Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kapitriAvatar border
TS
kapitri
Mengenal Oei Tiong Ham . Raja Gula dari Jawa AKA Manusia 200juta Gulden
Assalamualaikum Gan Sis..
بسم الله الرحمن الرحيم
Welcome to my thread .. Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai sejarah emoticon-I Love Indonesia

Kemarin waktu bikin thread tentang Semarang tempo dulu , gw nemu 1nama Oei Tiong Ham .. setelah gw googling lebih lanjut , ternyata beliau adalah Konglomerat pertama di Asia Tenggara dengan julukan Raja Gula dari Jawa atau Manusia 200juta Gulden , hal itu disebabkan karena pada saat Oei Tiong Ham meninggal dunia harta warisan miliknya sejumlah 200juta Gulden emoticon-Matabelo jumlah yang sangat spektaaaakuler pada masa itu gan sis!

Spoiler for Oei Tiong Ham 黃中涵; pinyin: Huáng Zhònghán; 1866–1924:


yang lebih mengejutkan ternyata dulu Mr. Oei ini dulu tinggal dan
membangun bisnisnya di Semarang ..hlahh, kug dulu waktu gw sekolah dr
TK - SMP di Semarang kug ga pernah dpt pelajaran sejarah tentang
beliau yaa.. Padahal beliau menjadi tokoh yang sangat di segani & dihormati di Singapura . Sampai2 mengabadikan nama beliau sbg nama jalan disana sbg bentuk penghormatan .. Apa kabar Indonesia??? emoticon-Berduka (S)mungkinkah karena konspirasi kemakmuran orang2 pada masa orde baru?? emoticon-Hammer2

okeskip.. mungkin sebagian dari Gan Sis sudah tau atau pernah
mendengar sejarah tentang beliau .. tapi gw yakin , yg gatau sama
sekali jg banyak .. emoticon-Ngakak ceritanya sangat panjang.. emoticon-Ngakak namanya juga sejarah.. emoticon-Blue Guy Cendol (L)

emoticon-I Love Indonesia

Sejarah dimulai ketika ayahnya Oei Tjie Tsien ( 黄 志 信,Huáng Zhìxìn ) terlibat pemberontakan Taiping, ia menjadi buronan pemerintah Mancu. Terpaksa ia kabur ke sebuah kapal yang akan berangkat. Setelah berlayar berbulan-bulan, tibalah ia di Semarang, Jawa. Ia turun tanpa membawa uang sepeserpun dan pakaiannya hanya yang melekat di badan. Di tempat asing yang bahasanya sama sekali tidak dikenalnya itu, ia
hanya bisa menawarkan tenaga mudanya. Mula-mula ia bekerja di
pelabuhan, menarik kapal-kapal yang kandas di lumpur. Ia menyewa
penginapan murah tempat para pendatang Cina tidur menggeletak di
lantai papan. Pada suatu malam, pemilik gubuk bambu itu melihat pemuda yang sedang tidur kelelahan itu.Wajah pemuda itu dianggapnya membawa
rezeki. Pemilik gubuk orang tua memintanya untuk menikahi Tjan Bien Nio putri mereka.

Spoiler for Oei Tjie Sien 1835-1900:

Spoiler for Tjan Bien Nio 1835-1896:

Oei Tjie sien mau saja. Calon istrinya baru berumur 15 tahun, tubuhnya kuat dan sifatnya penurut. Mereka menikah tanpa pesta apa pun. Perempuan muda itu bekerja keras membantu suaminya. Ia melahirkan tiga anak putra (yang
seorang meninggal saat masih bayi) dan empat putri. Sementara
itu Oei Tjie Sien keluar masuk kampung memikul barang kelontong. Kadang kadang dari kampung ia membawa beras untuk dijual di kota. Lama kelamaan , ia menjadi makmur berkat beras .

Spoiler for Kian Gwan:


Pada tahun 1863, Oei Tjie Sien bersama seorang rekannya Ang Tay Liong
mendirikan sebuah Kongsi Dagang bernama Firma Kian Gwan Kongsi (建源公司,Jianyuan Gongsi). Yang berarti “ Sumber dari Seluruh Kesejahteraan “.
Ini adalah suatu hal yang agak luar biasa dan tidak lazim dilakukan
oleh pedagang Tionghoa pada waktu itu, Kian Gwan didaftarkan secara
resmi kepada Pemerintah Belanda setempat, dibawah pimpinan nya Kian
Gwan melaju sangat pesat selain Beras ia juga berdagang Kemenyan dan
Gambir, ia juga mengeksport barang2 dagangan nya ke Siam( Muangtay )
dan Saigon ( Vietnam ), karena usahanya perdaganganya yang sedemikian
maju pesat maka Kian Gwan menjadi sangat terkenal sebagai pedagang
besar dalam bidang ini, sampai sekarang di Semarang masih ada Jalan
yang bernama Gang Gambiran yaitu bekas lokasi Gudang Gambir nya Kian
Gwan Kongsi. Setiap tahun Oei Tjie Sien secara rutin mengirimkan sebagian dari hasil keuntungannya kepada pemerintah Manchu sebagi upayanya untuk memperoleh pengampunan dari Sang Kaisar agar ia bisa menengok ke kampung halaman nya tanpa takut untuk dijebloskan kedalam bui, dalam setiap perjalanan pulangnya ke Semarang rupanya dia mampir ke beberapa negara Asia Tenggara untuk menjalin kontak-kontak bisnis
dengan pedagang setempat untuk lebih mengembangkan usahanya.

