Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Tiap Hari Peras dan Lempari Batu ke Sopir Truk Saat Melintas


MEDAN - Bajing loncat kembali beraksi di Jalan Rumah Potong Hewan, Lingkungan 5 Mabar, Kecamatan Medan Deli, Rabu (6/1/2021).

Berdasarkan informasi dari Afriel, seorang pengendara yang melintas di Mabar, menyebutkan bahwa hari ini bajing loncat yang berjumlah sekitar enam orang beraksi dengan mengambil barang dari truk.

"Tadi beraksi mereka, Bajing loncat di Jalan RPH telah mengambil barang sopir yang melintas di jalan tersebut, dan dikejar sama sopir, tapi malah sopir dilempari batu sama segerombolan pelaku," ungkap Afriel kepada Tribun-Medan.com.

Dari video yang beredar, tampak segerombolan pemuda berusia belasan tahun mengejar sopir truk ke tengah rel kereta api sambil melempar batu ke sopir.

"Sopir dan kernetnya yang keluar ngejar. Tadi sopir sempat ngeluarin parang, karena tidak ada warga yang bantu jadi sopir ngejar, tapi malah dilempari batu sama mereka," ujarnya.

Afriel pun mengaku turut resah bahwa bajing loncat kembali mengganas. Pasalnya, ia kerap melintas di kawasan tersebut.

"Pastinya resah sekali lah, soalnya kan tiap hari lewat dari situ kerja apalagi tidak ada warga yang saya kenal di daerah rel itu, jadi waswas aja kalau lewat," tutur Afriel.

Semenjak posko jaga bajing loncat yang dibentuk kecamatan tutup pada Desember 2020 lalu, kini hampir setiap hari bajing loncat menyerang para pengemudi truk. Tak hanya sopir, pengendara mobil dan sepeda motor juga turut resah.

Widya, warga sekitar, menyebutkan bahwa bajing liar kini semakin mengganas dengan memeras para sopir truk walau masih siang hari.

"Udah tiap hari beraksi dan mereka munculnya ini tiap siang dan sore. Mereka awalnya malak dulu, kalau tidak dikasih mereka lempari batu ke truk atau mobil box yang lewat. Mulai persisnya kurang tahu tapi semenjak posko udah gak ada mereka balik lagi," pungkas Widya.

https://medan.tribunnews.com/2021/01...-saat-melintas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah muak lapor pulisi ,jadi pasrah saja sesuai yang diharapkan para ulama tepi kali dan tepi rel kereta serta poltak kitak2 yah ? emoticon-Ngakak (S)

Dari malam tahun baru hingga hari ini, memang sangat meriah suasana tahun baru,semua tepi jalan dan rumah warga berubah jadi tempat parkir berbayar 24 jam, santri2 putera l0nte2 sucik kampung badur aur, malak parkir sepuas2 nya di jalan wajir, jalan multatuli, jalan pemuda, jalan pegadaian, jalan pandu, jalan merbabu, kompleks multatuli, jalan palangkaraya, dst

dan petaklimin petaklimun dari pesantren tepi rel kereta api jalan waja menghiasi jalanan mulai dari jalan Thamrin, jalan asia, hingga seluruh komplek asia megamas, dalam rangka menegakkan syariat parkirtullah

Tarif parkir juga disesuai dengan fatwa majlis al muntahib kali deli, dimana mulai tahun 2021, parkir minimal 5000, tergantung tingkat kecipitan mata, sudah disetujui dan diresmikan oleh werengtabes bersama alim ulama petaklimin petaklimun ormas okp beraknak petak sumut,dengan dasar UU Negara Sumut Merdeka emoticon-Jempol

Malah ada warga yang ngemeng kalau malam, santri parkir al kuntulliyah kali deli, buat bundaran jalan teratai dengan jalan haji misbah jadi parkiran motor, sehingga sempit sekali tuh jalanan, dan saat mobil lewat pas pas an datang abah mereka bawa becak melawan arus, jadi macet total, yang dibeking oleh poltak bisu tuli bangso kitak2, Alhamdullillah emoticon-2 Jempol

memang hanya mereka ,putera sumut yang menjadi sumber petaka banjir, preman, jambret, sabu selama tujuh turunan, BERHAK koar2 paling Islami, paling pribumi, paling jantan, bukan banci,kejawen ,bencong dibeking oleh polisi nya yang dibayar dengan uang pajak kaum kafir,kaum kejawen, kaum banci bencong, seeeeppp ?! emoticon-2 Jempol

