Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Dua Sejoli Kerokan Didalam Kelas dengan Santainya! Bisa-bisanya Gurunya Gak Tau

Kelakuan dua sejoli siswa dan siswi ini kerokan didalam kelas. Simak selengkapnya!




Halo agan dan sista, selamat pagi. Apakah agan dan sista pernah kerokan? Yang pernah coba cung angkat tangan. Wah kalo yang pernah berarti sama kita gansis. Dulu ane bisa tiap masuk angin kerokan dipunggung tuh. Hadeh. Emang nikmat ya tapi ada sakitnya juga.

Kerokan adalah aktivitas punggung dikerok dengan menggunakan koin atau sejenisnya, mengikuti pola tulang rusuk manusia yaitu horizontal miring. Kerokan ini berbeda-beda penyebutannya dimasing-masing daerah indonesia. Ane pernah dengar ada yang bilang dikerik.

Ane sendiri bukan hanya nulis tentang orang yang kerokan dalam kelas ya gansis, tapi juga sudah pernah jadi pecandu kerokan. Lah kok pecandu bahasanya? Haha ya gimana lagi coba kalau pegel dikit kerokan, meriang dikit kerokan. Jadinya kayak pecandu gitu badan ane kalau gak dikerokin gak sembuh.

Padahal ya kalau keseringan kerokan itu gak baik. Ane pernah baca, tubuh kalau sering di kerokin kulitnya bakal terbuka pori-pori. Alih-alih biar sembuh dari masuk angin, karena pori-pori nya kebuka malah bikin masyk angin haha.

Tapi emang gak bisa dipungkiri kalau kerokan itu ampuh buat sembuhkan masuk angin. Buktinya pengobatan alternatif rumahan biasanya sebelum dipijit dikerokin dulu. Atau sebaliknya. Contohnya kayak dua sejoli kerokan didalam kelas ini.



Ane kutip dari akun instagram bernama @parto_sosmed, menampilkan awalnya terlihat seorang siswa yang tengah dikeroki oleh seorang siswi cantik didalam kelas dengan santainya. Bahkan guru yang ada dikelas tersebut Sampai tidak tahu.

Dua sejoli ini tengah kerokan didalam kelas yang sedang berlangsungnya pembelajaran. Bahkan terlihat juga ada guru yang sedang duduk di kelas tersebut. Kelakuan anak muda ya. Gimana coba kalau ketahuan. Hmm nampaknya dia udah gak tahan tuh sakit perutnya gansis haha makanya gas lah didalam kelas kerokan.



Terlihat sembunyi-sembunyi memang, tapi gimana kalau sampai ketahuan tuh. Bisa dihukum plus malu ya. Gurunya kok ya gak tau gitu lho. Padahal itu yang siswinya lagi gak mengahadap depan dan gerak geriknya aneh. Kayak naik turun gitu deh hehe.

Eits jangan ngeres dulu ya agan -agan haha. Itu cuma kerokan aja kok. Lagipula kalau emang meriang terus udah gak tahan sakit perut gitu, mending dikerokin. Apalagi emang udah biasa kerokan kayak ane. Hmm emang harus dikerokin tuh. Kalo gak bisa tambah sakit.



Gimana nih gansis? Apakah perbuatan mereka melanggar aturan belajar mengajar? Tapi kalau siswa sakit apakah harus tetap mengikuti pembelajaran, tentu saja tidak. Dan kalau dipikir-pikir gak mungkin dong siswa ini minta dikerokin karena iseng.

Menurut ane seharusnya kalau sakit, siswa atau siswi haris dirawat sementara di UKS dan tidak boleh mengikuti pembelajaran untuk beberapa waktu sampai sembuh. Dalam kasus siswa dikerokin dalam kelas ini, harusnya sih tetap dikerokin apabila masuk angin. Tapi ya gak dikelas pas pembelajaran.

Disediakannya UKS (Unit Kesehatan Sekolah) fungsinya ya itu buat para siswa dan siswi yang sakit pada saat pembelajaran disekolah bisa dirawat dan mendapat pertolongan pertama disini. Kalau sakitnya parahpun bisa diizinkan pulang untuk dirawat di rumah sakit.

Quote:


Jadi itulah tadi dua sejoli kerokan fidalam kelas dengan santainya! Bisa-bisanya gurunya gak tau. Bagaimana menurut agan dan sista? Silahkan komen ya, ane butuh opini gansis sekalian dikolom reply.




Sumber: Opini Pribadi
Referensi & Gambar: 1& 2,
abdulqadirz©2020
Diubah oleh abdulqadirz 01-02-2021 00:33
ushirota
jid4t.dpentokin
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.4K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan