Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lakopi.idAvatar border
TS
lakopi.id
[KOPI ARABIKA VS KOPI ROBUSTA]

Photo by Rodrgio Flores on Unsplash
Bagi para penikmat kopi dan bahkan mungkin para awam yang tidak mengetahui banyak tentang kopi setidaknya pasti pernah mendengar kedua jenis biji kopi tersebut. Biji kopi arabika dan robusta.

Arabika dan robusta merupakan jenis biji kopi yang paling dikenal dan diminati oleh masyarakat. Industri kopi dan market kopi dapat dipastikan menyediakan kedua jenis biji kopi tersebut untuk berbagai kebutuhan dan kegiatan ngopi yang ada.

Tahukah kamu? Ada lebih dari 100 jenis/ spesies kopi di dunia. Yap! Arabika dan robusta adalah dua diantara banyaknya spesies kopi yang ada, namun keduanya merupakan biji kopi yang paling umum dibudidayakan untuk dikonsumsi.

Apa kira-kira perbedaan antara biji kopi arabika dan robusta? Seberapa penting untuk kamu mengetahui jenis biji kopi apa yang cocok untuk kamu konsumsi?

Yuk kita bahas bersama lewat artikel di bawah ini!

Arabika VS Robusta: Yuk Kenalan!
Dilansir oleh gordi.id arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Menurut sebuah sumber, kopi ini dinamakan Arabika karena pada abad ke-7, biji kopi ini dibawa sebuah daerah dataran rendah di Arab.

Biji kopi arabika lebih lonjong dan berbentuk pipih serta memiliki rasa yang lebih manis, lebih ringan, dan lebih halus. Arabika juga memiliki lebih banyak minyak di pada biji kopinya, sehingga memiliki lebih terasa fruity, zesty, dan manis. Biji arabika menyumbang sekitar 75% dari semua kopi di pasaran dan biasanya lebih mahal untuk dibeli.

Umumnya jenis kopi ini tumbuh pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas permukaan laut. Daerah subtropis adalah daerah yang ideal untuk kopi arabika, karena umumnya daerah tersebut punya tanah gembur (atau tanah vulkanik), curah hujan merata, serta sinar matahari cukup, yang membuat arabika dapat tumbuh dengan baik.

Sedangkan disisi lain, biji kopi robusta bentuknya sedikit lebih kecil dan lebih bulat dan memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan powerful. Karena robusta memiliki lebih sedikit minyak, maka robusta seringkali memiliki rasa yang lebih alami, earthy, dan lebih berat. Robusta menyumbang 25% kopi di pasaran dan seringkali lebih murah daripada biji kopi arabika.

Dilansir oleh nescafe.com dataran rendah dengan ketinggian 100-800 meter di atas permukaan laut merupakan lingkungan yang tepat buat biji kopi robusta tumbuh. Indonesia punya banyak dataran rendah seperti ini. Jadi tidak heran kalau beberapa kebun di Indonesia, seperti di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, mampu menghasilkan biji robusta dalam jumlah yang besar.

Tahukah kamu? Indonesia merupakan salah satu produsen kopi robusta terbesar, loh! Indonesia saat ini menempati posisi ke-4 negara produsen Robusta setelah Brazil, Vietnam, dan juga Kolombia.
baca selengkapnya di https://blog.lakopi.id/arabika-vs-robusta/

Beli greenbeans kopi langsung dari petani?
[url]https://lakopi.id/beli/​[/url]

Bergabung jadi mitra petani kopi Lakopi:
[url]http://bit.ly/lakopi-regist​[/url]

Follow IG Lakopi:
[url]https://www.instagram.com/lakopi.id/​[/url]

Join Grup WhatsApp Keluh Kesah Kopi:
https://chat.whatsapp.com/KoafvaKU5io50NP4H7YXI9

Kamu petani kopi? Join Grup Facebook Petani Kopi Go Digital
https://www.facebook.com/groups/1044302146027269
yeduoka
tien212700
tien212700 dan yeduoka memberi reputasi
2
672
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan