakitan, saya selalu sakit 5 kali dalam 1 minggu dengan kata lain hampir tidak pernah mengikuti kegiatan di pondok juga di sekolah.

 Di pesantren pun saya selalu di buly oleh santri yang lain bahkan guru sendiri, yah mungkin itu cobaan untuk saya atau mungkin itu pertanda bahwa tuhan murka kepada saya, dan saya pernah mendengar bahwa sakit itu adalah pelebur dosa dan juga supaya membuat kita ingat kembali kepada tuhan.

Namun dalam hati nurani saya selalu bertanya tanya apakah seorang bayi yang baru lahir mempunyai banyak dosa sehingga si bayi terus menerus sakit sakitan?, apa yang diperbuat si bayi sehingga si bayi terus menerus sakit ? dosa apa yang di lakukan si bayi ?.

Sampai sekarang pun saya masih selalu sakit sakitan dan saya selalu di buly ntah itu di pondok maupun di sekeliling masyarakat, dan saya tidak punya seseorang untuk menceritakan keluh kesah saya, orang tua saya selalu marah karena mungkin saya sudah besar tapi tidak kunjung dapat  pekerjaan dan juga mungkin karna saya terus menerus tidur, karena rasa sakit saya tadi saya harus tidur supaya rasa sakitnya tidak terlalu terasa.




Tapi karna hal tersebut saya selalu di ejek, ditertawakan , dan selalu dianggap remeh oleh orang-orang di sekitar saya, yah mungkin memang karna saya orang yang gak berguna mungkin karna saya adalah orang yang selalu merepotkan orang lain.

Saya sudah berusaha semampu saya supaya saya tidak mengganggu orang-orang di sekitar saya, dan sampai sekarang saya menjadi anti sosial dan selalu mengurung diri di kamar ditemani dengan alat elektronik seperti HP dan laptop saya mengisi waktu luang saya dengan mencari pekerjaan di internet juga membuat tulisan di blog dan juga disini tentunya, bukan untuk mendapatkan uang namun saya hanya berusaha mengisi kekosongan yang sudah lama ada dalam hati saya.




Menurut agan/sis semua apa tindakan yang harus saya lakukan ?, apakah bundir lebih baik ? apakah itu solusi yang tepat? Mohon untuk pencerahanya gan/sis saya mohon dengan sangat. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca thread saya ini, mohon maaf karena telah membuang waktu agan dan sista. Mungkin hanya segitu saja yang bisa sampaikan, sekali lagi mohon maaf dan terimakasih.