Bagaimana kabar Gansis semua? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Alhamdulillah bisa mengikuti coc regional Banten Kulon yang diadakan Kaskus.



Banten adalah provinsi paling barat di wilayah Pulau Jawa. Banten juga pernah menempati provinsi Jawa Barat. Namun, masyarakat Banten ingin meningkatkan status wilayahnya yang semula dari Karesidenan menjadi provinsi sendiri.

Sekarang, aku mengenalkan pada kalian tentang tempat bersejarah di Banten kulon. Semua pasti mempunyai tempat sejarah bukan? Untuk mengenang jasa pahlawan ataupun mengenal tempat yang dibangun pada masa penjajahan dahulu.

Kita sebagai anak bangsa harus merawat dan mengenal tentang berbagai tempat sejarah. Bisa membuat kita tahu dengan pengorbanan para pahlawan maupun masyarakat terdahulu. Bukan tentang masa penjajahan saja, tetapi tempat bersejarah seperti bangunan yang sudah sangat lama dibangun dan tempat itu pasti mempunyai cerita yang mengisahkan kenapa bangunan tersebut ada.







Masjid Agung Banten sampai saat ini digunakan sebagai tempat wisata religi. Berbagai kalangan banyak yang berziarah ke sana. Mereka berziarah je Makam Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri kesultanan Banten dan menjadi sultan pertama.

Masjid Agung Banten ini ternyata dirancang oleh 3 arsitek lho. Mereka adalah Raden Sepat dari Majapahit, Tjek Ban Tjut dari Tiongkok dan Hendrik Lucas Cardeel dari Belanda.





Bangunan ini memiliki tempat sejarah yang berdiri pada tahun 1806. Akan tetapi, mercusuar tersebut hancur karena terdampak dari letusan gunung Krakatau. Jadi, mercusuar Anyer dibangun kembali pada tahun 1885.





Benteng speelwijk dibangun pada abad ke-17. Benteng tersebut digunakan untuk mengantisipasi serangan rakyat Banten khususnya pengikut Sultan Agung Tirtayasa. Nama Speelwijkdigunakan menghormati Gubernur Hindia Belanda yang saat itu masih berkuasa.





Monumen tersebut mengenang perjuangan Mayor Daan Mogot. Dia melucuti senjata tentara Jepang dengan mengira kejadian tersebut akan berjalan damai, tetapi malah menjadi pertempuran sengit. Mayor Daan Mogot dan anggotanya ditembaki di Hutan Lengkong.

Bangunan tersebut berwarna hitam. Bentuknya melengkung menggunakan marmer hitam dengan adanya tulisan berwarna tinta emas. Tulisan tersebut mengisahkan tentang perjuangan Mayor Daan Mogot pada masa itu.





Ternyata Keraton Surosowan adalah sebuah keraton di Banten. Dibangun pada tahun 1522-1526 pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin, yang kemudian dikenal sebagai pendiri Kesultanan Banten.

Di dalam ruangan keraton dulunya banyak kolam pemandian/petirtaan. Salah satu yang terkenal adalah Bale Kambang Ratu Denok. Ada pula pancuran untuk pemandian biasa disebut pancuran mas.





Vihara tertua yang dibangun pada abad ke-16. Pembangunan vihara ini tidak lepas dengan Sunan Gunung Jati, karena pembangunan vihara tersebut ada kaitannya dengan beliau. Namun, ada versi lain yang mengatakan bahwa vihara ini dibangun oleh Kerajaan Banten yang dipimpin oleh Sultan Agung Tirtayasa.



Setelah mengetahui tempat-tempat sejarah di Banten, apa Gansis ingin berkunjung ke sana? Pasti semua setuju kan. Akan tetapi, itu nanti jika pandemi ini berakhir. Akupun ingin mengunjungi tempat sejarah di kota manapun.

Kita dapat mengenal daerah yang dikunjungi khususnya Banten Kulon yang sangat indah pemandangannya. Tempat wisatanya juga tak kalah menarik dengan wilayah lain. Bagaimana tidak? Banten kulon memang mempunyai khas tersendiri untuk menggaet para wisatawan negeri maupun domestik untuk memperkenalkan tempat wisatanya maupun tempat bersejarah ini.

Bagi para anak sekolahan, harus mengetahui seluk beluk tempat sejarah di kota sendiri. Bangunan yang didirikan dari puluhan tahun dan sampai sekarang masih berdiri tegak. Menandakan bahwa adanya bukti pengorbanan dan kisah dibalik itu semua.

Bagaimana Gansis, apa kalian sependapat denganku?