Berbagai restoran sengaja menawarkan menu yang berbeda untuk menarik para pengunjung. Namun tak hanya soal rasa makanan saja, restoran juga perlu menyuguhkan daya tarik lain agar mampu bersaing dengan kompetitor yang makin bermunculan.

Nah itulah yang dilakukan oleh beberapa restoran unik berikut ini. Tak hanya mengandalkan menu makanan atau interior dengan tema tertentu, restoran-restoran ini juga menyuguhkan atraksi unik pramusaji yang unik dan berbeda.

1. Sajikan Mie Dengan Menari



Sebuah restoran hotpot di China punya cara yang unik dalam menyajikan mie, para karyawan akan menari dengan mie ditangan sebelum akhirnya mereka memasukan mie kedalam kuah kaldu yang sudah panas mendidih.

Sama seperti restoran hotpot pada umumnya, kamu bebas memilih saus, daging, pelengkap, serta kaldunya. Bedanya mie tidak bisa kamu ambil di counter buffet, melainkan diantar langsung kemeja pelanggan, tentu saja dengan menari.

Restoran yang bernama Haidilao Hot Pot yang berada di wilayah Suzhou ini, rupanya terinspirasi dari bartender yang beraksi dengan membalik-balikan botol. Jadi para pengunjung tak hanya menikmati beragam rasa hotpot, tapi juga disuguhi aksi seru karyawan menari dengan mie.



2. Pakai Sepatu Roda



Selanjutnya adalah atraksi bersepatu roda yang dilakukan oleh para pramusaji sebuah restoran di China. Restoran yang tidak diketahui namanya ini, rupanya memperkerjakan para pegawai yang sangat mahir bermain sepatu roda.

Lihat saja dalam video dibawah ini, mereka sangat lincahnya mengantar pesanan makanan dengan mengenakan sepatu roda. Mereka meluncur tanpa ragu sedikit pun sambil tetap memegang baki penuh dengan makanan pesanan para pengunjung restoran.

Meski lorong tersebut nampak ramai, karena sudah sangat terlatih mereka para pramusaji-pramusaji ini nampak santai-santai saja. Selain itu mereka pun tak saling bersenggolan, apalagi bertabrakan dengan rekan kerja yang lain.

Aksi pramusaji-pramusaji ini juga jauh dari amatir, lihat saja mulai dari gerakan mundur hingga merenggangkan kaki bisa mereka lakukan dengan mudahnya. Dengan cara ini selain makanan dan minuman akan lebih cepat sampai kemeja, tapi juga menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung restoran.



3. Pramusaji Berbadan Macho



Alih-alih memperkerjakan pelayan yang cantik dan sexy, sebuah cafe di Tokyo justru memiliki pramusaji yang rata-rata merupakan pria berotot bak binaragawan. Tak heran cafe yang diberi nama Macho Cafe ini sebagian besar pengunjungnya adalah wanita muda.

Pramusaji di Macho Cafe pun mengenakan kaos singlet untuk mengekspos otot-otot tubuhnya. Cafe yang terletak dikawasan Shibuya Marui, Tokyo ini tak pernah sepi dari pengunjung. Tak hanya pramusaji, bahkan kokinya pun berbadan kekar.

Uniknya saat menyajikan menu pesanan, mereka pun tak lupa menjelaskan jumlah kalori yang dikandung makanan tersebut. Meski tak ada menu istimewa, tapi konsep unik ini menjadi daya tarik sendiri yang mengundang pengunjung untuk makan disana

4. Akrobat Bak Pemain Sirkus



Restoran yang terletak di Bangna Trad Bangna, Thailand ini punya pelayanan yang super aneh. Sebelum menyajikan makanan, para pramusajinya diwajibkan untuk melakukan aksi akrobatik dengan menggunakan sepeda layaknya pemain sirkus.

Tak hanya itu saja, restoran yang bernama Kra Thon ini juga dikenal memiliki menu makanan yang unik, yaitu Flying Chicken atau Ayam Terbang.

Ayam yang sudah dimasak oleh koki, akan diberikan kepada pelayan dengan cara diterbangkan. Pelayan pun akan menangkapnya dengan menusuk ayam di udara sambil mengayuh sepeda roda satu.

Ketika lonceng dipukul, itu tandanya pramusaji-pramusaji harus bersiap menangkap ayam tersebut. Cara menangkapnya pun beragam ada yang menangkap dengan piring, tusukan yang digenggam, atau diletakan pada kepala.

Para pengunjung restoran ini pun terhibur dengan aksi akrobatik pramusaji tersebut, bahkan mereka diperbolehkan untuk menangkap ayam terbang.



5. Atraksi Ala Ninja



Berikutnya adalah atraksi pramusaji di restoran Ninja Akasaka yang berada dilantai 1 Tokyu Plaza Akasaka. Sesuai dengan namanya, restoran ini memang bertema ninja. Bangunannya pun dirancang menyerupai istana Jepang kuno ala jaman Edo.

Restoran ini seolah-olah membawa para pengunjung kembali ke era feodal abad ke-12an. Selain menggunakan kostum ninja, para pelayan restoran juga wajib beraksi layaknya ninja sungguhan.

Pelayan yang membawakan menu dan makanan pesanan pengunjung bisa tiba-tiba muncul dan menghilang. Menu-menu yang ditawarkan pun bertema ninja, seperti kue kering berbentuk shuriken. Tak hanya itu, usai disajikan di meja pengunjung pramusaji pun bersiap untuk menciptakan atraksi unik pada menu-menu makanan tersebut.

Meski tak ramah dikantong, namun Ninja Akasaka menawarkan pengalaman yang berkesan.