Spoiler for Ong Tiong Ham:


Oei Tjie Sien mempunyai tiga anak di Semarang : Oei Tiong Ham , Oei Tiong Bing dan Oei Tiong An yang meninggal waktu dilahirkan. Ia juga mempunyai empat anak perempuan yang seperti kebiasaan waktu itu tidaklah masuk dalam hitungan dalam segi warisan, dengan intuisi bisnis nya dia memilih Oei
Tiong Ham sebagai pewaris usahanya, ternyata pilihannya itu tidaklah salah karena dibawah pimpinan Oei Tiong Ham maka skala usaha Kian Gwan menjadi naik berpuluh kali lipat lebih besar dari sebelumnya, walapun Oei Tiong Ham mewarisi Kian Gwan tetapi sebagian besar harta Oei Tjie Sien justru dibagi-bagikan untuk anak-anaknya yang lain. Pada 1900, Oei Tjie Sien meninggal di rumahnya didaerah Penggiling – Simongan, Semarang , dalam usia 65 Tahun. Istrinya Tjan Bien Nio sudah mendahuluinya meninggal pada 1896 dalam usia 57 tahun, keduanya dimakamkan di Pemakaman Keluarga yang telah lama disediakannya tak jauh dari rumahnya sedikit diluar kota Semarang.


Oei Tiong Ham adalah anak kedua dari delapan orang bersaudara . Pada usia 8 tahun ia belajar di sebuah sekolah swasta Tionghoa. Meski dia tidak pernah mengenyam pendidikan Belanda maupun Inggris tapi pada saat dewasa ia bisa mengerti isi surat dalam kedua bahasa tersebut dengan lancar. Ia adalah
murid terpandai di kelasnya dan mempunyai kemampuan untuk menilai watak orang lain yang di kemudian hari sangat berguna dalam mengembangkan bisnisnya.

Tahun 1885 ia sudah bergabung dengan Kian Gwan Kongsi.Sebelumnya Oei Tiong Ham sudah memulai bisnis gula sendiri dan dari keuntungannya dia bisa memenangkan tender Pachter Candu untuk daerah Semarang ,Yogyakarta, Surakarta dan Surabaya. Kerja sebagai Pachter Candu ini dikuasainya sampai tahun 1904 karena semua izin penjualan candu diambil alih oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Pada waktu itu terjadi krisis perdagangan opium/candu. Dari 19 Izin yang ada hanya 4 saja yang bisa bertahan. Hasil menguasai perdagangan candu dari tahun 1890-1904 tersebut, Oei Tiong Ham memperoleh keuntungan bersih 18 juta Gulden Belanda.Dalam usia yang relatif muda, Oei Tiong Ham sudah masuk dalam pergaulan elit masyarakat Tionghoa Semarang. Dia diangkat sebagai Letnan Tionghoa (Luitenant der Chinezen) dan 10 tahun kemudian dia diangkatmenjadi Mayor Tionghoa (Majoor der Chinezen). Pada tahun 1896, pemerintah kolonial Belanda menunjuk Oei sebagai Pemimpin Komunitas Tionghoa di Semarang.

Pada waktu itu,orang-orang Tionghoa secara hukum diwajibkan untuk mengenakan pakaian tradisional Tiongkok termasuk memelihara Kuncir (Taucang) ciri khas Kerajaan Manchu. Pada November 1889, ia menyewa seorang pengacara Belanda bernama Baron van Heeckren CW dan mengajukan permohonan izin untuk mengenakan busana Eropa.
Ia menjadi orang Tionghoa pertama di Indonesia yang secara sah diizinkan memakai busana standar Eropa. Ia juga menjadi orang Tionghoa pertama di Semarang yang berani memotong kuncirnya serta menjadi orang Tionghoa pertama yang mendapat izin untuk tinggal diluar pecinan yaitu di daerah tempat tinggal orang-orang Eropa di daerah Gergaji.


Spoiler for ISTANA GERGAJI Gambar dulu: Istananya berbentuk U. Di latar belakang tampak bukit Bergota di kanan. Bukit Gunungsawo dan bukit Bongsari di kiri:



Orang Semarang punya tiga nama untuk istana yang dulu dimiliki Oei tiong Ham ini. Pertama, disebut Istana Gergaji,karena berdiri di wilayah bernama Gergaji. Kedua, disebut Kebon Rojo, karena dulu Oei Tiong Ham memelihara banyak hewan di kompleks istananya. Koleksinya lengkap, bahkan ada burung merak. Disebut Bale Kambang, karena di kompleks istana ini ada taman besar yang dilengkapi kolam. Nah, nama Bale Kambang ini hingga kini masih digunakan sebagai nama perkampungan di sekitar istana ini.