Kalau jamaah darul ent0d dan anshar0t fefek kali deli, tidak bayar pajak seumur hidup, tapi berhak terima bansos dari duit pajak,berhak malak pembayar pajak, berhak untuk menterror para pembayar pajak, berhak untuk menganiaya dan membunuh para pembayar pajak sesuka hati,berhak untuk memakai fasos fasum yg dibangun dengan uang pajak untuk kocek pribadi, seperti jalan umum jadi tempat parkir, taman jadi tempat malak parkir/duit kebersihan (uang ceb0k b0ru), berhak koar2 paling Islami, paling jantan, paling tidak banci,kejawen,bencong, yang dijamin dan dibekingin oleh para jenderal petak sumut

L0nte tepi jalan yang jual aset pribadi mereka, masih kalah menjijikkan dibanding ulama2 majlis al muntahib kampung badur/aur/tepi rel kereta api mahakam/waja dll, mendingan mereka saja yang kasih Tausiah drpd tokoh2 ummat petaklimin petaklimun sumut yang merangkap ketua ormas okp sekalian mafia tanah

Dan kalau ada jenderal petak lewat hahahihihhoho blusukan,lemparin saja sama duit dua ribuan, bilang wahai jenderal putera daerah sumut, orang jantan tidak suka pura2 seperti bancik2 Jawak2, jadi langsung saja ini duit parkir dan palak spsi , ga usah pakai perantaraan Haji siah@an, siag1an, sianjing, simbloon, sifefek, simam0ra, sinababi,pendeta gaban, pendeta narigan, sipasaribut,sijuntak, ustad silupis,silain-lain DI DEPAN MUKAK ANAK BUAH JENDERAL TIAP HARI DARI PAGI HINGGA PAGI BERIKUTNYA SELAMA MILYARAN HARI DARI sejak negara ini berdiri hingga hari ini

Dulu ane berdebat dengan teman, kata teman,sumber kekuatan mukapetak sumut adalah ormas,okp, sehingga solusi untuk membasmi mukapetak sumut adalah pembentukan ormas tandingan,seperti bela nusantara, dll

Ane tidak setuju, karena ane yakin, sumber kekuatan mukapetak sumut adalah sama layaknya dengan kekuatan2 kegelapan lain, yakni dari KEBOHONGAN, dalam hal ini dalam bentuk SEJARAH PALSU, oleh karena itu untuk membasmi mukapetak sumut, adalah dengan cara KOREKSI SEJARAH

Kalau sejarah dikoreksi, maka dapat dilihat bahwa guyonan klasik 'gara gara petak hancur negara' adalah sebenarnya bukan guyonan, tapi FAKTA emoticon-Sundul Up

Sudah ada sebuah negeri yang hancur total akibat kekuatan gelap mukapetak sumut, sebuah negeri yang bernama kesultanan deli / Sultanate of Deli (tanya sama cucu cicit Tjong A Fie, pasti mereka tahu) emoticon-Big Grin

Dan apabila sejarah tidak dikoreksi, maka negeri kedua yang hancur akibat mukapetak sumut, adalah negeri yang bernama NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Ingat kawan, sebagian dari kuburan di taman makam pahlawan sumut berisi bangkai binatang beriman dan bertakwa khas mazhab pektoljing sumut (fefek kont0l anjeng adalah nama tuhan mereka)

ane rencana hosting TV show dengan format documentary, yang ulas pahlawan2 sumut, dengan judul yang kira2 "PETAK DEBUNKED" atau "HEROES or VILLAINS",dimana diulas dengan berbagai sumber literatur akurat dari dalam dan luar negeri, apakah yang dibahas ini bener pahlawan atau bajingan sampah masyarakat , 10 pahlawan = 10 episode = 1 season emoticon-Sundul Up


Terimakasih sebesar2 nya kepada para jenderal petak sumut dan ulama/pastor/tokoh petak ormas okp, yang berhasil ONAN1K dengan puluhan milyar duit pajak yg digunakan utk membiayai program saberpungli dari sejak presiden Jokowi mulai menjabat hingga jelang akhir 2 periode masa kepresidenan beliau
nomorelies
tien212700
pradanto17
pradanto17 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
925
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan