Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TurutMeramaikanAvatar border
TS
TurutMeramaikan
Proyek Atasi Banjir Terus Dipacu, Ridwan Kamil: Kami Tak Mau Takabur
Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar bupati dan walikota terus bersiaga satu dalam menghadapi musim bencana yang diprediksi akan terus terjadi sampai akhir bulan. Di samping melakukan tanggap darurat, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat berupaya meminimalisasi bencana hidrometeorologi.

"Kita sedang musim bencana, sampai akhir bulan, curah hujan masih sangat tinggi, saya titip kepada bupati dan walikota untuk siaga satu, terutama daerah tengah ke utara, yang sifatnya banjir dan tengah ke selatan yang sifatnya rata-rata longsor oleh air," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Naringgul, Cianjur, Minggu (21/2/2021).

Ia mengatakan, saat ini sejumlah proyek telah rampung untuk mengurangi potensi banjir, sementara yang lainnya masih dalam tahapan pengerjaan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah pusat mengerjakan cara-cara mengurangi banjir, ada yang sudah beres seperti Sodetan Cisangkuy. Aliran Sungai Cisangkuy ke Citarum yang tadinya lewat ke perumahan biasanya banjir, sekarang beres dibelokkan itu yang 100 persen, air ke Citarum tapi tak lewat permukiman," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kemudian ia mengungkap, Bendungan Sadawarna di Subang saat ini telah rampung 50 persen. Seharusnya, ujar dia, bila bendungan itu rampung tahun ini, banjir di Subang dan Karawang bisa dikurangi.

"Kemudian di Kali Bekasi, ada tujuh proyek yang sedang disiapkan, empat proyek (tahap) konstruksi dan tiga lainnya masih dalam pembebasan lahan, jadi upaya-upaya mengatasi banjir terus kami lakukan, sambil tanggap daruratnya kita sudah sigap, BPBD-BPBD terus bekerja, mudah-mudahan tiap tahun berkurang-berkurang," katanya.

Kendati begitu, Kang Emil tak mau berlebihan jika menganggap proyek-proyek itu bisa menuntaskan banjir di Jawa Barat. Dan kami tidak mau takabur, karena banjir itu mohon maaf, dibilang sudah tidak ada, ternyata ada. Makanya bahasa saya selalu untuk mengurangi, kalau dibilang menyelesaikan itu terlalu gegabah," katanya.

https://news.detik.com/berita-jawa-b...397.1607423772

Usaha seorang manusia itu masih bisa manusia itu yang melihat, memulai, dan memaksimalkan tapi perubahan cuaca, gmn nanti, besok, cuma Tuhan yg bisa melihatnya , yg pnting itu usaha sekeras-kerasnya, apalagi jika seorang manusia itu pemimpin yg sedang diberi amanah dan memegang kekuasaan yg sdh dilebihkan segala-galanya dari org biasa.
DoDoLanDoDoL
soflamz
bontakkun
bontakkun dan 6 lainnya memberi reputasi
5
870
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan