Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Flores kini banyak dicari. Dahulu Flores jarang terdengar tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati waktu berlibur. Namun, ternyata kini Flores memiliki banyak tempat wisata alam yang memukau.


Kini, banyak orang yang penasaran dengan keindahan alam yang dimiliki Flores. Hal ini dikarenakan sudah banyak tersebarnya foto-foto keindahan alam Flores di sosial media. Salah satu tempat wisata di Flores yang sudah sangat terkenal adalah Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo.

Bukan hanya itu saja, masih ada banyak tempat wisata di Flores dengan alam yang memukau. Apabila kamu berwisata mengunjungi dan menikmati pesona alam, tempat wisata di Flores merupakan pilihan yang sangat tepat dan dianjurkan.

Bagi kamu yang berencana ke Flores, Nusa Tenggara Timur, kamu perlu tahu beberapa tempat wisata di Flores paling populer yang wajin dikunjungi. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Flores yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2020).

Pulau Komodo

Tempat wisata di Flores pertama yang wajib dikunjungi adalah Pulau Komodo. Kawasan Pulau Komodo merupakan cagar alam yang merupakan bagian Taman Nasional Komodo. Perlu diketahui bahwa Pulau Komodo kini masuk menjadi salah satu keajaiban dunia yang tidak boleh terlewatkan untuk disambangi.

Kehidupan komodo benar-benar dijaga di pulau ini. Meskipun komodo-komodo ini terlihat tenang, namun kamu perlu waspada. Karena komodo memiliki air liur yang mengandung bakteri mematikan.

Ketika melakukan trekking di Taman Nasional Komodo sebaiknya tetap mengikuti petunjuk dari para pemandu agar bisa lebih berhati-hati dan bisa mengamati Komodo dari jarak dekat.





Pulau Rinca

Salah satu kegiatan yang paling populer di Pulau Rinca adalah trekking sambil menikmati keindahan alamnya. Pulau Rinca mewakili keindahan daratan Flores yang memesona. Tak berbeda jauh dengan Pulau Komodo, kamu juga bisa mendapati Komodo di Pulau Rinca.

Pulau Rinca termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Jika Banyuwangi memiliki padang savana di Baluran, Flores bagian Barat ini memiliki padang savana seperti di Afrika di Pulau Rinca.




Pulau Padar

Tempat wisata di Flores paling populer selanjutnya adalah Pulau Padar. Pulau ketiga terbesar setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca ini memang memiliki pesona alam yang sangat indah.

Bukit di Pulau Padar ini menjadi pos pandang paling istimewa untuk melihat lanskap lengkap yang menawarkan lukisan alam indah perpaduan antara langit biru dan pulau yang kokoh berdiri diantara deburan ombak laut.

Pulau Kanawa

Pulau yang tidak kalah populer adalah Pulau Kanawa. Awalnya Pulau Kanawa lebih terkenal di Australia dibandingkan di Indonesia. Namun, kini pulau ini juga menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pelancong.

Pulau Kanawa memiliki luas sekitar 32 hektar. Berada 10 kilometer dari Labuan Bajo. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah trekking keliling pulau hingga snorkeling di dermaga. Bukit Kanawa memang menjanjikan keindahan yang memukau. Cocok buat kamu yang ingin menikmati keindahan alam luas.


Labuan Bajo

Tempat wisata di Flores selanjutnya adalah Labuan Bajo. Labuan Bajo merupakan pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo. Labuan Bajo termasuk dalam destinasi diving para penyelam Internasional.

Selain diving, pelancong juga kerap menantikan matahari terbenam di pinggir pelabuhan Labuan Bajo. Karena menjadi salah satu akses untuk menuju Flores, kamu bisa menuju bandara Labuan Bajo.

Danau Kelimutu

Tempat wisata di Flores berikutnya yang wajib disambangi adalah Danau Kelimutu. Danau tiga warna ini tidak kalah populernya dengan Taman Nasional Komodo. Hal ini dikarenakan Danau Kelimutu menjadi salah satu ikon yang muncul pada gambar uang lembaran rupiah.

Keunikan Danau Kelimutu karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Ketinggia. Danau Kelimutu berada di 1.631 mdpl. Lokasinya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.





Tempat wisata di Flores yang tidak boleh terlewatkan berikutnya adalah Pantai Pink. Warna pink di Pantai Pink Pulau Komodo ini diesebabkan karena campuran pasir putih dan cangkang kerang yang berwarna merah.

Cangkang kerang berwarna merah ini cukup banyak berada di Pantai Pink Pulau Komodo sehingga serpihan-serpihannya membentuk warna pink di pantai ini.




Danau Sano Nggoang

Danau Sano Nggoang merupakan danau terbesar yang diibaratkan Danau Toba-nya Nusa Tenggara Timur. Warna air danau yang hijau membuat alamnya nampak indah. Danau ini memiliki luas sekitar 513 hektar yang masih dikelilingi dengan hutan-hutam sehingga menjadi salah satu destinasi ekowisata yang tidak boleh dilewatkan.


Pantai Koka

Pantai cantik ini berada di Desa Wolowiro, Paga, Kabupaten Sikka. Pantai ini kerap dikunjungi wisatawan lokal dan wisatawan asing pada akhir pekan. Pemandangannya tak berbeda jauh dengan beberapa karakter pantai seperti di Pulau Padar, Pulau Kanawa dan Pantai Pink Pulau Komodo.

Bedanya, pantai ini sangat dekat dengan jalan raya Maumere – Ende, hanya sekitar 100 meter dari jalan raya. Selain keindahan lanskapnya yang alami, beberapa wisatawan juga kerap menjadikan Pantai Koka ini sebagai destinasi liburan keluarga untuk bermain air di pantai.



Pantai Nanganesa

Pantai Nanganesa yang dipenuhi dengan batuan ini sangat dekat dengan Desa Walotopo. Denyut kehidupan sangat terasa di pantai ini karena posisinya yang sangat dekat dengan perkampungan warga. Bangunan dan rumah tradisional warga masih banyak ditemukan di pesisir pantai Nangenasa ini.

Air Terjun Cunca Rami

Tempat wisata di Flores memang didominasi dengan pulau dan pantai indah. Namun, di Flores juga memiliki air terjun yang tidak bisa kamu lewatkan begitu saja. Salah satu destinasi air terjun yang wajib kamu kunjungi adalah air Terjun Cunca Rami.

Lokasi air terjun ini terletak di Kampung Lamung, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter mulai dari puncak hingga jatuh ke kolam penampungan di bawahnya.

salah satu akses satu-satunya untuk menuju ke Air Terjun Cunca Rami hanya dengan berjalan kaki melewati kebun dan sawah-sawah warga. Dalam perjalanan, bersiaplah menembus hutan Mbeliling yang masih alami.

Gua Liang Bua



Liang Bua memiliki makna yang berarti lubang sejuk. Begitulah warga sekitar menyebut kawasan gua di pegunungan karst ini. Gua ini mulai ditemukan pada 1930-an dan ditemukan sisa-sisa manusia purba.

Kini gua ini ditetapkan sebagai salah satu situs purba penting di dunia karena penemuan manusia Flores atau dengan nama Latin Homo Florensiensis. Lokasi gua ini berada di dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

https://hot.liputan6.com/read/418701...lamnya-memukau