Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.munandarAvatar border
TS
joko.munandar
Kematian Akibat Covid-19 di Jakarta Meningkat, Diduga Akibat Nakes yg Mulai Kelelahan



Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak menilai, para tenaga medis yang kelelahan diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta.

Sebab, pada saat yang sama angka penambahan kasus Covid-19 terus meningkat, sedangkan jumlah tenaga medis terbatas.

"Kita lihat sekarang tenaga kesehatan kita terbatas. Daya mampu mereka melayani masyarakat terbatas," kata Johnny saat dihubungi melalui telepon, Minggu (17/1/2021).

Salah satu indikasi tenaga medis kelelahan, sebut Johnny, terlihat dari kecepatan mereka dalam mengirim data perkembangan kasus.

"Saya melihat Puskesmas kita kelelahan. Itu terbukti satu bulan yang lalu kalau kita tanya berapa yang terpapar, mereka cepat (memberikan informasi)," kata Johnny.

Kini, tidak sedikit fasilitas kesehatan yang justru terlambat dalam mengirim data Covid-19 di wilayah kerja mereka masing-masing.

"Sekarang mereka kadang-kadang (mengirim data) tiga hari dan dua hari lambat," kata Johnny.

Kendati demikian, ia menambahkan, meningkatnya kasus kematian di DKI Jakarta tidak bisa serta merta dikorelasikan dengan faktor fasilitas kesehatan yang penuh serta jumlah tenaga medis yang terbatas. 

Namun itu menjadi salah satu variabel terjadinya peningkatan kasus kematian Covid-19 bisa saja benar.

"Banyak variabelnya sehingga (kematian) meningkat, mulai dari tenaga kesehatan terbatas, rumah sakit mulai terbatas kalau kita lihat dari aspek kesehatan," ujar Johnny.

Untuk itu, Johnny meminta agar Pemprov DKI Jakarta komperhensif menangani penyebaran Covid-19 di Jakarta dan meminta masyarakat bisa berpartisipasi dalam pencegahan penularan Covid-19.

"Kita ajak lah masyarakat berperan serta. Tingkat kematian akan berkurang jika yang terpapar juga berkurang," tutur Johnny.

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sempat mengajukan 2.767 tenaga kesehatan tambahan untuk penanganan pasien Covid-19 di Jakarta kepada Kementerian Kesehatan pada 26 Desember 2020 lalu.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Weningtyas mengatakan beberapa dari permintaan penambahan nakes DKI Jakarta sudah disetujui dan direalisasikan.

Namun dia tidak menyebut secara spesifik berapa nakes yang sudah direkrut untuk menutup kekurangan.

"Beberapa sudah, SDK (Sumber Daya Kesehatan) detilnya di Kabid SDK, tapi sudah ada beberapa yang terpenuhi," ujar Weningtyas, Jumat (15/1/2021) lalu.

Adapun penambahan kasus baru dan penambahan kematian akibat Covid-19 selama sepekan terakhir sebagai berikut:

10 Januari: 2.711 kasus baru, 32 pasien meninggal

11 Januari: 2.461 kasus baru, 34 pasien meninggal

12 Januari: 2.669 kasus baru, 38 pasien meninggal

13 Januari: 3.476 kasus baru, 45 pasien meninggal

14 Januari: 3.165 kasus baru, 41 pasien meninggal

15 Januari: 2.541 kasus baru, 35 pasien meninggal

16 Januari: 3.536 kasus baru, 35 pasien meninggal


Sumber





Makij hari makin serem nih gaes emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut
tien212700
scorpiolama
scorpiolama dan tien212700 memberi reputasi
2
948
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan