Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bang.0donAvatar border
TS
bang.0don
Soal Abu Janda, Kiai As'ad Said Ali: Dia Penyusup, saatnya PBNU Bersikap Tegas
Sabtu 30 Januari 2021 17:47 WIB



JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH. As’ad Said Ali mengatakan, kerusakan provokasi yang ditimbulkan oleh pegiat media sosial (medsos) Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Janda di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) selama ini cukup besar.

Menurutnya, beberapa pondok pesantren merasa terusik dan bahkan ada yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU, misalnya di daerah sekitar Bogor karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah.

"Saya mensinyalir ada Abu Janda - Abu Janda yang lain yang berpura-pura membela NU melalui medsos, tetapi sesungguhnya musang berbulu domba," ujar mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini melalui akun Facebook-nya @As'ad Said Ali, dikutip Sabtu (30/1/2021).

Sebagai warga nahdliyin, Kiai As'ad menyarankan agar PBNU bersikap tegas kepada Abu Janda. “Sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU," tuturnya.

Dikatakan Kiai As'ad, beberapa tahun lalu, selaku Ketua Dewan Penasehat Ansor, dirinya mempertanyakan kepada pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda, setelah dia bicara ngawur tentang NU di televisi. "Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Ansor/NU sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser," katanya.

Setelah dicek, tutur Kiai As'ad, ternyata tidak ada rekomendasi dari Cabang atau Wilayah Ansor maupun Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor maupun Banser. "Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU, saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda," tuturnya.

Menurutnya, oleh pimpinan Banser yang bersangkutan sudah ditegur untuk tidal bicara tentang ke-NU-an, atas nama Ansor dan juga menginfokan beberapa media terkenal mengenai hal itu. "Persoalannya, ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media, dan publik menyangka ia bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja," katanya.

https://nasional.okezone.com/read/20...bersikap-tegas

Blak-Blakan dan Saran Kiai Asad Said Ali Soal Abu Janda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu tokoh senior Nahdlatul Ulama, KH As'ad Said Ali, menyarankan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersikap tergas terhadap aktivis dunia maya, Permadi Arya alias Abu Janda. Karena, dia menilai Abu Janda telah memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan prbadi dan bisa merusak keutuhan NU.

“Sebagai warga Nahdliyin saya menyarankan, sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang sudah dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (30/1).

Beberapa tahun yang lalu, selaku ketua Dewan Penasihat Ansor, Kiai As’ad Ali sebenarnya telah memrpertanyakan kepada pimpinan GP Ansor tentang sosok Abu Janda. Karena, Abu Janda saat itu kerap memproklamirkan dirinya sebagai orang yang pernah ikut dalam Banser dan Ansor.

“Saya mempertanyakan kepada pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda setelah dia bicara ngawur tentang NU di TV. Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Ansor atau NU, sehingga perlu ditelusuri mengapa bisa ikut pendidikan kader Ansor atau Banser,” ujar tokoh yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BIN era presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Setelah diperiksa lebih lanjut, menurut dia, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor.

“Dia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU, saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” kata Kiai Asad yang pernah juga menjabat sebagai wakil ketua Umum PBNU itu.

Oleh pimpinan Banser, menurut Kiai As’ad Ali, Abu Janda kemudian ditegur agar tidak berbicara tentang ke-NU-an lagi atas nama Ansor. Bahkan, pimpinan Banser juga telah menginformasikan kepada beberapa media terkenal mengenai hal itu. Namun, sayangnya Abu Janda sudah terlanjur pernah memakai seragam Ansor.

“Persoalannya, ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja,” jelasnya.

Dia menambahkan, kerusakan provokasi yang ditimbulkan di lingkungan NU selama ini cukup besar. Beberapa pondok pesantren merasa terusik dan bahkan ada yang menjauhi struktur NU, seperti halnya di daerah sekitar Bogor.

Menurut Kiai Asad, semua itu karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah (pemikiran NU).

“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda yang lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial, tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ungkapnya.

https://m.republika.co.id/berita/qnq...soal-abu-janda


Yg gak tau siapa sosok kiai As'ad Said Ali.



Dia orang BIN dari kalangan sipil.



Alkisah seorang kaskuser mencari jati diri nya di dunia maya menemukan pengikut yg banyak untuk setia kepada dirinya dgn semua hal yg dia sampaikan walau dengan analogi dungu.

Yg namanya pengikut setia apapun yg di ucap sang "philosoper dadakan" mereka tentu akan mengikuti meskipun urusan salah atau benar itu urusan belakangan karna semata mata mereka lakukan atas nama NKRI harga mati padahal semua itu mereka lakukan hanya untuk aksi tandingan di dunia jagat maya atas perdebatan perdebatan mereka yg silih berganti.

Atas nama NKRI harga mati tak sadar waktu telah berlalu membuat dia terlihat menunjukan sifat aslinya yg kini menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Dan kini jati dirinya telah berubah menjadi MUSANG BERBULU baik.

Metode seperti ini banyak di lakukan di dunia maya.. Di BP juga ada sih yg mirip mirip perilaku nya dgn metode seperti ini.. Asal mata batin nya terbuka aja bisa melihat apa yg tidak terlihat oleh mata.

Bukan kah begitu???

emoticon-Wakaka
Diubah oleh bang.0don 30-01-2021 23:03
don_carlo
wanitatangguh93
abdurrahman19
abdurrahman19 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan