Disimpan di Bawah Kasur Selama 3 Th, Uang 15 Juta Hancur Dimakan Rayap! Salah Siapa?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Disimpan di Bawah Kasur Selama 3 Th, Uang 15 Juta Hancur Dimakan Rayap! Salah Siapa?

anna1812

05-01-2021 21:24

Disimpan di Bawah Kasur Selama 3 Th, Uang 15 Juta Hancur Dimakan Rayap! Salah Siapa?

Bagi sebagian orang, menyisihkan sebagian penghasilan untuk digunakan di waktu mendatang atau kebutuhan tak terduga, memang perlu dilakukan. Cara yang ditempuh pun bermacam-macam. Ada yang menginvestasikan dalam bentuk emas atau perhiasan, investasi tanah, atau disimpan di bank.

Namun, ada cara yang kebanyakan dilakukan oleh orang zaman dulu, yaitu menyimpan uang dalam bambu, atau bahkan paling antimainstrim di bawah kasur. Bisa kebayang gak, jika cara penyimpanan itu masih dilakukan saat zaman udah semakin canggih dan mudah seperti sekarang?

Terkadang, risiko dari cara penyimpanan uang model begitu, memang gak terpikirkan sama sekali. Mereka menganggap itu adalah cara paling aman dan efisien tanpa perlu repot pergi ke bank. Namun, apakah risiko terburuk dari cara penyimpanan uang yang semacam itu, sempat terlintas dalam pikiran? Apalagi jika uang tersebut disimpan dalam jangka waktu lama.

Seperti yang dialami oleh keluarga ini. Entah apa yang ada dalam benak mereka hingga tanpa rasa khawatir, menyimpan uang dalam plastik hitam dan dompet, lalu disimpan di bawah kasur selama tiga tahun. Harapan yang tadinya membahagiakan, seketika hancur berkeping-keping setelah melihat apa yang terjadi pada lembaran-lembaran merah itu.

Spoiler for uang terkoyak dimakan rayap:

Uang berjumlah lima belas juta yang mereka simpan selama tiga tahun di bawah kasur, terkoyak akibat dimakan rayap. Duh, mencelos hati ane bayanginnya, Gansis. Betapa perjuangan itu berakhir sia-sia, setelah melihat penampakan uang yang mereka simpan. Kalaupun bisa diselamatkan, mungkin hanya sebagian kecil dengan menukar ke bank. Tapi apakah pihak bank mau?

Dari kejadian ini, bisa diambil hikmah, bahwa cara penyimpanan uang model begini, kita harus benar-benar mengerti dan paham segala risiko yang akan terjadi. Bahkan yang terburuk sekalipun, seperti contoh kasus di atas, misalnya.

Yang jadi pertanyaan, kenapa mereka gak mau menyimpannya di bank? Jika alasannya karena takut riba, kan ada bank yang tanpa bunga. Atau bisa pake cara alternatif. Diinvestasikan dalam bentuk emas atau perhiasan, misalnya. Ya memang, segala sesuatu pasti ada risiko yang harus ditanggung. Akan tetapi, akan lebih terasa ngenasnya jika uang sebanyak itu disimpan di bawah kasur selama bertahun-tahun.

Jika ada cara menyimpan uang yang lebih aman dan berisiko kecil mengalami kerugian, kenapa harus pake cara lama dengan menanggung kerugian besar? Semoga kita bisa lebih bijak dalam berinvestasi, supaya risiko yang ditanggung kecil ya, Gansis. Dan semoga aja, keluarga itu mendapat ganti dari arah yang tak disangka-sangka. Aamiin.

Silakan kunjungi B-Log komunitas kami. Klik aja banner di bawah ini, Gan.