Setiap orang punya ceritanya masing-masing, begitupula dengan ku.
Salah satu cerita yang endingnya hanya Tuhan yang tau.


Awal Jumpa



Saat itu,..
bulan yang sudah memasuki musim penghujan, mendapat kabar kalau temen kerja mau ngrayain ultahnya dengan suasan gunung. Alhasil, tanpa pikir panjang hayuck lah ikut aja sekalian piknik pikirku saat itu.

ms Adi : hy mbak, yukk ikutan ke S****** 
me : kapan
ms Adi : besok tanggal xxx



Semua persiapan sudah direncakan oleh ms Adi untuk ultahnya sendiri. Lucu rasanya, dia yg ultah dia pula yg prepare dari logistik, akomodasi, bahkan peserta.



Hari yang di tunggu pun tiba, aku di jemput oleh mb Uly dirumah, tak lupa pamit ibu-bapak yg pada saat itu sedang dirumah.



Me: Hayuck mbak, udah siap
mb Uly : ok, sekarang kita ke tempat ms Ad



me : ms Pur ikut juga apa mbak?
mb Uly : enggak
me : lha ini bukannya motornya ya
mb Uly : iya, aku pinjam
me : ooo



mb Uly : Assalamualaikum
ms Adi & ms Asyi : Walaikumsalam
ms Ad : sini sini masuk mbak. 


Singkat waktu kami otw ke basecamp pendakian. Disana kami bertemu dengan teman2 yang lain. Setelah ini itu dan sebagainya kami putuskan untuk naik saat itu juga.
Dapat info dari ms Udi kalo temennya udah ada yg brangkat duluan & ngecamp di sunrise camp. 


Aku lupa saat itu kami serombongan berapa orang



Hujan turun dalam perjalanan menuju pos 2. Sesampai di pos 2 kami berteduh di dalam shelter sekedar menunggu hujan reda.

5 menit.... 15 menit.... 30 menit..... ujan semakin deras dan pada akhirnya kami memutuskan untuk ngecamp di area pos 2. Dan benar saja, hujan reda menjelang pagi hari.



Pagi yang cerah, tampat sinar matahari menyinari dari sela2 dedaunan. 
Setelah sarapan dan lain sebagainya, kami melanjutkan untuk melanjutkan perjalanan.

Trek pendakian dilalui dengan candaan dan photo2 pastinya, hahaa..



tak terasa sudah sampai di sunrise camp. Selang tak lama mas Udi pun menemukan tenda yg di gunakan oleh teman nya. 



say hay, bla bla...

ms Udi : nih mbak yang besok ikut juga ke Arjuno

me : ooh..

kami pun diperkenalkan kepada 2 orang pria yg sama2 berambut grondong tersebut. Diketahui yang berkacamata namanya ms Jat dan yang satunya bernama ms Guh
Ramah tamah pun terjadi, bercengkrama bersama.



Setelah ikut menghabiskan masakan mereka, kami pun lanjut summit. Yang disayangkan mb Uly tdk melanjutkan perjalanan dikarenakan kondisi badan yg tidak memungkinkan dan dia diminta untuk menunggu di tenda mb Jat & ms Guh ini, selain itu mengingat kondisi dia yang semalam sempat kedinginan dan tetap kekeuh untuk melanjutkan perjalanan hingga camp area ini.



Dalam perjalanan summit pun tak kalah seru, kabut, rintik air mulai jatuh. Pada saat itu betapa awut2'annya rambut ku.
me : mas Ad, ada karet ndak
ms Ad : nggak ada mbak, nggak bawa
ms Udi : knapa mbak
me: nyari karet buat ngiket rambut
ms Guh : nih mbak, pake punya ku

me : lha njengengan (anda) mas?

ms Guh : gpp, pake aja
me : Makasih mas





Badai pun tak terelak, pijakan kaki harus tau kemana menapak agar tak salah langkah

ms Ad : ikutin arah kaki ku mbak

me : ok

sesampai dipuncak, kondisi tetaplah badai. Kami putuskan tidak lama di sana.

Foto2 sebentar tak lupa foto keluarga (foto bersama) lalu turun.



Mendekati sunrise camp, badai semakin berlalu.
Tak dipungkiri kaki ku tak secepat mereka yang sudah terbiasa & berpengalaman dalam dunia pendakian, namun mereka cukup bersabar

Sesampainya sunrise camp, kami tidak mendapati mb Uly tidak nampak di dalam tenda. Kami hanya mendapati secarik kertas yang bertuliskan bahwa dia udah turun duluan bersama rombongan lain. Tanpa pikir panjang, ms Ad & ms Asyim pun berlari menyusul mb Uly. 

Sedangkan aku, masih di temani ms Udi utk bertamu di tenda ms Jat & ms Guh.
Ngeteh-ngeteh dulu, nyemil-nyemil dulu didalem tenda.

Dari sini aku tau bahwasana ms Guh ini lebih menyukai kebersihan, beda dengan aku yang kaki kotor pun sesuka hati langsung masuk ke tenda.
Betapa joroknya aku kala itu 



Waktu beranjak menjelang sore, ms Udi mengajakku untuk turun duluan meninggalkan ms Jat & ms Guh yang kemudian mereka akan menyusul turun pula.
Di pos 2, tempat dimana kami semalam menginap semua sedang berkumpul bercengkrama bercerita dari perjalanan summit yg ditemani badai hingga tanggapan tentang mb Uly yang turun ke pos 2 duluan.


Menjelang maghrib, datanglah ms Jat & ms Guh. 

Packing2, setelah semua beres kamipun melanjutkan perjalanan pulang bersama. Selalu ada waktu untuk beristirahat sejenak, melepas dahaga, bahkan mengepulkan asap rokok bagi para pria.



Mendengarkan mereka bercerita, bertukar pengalaman. Tampak bahwa ms Guh berpengalaman didunia perblusukan. Bisa dibilang master nya lah, sama halnya dg ms Udi.



Lanjut jalan lageee...



me: eh, maaf mas

aku lupa waktu itu trekking pole ku kena kaki siapa waktu jalan, entah kaki ms Jat ato ms Guh 



Setiba di basecamp sudah pasti sudah malam, istirahat sebentar lalu kami saling berpamitan.



me : Terimakasih & jangan kapok ya mas 



dan kembalilah kami kerumah kami masing2,..

.

.

.

.

.

Cerita masih berlanjut .............