Warisan nya yang paling terkenal adalah Oei Tiong Ham Concern (OTHC).
Perusahaannya itu adalah konglomerasi terbesar di Hindia Belanda pada awal abad 20.
Konglomerasi ini dimulai dari Kian Gwan . Kongsi yang ia warisi dari ayahnya pada tahun 1890 dan diubah menjadi perseroan terbatas pada 1893. Aktivitas utama perusahaan adalah perdagangan komoditas, seperti karet dan kopi serta hasil bumi lainnya . Selain itu, perusahaan nya juga mengoperasikan sebuah perusahaan Pegadaian dan Jasa Pos. Ia juga terlibat dalam perdagangan opium/candu yang sangat menguntungkan.
Antara 1890 dan 1904, Perusahaan Oei sudah mencetak keuntungan
sebesar 18 juta gulden hanya dari perdagangan opium emoticon-Matabelo

Spoiler for Label Produk2 OTHC:



Tidak seperti banyak pengusaha Tionghoa lainnya, semua bisnis Oei sudah termasuk modern karena semua transaksi , perjanjian dan perdagangan sudah melalui kontrak- kontrak tertulis, karena dia termasuk seorang yang sangat teliti dan hati-hati. Pada tahun1890-an Oei adalah pemegang saham terbesar atas kepemilikan pabrik-pabrik gula di Jawa Timur. Karena krisis gula di tahun 1880-an, banyak pabrik-pabrik gula yang tidak bisa membayar kembali pinjamannya . Dengan lihainya dia berhasil mendapatkan kontrak tertulis untuk mengalihkan saham2 atas pabrik- pabrik gula tersebut dan semua itu diperolehnya secara legal , dia memberikan jaminan atas pinjaman-pinjaman dari pabrik- pabrik gula tersebut untuk diperpanjang. Kontrak-kontrak ini meliputi lima pabrik gula. Dia mendatangkan mesin2 yang lebih modern dari Jerman , Pabrik2 Gula tsb kemudian menjadi tulang punggung dari perusahaan Oei Tiong Ham Concern. Oei Tiong Ham telah menjelma menjadi pengusaha gula yang paling sukses di Hindia Belanda dan dari situlah dia
dijuluki Raja Gula dari Jawa.

Spoiler for Oei Tiong Ham bersama putri kesayangannya Oei Hui Lan & junior:


Setelah dia menguasai 5 Pabrik Gula Oei Tiong Ham mengganti semua
mesin tradisional dengan mesin-mesin modern yang didatangkan dari
Jerman, ia juga mempekerjakan sejumlah ahli2 dari Eropa maupun orang Tionghoa, kelima Pabrik Gula tsb adalah PG Rejoagung , PG Krebet , PG Tanggulangin , PG Pakies dan
PG Ponen.


Untuk menjamin suplai tebu bagai pabrik gulanya Oei telah mengontrak tanah seluas 7.082 Ha dan melakukan kontrak dgn beberapa pihak tertentu yang bersedia memasok tebu bagi pabrik2 nya. Untuk mengelola pabrik-pabrik gula tsb Oei mendirikan N.V. Algemeene Maatschappij tot Exploitatie der Oei Ting Ham Suikerfabrieken. Ini adalah cabang usaha terpenting dari seluruh Oei Tiong Ham Concern.

Oei Tiong Ham juga melakukan innovasi dengan meluaskan usahanya
kebidang keuangan, khususnya Bisnis Assuransi dan Perbankan, Kian Gwan menjadi agen dari berbagai perusahaan asuransi besar seperti Union Insurance Society of Canton Ltd. ;Reliance Marine Insurance Co. Ltd. ; Guardian Eastern Insurance Co.Ltd. dan masih banyak lagi. emoticon-Matabelo

Pada 1906, Oei Tiong Ham mendirikan N.V. Bank Vereeniging Oei Tiong
Ham dengan modal disetor 4.000.000 Gulden yang berkedudukan di Semarang dan Surabaya. Kegiatan Bank ini awalnya hanya terbatas memberi kredit Hipotik dan Dagang tapi lama-kelamaan Bank ini meluaskan usahanya ke Perbankan Umum serta melakukan perdagangan effek dan surat-surat berharga lainnya. Kemudian ia juga mendirikan N.V. Bouw Maatschapij Randusari yang bergerak dibidang Real Estate, membangun rumah, Gedung dan perkantoran untuk dijual atau disewakan, Perusahaan ini berada dibawah
administrasi N.V. Bank Vereeniging Oei Tiong Ham.Pada masa Tahun 1890 sampai dengan tahun 1920-an, Kerajaan Bisnis Oei Tiong Ham Concern diperluas sampai ke luar negeri, dia juga bertualang kedalam bisnis Bank dan juga membuka Perusahaan Expedisi. OTHC menjadi konglomerat bisnis terbesar etnis Tionghoa di pra-perang Asia.

Lanjut dibawah...

boleh donk saya di bagi .. emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh kapitri 08-03-2014 19:57
gustav45
abdurrahman19
MegaFire
MegaFire dan 2 lainnya memberi reputasi
3
16.9K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan