Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Donwori.69Avatar border
TS
Donwori.69
Warga di Penjuru DKI Teriak Banjir Parah Kepung Rumah


Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di berbagai penjuru DKI Jakarta mengaku merasakan banjir tahun ini lebih parah dibanding sebelumnya, setelah rumah dan tempat usaha mereka tergenang usai hujan selama beberapa waktu terakhir.

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo adalah salah satu yang merasakan situasi banjir tahun ini yang makin parah. Ia tinggal di RT05/RW09, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Kepada CNNIndonesia.com melalui pesan suara, ia menyebut banjir di kawasan rumahnya sudah terjadi sejak kemarin, Jumat (19/2), dan sempat surut. Namun pada pukul 22.00 WIB tadi malam, hujan deras membuat air kembali menggenang sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Semakin tinggi, termasuk sampai saat ini banjirnya melebihi banjir pada hari kemarin. Termasuk juga di rumah saya yang ketika hari kemarin banjir belum masuk, namun sekarang sudah masuk," kata Yudi, Sabtu (20/2).

Kondisi itu memaksa Yudi mengungsikan diri serta istri juga anak ke rumah kerabat yang lain. Ia juga menyebut warga lain di pemukimannya juga ikut mengungsi karena listrik telah dipadamkan.



Yudi menyebut banjir seperti ini juga sempat terjadi pada awal dan akhir 2020. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, Yudi tak pernah merasakan banjir hingga masuk ke dalam rumah seperti beberapa waktu terakhir.

Pengalaman serupa juga dialami Debby, warga Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Genangan air sudah masuk ke dalam rumahnya sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Sempat surut pukul 06.00 WIB, namun air kini kembali naik.

Debby menyebut genangan yang masuk ke dalam rumah mencapai ketinggian sekitar 10 sentimeter atau semata kaki. Namun banjir di depan rumah sudah mencapai ketinggian 50 sentimeter atau sekitar setara dengkul orang dewasa. Alhasil, warga sekitar harus memarkir mobil dan motornya ke tempat lain.

"Jam 12-an [malam] itu saya keluar sudah banjir setengah ban mobil. Akhirnya kami pindahan mobil," ceritanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/2).



Debby mengaku heran dengan banjir kali ini. Ia menyebut banjir kali ini adalah yang pertama kali ia rasakan selama tinggal di kawasan tersebut. Sebelumnya, tak pernah ia merasakan banjir di daerah itu.

"Kata mama saya, selama 40 tahun enggak pernah banjir sampai masuk ke rumah seperti ini," lanjutnya.

Sementara itu, Cecep, warga RT07/RW01 di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengaku banjir sudah jadi makanan musim penghujan di wilayahnya. Tapi tahun ini, ketinggian banjir jauh lebih hebat.

Cecep menyebut pada tahun-tahun sebelumnya banjir tak masuk ke rumah. Terlebih karena rumahnya berada di wilayah kawasan yang lebih tinggi. Namun sejak pukul 06.00 WIB tadi, genangan air di rumahnya sudah mencapai 40 sentimeter dan belum juga surut.

Banjir sendiri sudah mulai menggenang sejak pukul 01.30 WIB dini hari. Cecep bercerita, ia dan warga setempat belum bisa tidur sejak tadi malam karena mengurus banjir. Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir hingga 1 meter harus mengungsi di Posyandu setempat.

"Kalau banjir seperti ini, sampai ke [perumahan yang di] atas dan masuk ke dalam [rumah], ini seperti tahun 2007. Tahun lalu enggak sampai masuk ke dalam. Sampai sekarang belum surut," kata Cecep.
(fey/end)

Berita Selengkapnya

Berita banjir jangan dibikin panas & gontok-gontokan ya mas. Santaiii ajaaahh

pitaksemprul
d3m0litionlov3r
caesarpratama
caesarpratama dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan