bapakpejabatAvatar border
TS
bapakpejabat
[IGO PICT INSIDE]KPK Duga Edhy Prabowo Beli Mobil untuk Finalis Kecantikan Pakai Suap

Merdeka.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Amiril Mukminin pada Selasa, 20 Desember 2020 kemarin. Amiril diperiksa seputar kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Saksi Amiril mukminin selaku sespri menteri KKP diperiksa terkait dengan pengetahuan saksi soal adanya arahan tersangka EP (Edhy Prabowo) mengenai penggunaan uang yang diduga bersumber dari penerimaan atas izin ekspor benih lobster," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (23/12).

Ali mengatakan, Edhy Prabowo diduga meminta Amiril Mukminin untuk membelikan mobil dengan menggunakan uang suap. Tak hanya mobil, Edhy juga meminta Amiril menggunakan uang suap untuk menyewa apartemen.

"Penggunaan uang dimaksud antara lain untuk pembelian mobil dan juga sewa apartemen untuk pihak-pihak lain yang saat ini masih akan terus di dalami oleh penyidik KPK," kata Ali.

Saat disinggung apakah mobil dan penyewaan apartemen itu diberikan kepada salah satu finalis Puteri ajang kecantikan, ada atlet bulu tangkis wanita, Ali belum merespons akan hal tersebut. Ali hanya memastikan penyidik akan menelisik pihak mana yang turut menikmati aliran suap tersebut.

Untuk sementara waktu, kata Ali, semua keterangan Amiril telah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) untuk kemudian diuji di persidangan.

"Keterangan saksi (Amiril) selengkapnya telah tertuang dalam BAP yang nanti akan dibuka dan diuji di persidangan," kata Ali.

Dalam kasus ini KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku sespri menteri, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP).

Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).

Untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800/ekor.

Diduga upaya monopoli itu dimulai dengan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster yang diterbitkan Edhy pada 14 Mei 2020.

Reporter: Fachrur Rozie 


sumber  : https : // www . merdeka . com /peristiwa/kpk-duga-edhy-prabowo-beli-mobil-untuk-finalis-ajang-kecantikan-pakai-uang-suap. html

dasar gembel naik kelas gak kuat drajat
gak cocok untuk jadi orang kaya berduit banyak ....
baru terima recehan udah begini .....
kenapa penyakit orang miskin yang tiba tiba OKB selalu urusannya cewek, bini di rumah kurang cantik ? , kalau begitu carilah bini yg sexy sedari muda ...

apakah semua partai seperti ini ?, tapi kenapa dia yang di upload ke media?

apa alasannya ? ,,,


Quote:
Diubah oleh bapakpejabat 24-12-2020 04:23
Nikita41
serapionIeo
14145
14145 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
13.8K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan