TurutMeramaikanAvatar border
TS
TurutMeramaikan
Risma Datangkan Juru Masak Profesional Latih Pemulung Bikin Usaha Kuliner


Jakarta - Kementerian Sosial menggelar pelatihan keterampilan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pemulung yang tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. Para pemulung dilatih memasak oleh juru masak profesional.

Pelatihan keterampilan memasak ini didatangkan dari Surabaya Hotel School. Pelatihan memasak digelar 6 hari selama 26-31 Januari 2021 yang didampingi oleh 9 instruktur untuk bekal membuka usaha kuliner diikuti 30 peserta dari PPKS maupun unsur balai.

"Kegiatan ini untuk memotivasi penerima manfaat agar mampu mengolah makanan dengan baik dan benar, nantinya mereka mempunyai bekal yang cukup membuat usaha kuliner secara mandiri," ungkap Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini di Gedung Serba Guna Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Selasa (26/1) dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (29/1/2021).

Pada kesempatan itu, Risma juga meninjau kesiapan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi terkait Program Pembinaan Kewirausaan bagi Pemulung.

Lokasi yang ditinjau Risma antara lain tempat pengelolaan sampah, hidroponik, perternakan ayam petelur serta area depan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang akan menjadi sentra kuliner.

"Jadi, semua program di sini sudah berjalan dengan baik, pelan-pelan dan semoga mereka bisa mandiri", jelas Mensos Risma.

Sementara itu, peserta pelatihan memasak terdiri dari 9 penerima manfaat, 9 pendamping instruktur dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, 8 Dharma Wanita dan Istri para PPNPN, 2 penerima manfaat dan 2 pendamping dari Balai Karya Mulya Jaya Jakarta.

Pelatihan memasak ini sejalan dengan rencana pembukaan sentra produksi dan kuliner di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. Program ini sebagai bentuk dari layanan rehabilitasi sosial sekaligus pemberdayaan sosial.

Direncanakan sentra produksi dan kuliner dibangun dalam 3 jenis, yaitu rumah makan, pujasera dan cafe. Pusat kuliner ini akan menjadi tempat makan bagi pegawai Kementerian Sosial maupun masyarakat umum.

Upaya yang dilakukan Kemensos ini sebagai wujud agar warga telantar bisa mandiri, mengubah cara berpikir, mengubah perilaku melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang dikembangkan di balai.

Atensi menjadi konsep penanganan warga telantar yang sifatnya komprehensif, membantu hingga tuntas agar warga telantar dapat hidup layak serta bisa mandiri.

"Pelatihan memasak terlaksana atas kerja sama Pangudi Luhur dengan Surabaya Hotel School. Diharapkan ilmu yang didapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus bisa bisa meningkatkan kesejahteraan," ujar Kepala Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Kokom Komalawati dalam memberikan sambutannya.

Direktur Eksekutif Surabaya Hotel School Bagus Supomo menyampaikan peserta harus memahami materi yang diberikan. Seperti menjaga kebersihan makanan pada penyajian.

"Namun, terpenting para peserta harus memahami materi yang diberikan dan bagaimana menjaga kebersihan agar saat makanan disajikan tetap terjaga kebersihannya, serta wajib menggunakan sarung tangan," terang Bagus.

"Kelak ilmu ini bisa dimanfaatkan untuk menambah dan meningkatkan penghasilan," lanjutnya.

https://news.detik.com/berita/d-5353...397.1607423772

Bagus juga, menurut ane, selain kuliner , keterampilan pertukangan/perkayuan jg bagus tuh, kita khn sering butuh org bwt yah kadang2 ngecat rumah dikit, mlester, atau bikin perabot2 sederhana tp terkendala gk ada kenalan atau takut kena getok, jadi lulus dari situ, si pserta tinggal pandai2 aja memasarkan jasanya, kebetulan skill nukang/kayu ini bisa modal tenaga doank, alat bisa minjem/kredit
Diubah oleh TurutMeramaikan 29-01-2021 07:51
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
858
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan