Quote:
PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia menyampaikan hasil uji klinis vaksin Covid-19.
Seperti yang diketahui, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac, masih dalam tahap III uji klinis di Bandung.
Setelah dua bulan penyuntikan vaksin, BPOM telah memperoleh dua data dari uji klinis yang dilakukan.
Dua data tersebut yakni data immunogenitas dan efikasi, yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac cukup aman.
Hal itu disampaikan Lucia Rizka Andalusia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.
“Dari data keamanan, vaksin ini sudah cukup aman. Tidak ada kejadian efek samping serius yang dilaporkan berkaitan dengan penggunaan vaksin,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Lucia Rizka Andalusia menjelaskan bahwa dari sisi immunogenitas juga telah menunjukkan tingkat pembentukan antibodi dengan respons yang bagus dalam tubuh.
Dia mengatakan dengan data tersebut, dapat menepis keraguan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19.
Sementara itu, Lucia Rizka Andalusia mengatakan bahwa saat ini BPOM masih menunggu sejumlah data uji klinis lainnya.
Dia menyebutkan ada beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dengan melakukan uji klinis, yakni memiliki data uji klinis dan data pengalaman penggunaan di Indonesia.
Meski begitu, BPOM juga membuka peluang memakai data hasil uji klinis sejumlah vaksin Covid-19 dari negara lain.
Hal itu dilakukan, guna mempercepat program vaksinasi di Indonesia, dengan syarat negara tersebut memiliki protokol uji klinis yang sama dengan Indonesia.
Menurut Lucia Rizka Andalusia, sebenarnya tidak ada kewajiban melakukan uji klinis di dalam negeri sebelum menggunakan vaksin, apalagi jika ada negara tetangga yang sudah melakukan uji klinis sebelumnya.
Bahkan, dia mengatakan ada beberapa jenis vaksin yang telah digunakan di Indonesia, tanpa melalui uji klinis di Indonesia.
“Ingat, sudah banyak vaksin sebelum pandemi Covid-19, dan hanya sedikit yang melakukan uji klinis di Indonesia,” kata Lucia Rizka Andalusia.
Dia mengatakan bahwa vaksin influenza dan vaksin polio adalah vaksin yang tidak melakukan uji klinis di Indonesia.
Meski diproduksi di Bio Farma, uji klinisnya tidak dilakukan di Indonesia dan secara regulasi memungkinkan.***
sumur
Udah aman, trus gk ada efek samping yang serius lagi..
eh ini efek samping serius gk sih ??
@Xaruduy.duatuh bre, kekna punya ane kurang gede makanya cm dapet jatah kobel2 doang