Selama tahun 2020 Indonesia dihebohkan dengan virus Covid-19 berbahaya dan mematikan yang awalnya berada di Wuhan, Tiongkok, Cina. Dari awal tahun hingga sekarang virus pun tak kunjung berhenti dan bahkan sudah banyak korban yang meninggal. Disisi lain dampak dari pandemi Covid-19 adalah melemahnya ekonomi, hal ini karena selama pandemi datang, masyarakat dilarang keluar rumah dan bahkan seluruh kegiatan harus di tutup dan digantikan bekerja dari rumah.

Di tengah pandemi paparan Covid-19 dan penyebaran virus yang begitu cepat tentunya ikut mempengaruhi putaran roda ekonomi dan sejumlah sektor usaha di tanah air hampir nyaris terhenti. Anda harus pintar-pintar dalam melihat peluang bisnis supaya tidak berpengaruh pada ekonomi keluarga.

Apalagi adanya pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di dunia membuat ekonomi menjadi lumpuh. Namun Anda tidak perlu khawatir menghadapi masalah ekonomi karena hal tersebut, bahkan beberapa bisnis pun justru mendapat keuntungan yang besar dan mampu menembus pasar di tengah pandemi.

Salah satu bisnis yang menjajikan di tengah pandemi Covid-19 adalah bisnis budidaya ikan. Di Indonesia sendiri banyak sekali beranekaragam jenis ikan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias. Untuk ikan konsumtif saat ini tidak mampu menembus pasar, hal ini karena banyak sekali rumah makan dan pedagang yang tutup sehingga pengiriman ikan terhenti.

Contohnya ikan gurami, ikan lele, ikan mujair, ikan patin, ikan nila, dll. Selain untuk di konsumsi ikan juga dimanfaatkan sebagai hiasan di aquarium atau bahkan hanya sekedar menyalurkan hobby merawatnya. Banyak orang yang merasa bosan dan jenuh saat menghabiskan waktunya hanya di rumah, sehingga untuk menyiasatinya mereka akan mencari kegiatan baru misalnya yaitu memelihara ikan.

Siapa yang tidak menyukai ikan. Khususnya untuk kaum adam, apalagi ikan hias saat ini lagi ngetrand. Hal menarik yang dimiliki ikan hias adalah memiliki bentuk yang indah, warna sisiknya warna warni sehingga orang yang melihatnya merasa senang, mampu menghilangkan stress, memperindah ruangan. Jenis ikan hias yang banyak dibudidayakan seperti ikan arwana, ikan koi, ikan cupang/berta, ikan guppy, ikan luhan, ikan mas koki dan masih banyak lagi.

Saat sejumlah usaha mulai gulung tikar, justru budidaya ikan hias semakin menjanjikan. Kemudahan bisnis ikan hias tampak terlihat dari sisi modal. Untuk memulai usaha tidak perlu modal yang terlampau banyak untuk mengembangkannya. Yang terpenting hanya perlu menyisihkan sedikit uang sebagai modal awal, karena ikan hias dapat diperoleh dengan mudah dan harga bibit ikannya terjangkau.

Walaupun bibit ikannya terjangkau kita harus memperhatikan pakan untuk ikan dan perawatan selama pembudidayaan. Perawatan yang bagus akan menghasilkan kualitas yang bagus dan jika kualitas ikan bagus maka harga jual pasar akan ikut mahal pula. Berbicara mengenai peminat ikan, saat ini peminat ikan sangat meningkat. Peminat yang datang mencari ikan bukan hanya anak-anak melainkan banyak juga dari para artis dan kalangan kolektor ikan seluruh Indonesia.

Mayoritas pembudidaya ikan hias saat ini semakin berjaya dan sangat produktif. Hal ini karena ikan hias mempunyai peluang bisnis yang besar dan menjadi ladang usaha yang menjanjikan di tengah pandemic saat ini. Siapa sangka ikan yang biasanya hanya dirawat sebatas hobby menjadi trend dan bahkan penjualan ikan hias terus meningkat baik dari segi kuantitas maupun harga, kondisi tersebut dirasakan para anggota komunitas budidaya ikan di wilayah Tulungagung.

Yang lebih mencengangkan lagi omzet yang diperoleh bisa mencapai lebih dari 15 juta rupiah per bulannya. Biasanya ikan-ikan hias dikirim rutin ke pemesan. Pemesan bisa berasal dari lelangan maupun pelanggan. Dalam sekali kirim saja keuntungan yang di dapat antara 250 hingga 500 ribu per ekor, dan yang paling mahal bisa sampai jutaan rupiah per ekor. Bagaimana menggiurkan bukan?. Selain harga jual yang menggiurkan, menekuni bisnis ikan hias memiliki kebahagiaan sendiri karena setiap harinya bertemu dengan ikan-ikan yang lucu dan warna-warni.

Tingginya antusiasme pembudidaya ikan hias membuat setiap pebisnis ikan hias berusaha mengembangkan pelayanan menyeluruh, seperti mulai dari pengemasan khusus, layanan pengurusan surat karantina, serta pilihan pengiriman melalui jalur udara, laut dan darat.

Penyedia jasa pengiriman tersebut bahkan juga memberikan edukasi kepada pebisnis ikan hias terkait aspek penting dalam pengiriman ikan hias, kebijakan khusus yang dilakukan dalam pengiriman ikan hias baik melalui jalur udara, laut dan darat mencakup biaya surcharge, batas minimum, tempat tujuan, berat kiriman, dan surat karantina. Hal ini sangat penting agar proses pengiriman dapat berjalan dengan lancar, aman, dan diterima dalam kondisi yang baik sehingga pemesan atau pengirim tidak ada yang dikecewakan.


Zidan Vikriansyah Aditya ( Mahasiswa Prodi Manajemen S1, Universitas Pamulang)