Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

de.payensAvatar border
TS
de.payens
Alasan Densus 88 Tembak 2 Terduga Teroris di Makassar
Reporter: Andita Rahma
Editor: Aditya Budiman

Rabu, 6 Januari 2021 11:28 WIB




Densus 88 menembak mati 2 anggota JAD di sebuah perumahan di Makassar pada Rabu, 6 Januari 2021. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menembak hingga tewas dua orang terduga teroris di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 6 Januari 2021.

Moh Rizaldy S dan Sanjai Ajis melakukan perlawanan saat akan ditangkap. "Dengan masing-masing menggunakan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono melalui keterangan tertulis pada Rabu, 6 Januari 2021.

Argo mengatakan Rizaldy S dan Sanjai Ajis merupakan pendukung khilafah atau ISIS. Keduanya diduga bersama ratusan jamaah lainnya menyatakan baiat kepada ISIS pada 2015 di Pondok Pesantren Aridho pimpinan Basri, yang mana juga terlibat dalam kasus teror dan telah meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan.

Dua terduga teroris itu juga diduga mengadakan kajian khusus pendukung daulah di Villa Mutiara dan Yayasan Aridho. "Lalu pada 2016 bersama keluarga hijrah atau bermaksud bergabung dengan ISIS di Suriah, namun dapat dibatalkan di Bandara Soekarno-Hatta," ucap Argo.

Selain itu, Rizaldy dan Sanjai tercatat pernah terlibat dalam pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral ZOLO Filipina, mengikuti pelatihan menembak dan naik gunung pada 2020, serta menjadi fasilitator pelarian Andi Baso, pelaku teror bom Gereja Oukumene Samarinda pada 2017.

https://nasional.tempo.co/amp/142058...is-di-makassar

======

Moh Rizaldy S dan Sanjai Ajis melakukan perlawanan saat akan ditangkap. "Dengan masing-masing menggunakan senjata tajam jenis Parang dan Senapan Angin Jenis PCP

******

1) Bersama Keluarga Pernah gagal hijrah ke Syria, digagalkan di Bandara Soetta Tahun 2016

2) terlibat dalam pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral ZOLO Filipina Tahun 2019

3) Mengikuti pelatihan menembak dan naik gunung pada 2020

4) Fasilitator pelarian Andi Baso, pelaku teror bom Gereja Oukumene Samarinda pada 2017


******

CV nya lumayan karena punya peran penting dalam 2 Serangan
xneakerz
scorpiolama
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
978
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan