Hal-hal yang berhubungan dengan seks selalu menjadi kontroversi di Indonesia. Terlebih pemerannya. Ya, hal inilah yang turut dirasakan mantan bintang porno, Miyabi, kala bertandang ke Indonesia.

Wanita bernama asli Maria Ozawa itu menceritakan banyak pengalamannya saat berkunjung ke Indonesia dua tahun lalu. Termasuk, soal dirinya yang pernah masuk dalam buku pelajaran anak sekolah di Indonesia.



Wanita asal Jepang itu mengungkapkannya kala berbincang-bincang dalam sebuah konten YouTube. Dalam awal perbincangannya, Miyabi mengaku tidak tahu mengapa dirinya bisa sangat terkenal di Indonesia.

"Aku enggak tahu kenapa bisa terkenal di sana (Indonesia). Sampai ada yang bilang aku pernah masuk buku pelajaran. Buku pelajaran lho katanya," cerita Miyabi di Youtube DAISUKE BOTAK, dikutip VIVA, Minggu, 14 Februari 2021.



Cerita Miyabi membuat sang YouTuber tercengang. Kemudian, wanita seksi itu menjelaskan lebih lanjut soal potret dirinya yang ada dalam buku pelajaran di Indonesia.

"Jadi, di buku pelajaran sekolah, ada foto dan nama orang-orang hebat, lalu harus dipasangkan dengan benar. Nah, salah satunya ada aku," lanjut dia.



Kemudian, menurut cerita Miyabi, buku tersebut lalu dibagikan ke banyak sekolah, yang akhirnya menimbulkan masalah bagi orangtua murid dan guru. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

"Kenapa (fotoku) bisa masuk buku pelajaran? Akhirnya jadi besar. Tapi kan mereka yang seenaknya pasang foto aku. Iya, aku enggak salah apa-apa dong ya. Hal yang seperti itu banyak di Indonesia," kata Miyabi.



Daisuke Botak turut menjelaskan alasannya. Dia mengira, hal itu lantaran ada benturan dengan aturan agama.

Terlepas dari hal tersebut, Maria Ozawa mengaku sangat senang bisa dikenal dan dicintai oleh orang-orang Indonesia. Sayangnya, cinta itu juga jadi bumerang untuk dirinya.



"Aku senang banget bisa dikenal dan dicintai orang-orang Indonesia. Tapi ketika cinta itu terlalu kuat, kadang menjadi bumerang bagi diri sendiri. Maka dari itu, aku enggak mungkin sendirian ke Indonesia," tutur Miyabi.


Sumber