Sumber gambar













1. Tutur Tinular

Sumber gambar

Hayo siapa yang masih ingat dengan drama kolosal legendaris ini?

Dalam bahasa Indonesia Tutur Tinular artinya adalah nasehat yang disebarluaskan. Drama ini bercerita tentang perjalanan seorang kesatria bernama Arya Kamandanu. Suatu ketika wanita yang ia cintai yaitu Nariratih, direbut oleh sang kakak. Untuk mengobati luka hatinya, ia pun melakukan perjalanan ke negeri China.

Di negeri Tirai Bambu itulah, Arya Kamandanu mendapat pedang wasiat Nagapuspa dan bertemu dengan cinta keduanya, Mei Shin. Mereka hampir saja menikah, sebelum akhirnya Arya Dwipangga kembali merebut pujaan hati adiknya.

Uh, so sad banget ya.


2. Jaka Tingkir

Sumber gambar

Bagi kalian generasi tahun 90-an, pasti tidak asing kan dengan sinetron laga berjudul Jaka Tingkir. Diperankan oleh Dian Sidik, drama kolosal ini bercerita tentang sosok Jaka Tingkir yang sudah memiliki kesaktian sejak masih kecil. Seiring beranjak remaja, Jaka Tingkir kerap bertapa dan kesaktiannya pun bertambah. Ia bahkan mampu menaklukkan buaya-buaya ganas dengan ilmu yang dimilikinya.

Sampai saat ini Dian Sidik masih cukup aktif di dunia hiburan, dengan bermain di sinetron FTV. Ia kerap berperan sebagai sesosok pria kocak dengan logat Jawa yang medok.

3. Dendam Nyi Pelet

Sumber gambar

Dendam Nyi Pelet berkisah tentang dendam seorang gadis pada kaum lelaki, karena kekasihnya membina hubungan dengan wanita lain. Sakit hati, ia pun berguru ilmu hitam. Ilmu yang ia dapatkan, mampu mengubahnya menjadi wanita cantik bernama Nyi Pelet dan siap menebar maut pada para pemuda yang ditemuinya.

Artis Nana Khairina sukses memerankan tokoh Nyi Pelet, sehingga drama kolosal satu ini mampu meraih rating tinggi.


4. Angling Darma

Sumber gambar

Angling Darma adalah sinetron produksi Genta Buana Pitaloka yang tayang pada tahun 2000-2005. Drama ini bercerita tentang Raja Malwapati yaitu Angling Dharma, yang memiliki kesaktian dapat memahami bahasa binatang. Karena melanggar sumpah, ia pun harus menjalani pembuangan.


Saat menjalani pembuangan tersebut, Angling Dharma bertemu dengan 3 putri bernama Kenanga, Cempaka, dan Kantil. Dari sinilah kisah asmaranya bermula hingga episode akhir. Pemeran utama Angling Dharma adalah Anto Wijaya yang berperan sebagai Prabu Angling Dharma dan Jill Carissa berperan sebagai Dewi Sekarwangi--istri Angling Dharma.


Sinetron laga satu satu ini berhasil meraih beberapa penghargaan, satu diantaranya adalah Panasonic Award 2002 dalam kategori sinetron laga terfavorit.


5. Misteri Gunung Merapi

Sumber gambar

Nah, diurutan ke-5 ini ada drama kolosal yang agak berbau mistis. Apalagi kalau bukan Misteri Gunung Merapi. Cerita diawali dengan dikuburnya Mak Lampir dalam sebuah peti dan dimasukkan dalam gua usai kalah bertempur dengannya. Sebelum Kyiai Ageng pergi, Mak Lampir sempat bersumpah akan membalas dendam pada keturunan musuh bebuyutannya itu.


Selang berapa ratus tahun kemudian, dua orang pemburu secara tidak sengaja membuka peti yang digunakan untuk mengubur Mak Lampir. Ia pun bebas, dan mulai melakukan aksi-aksi jahatnya dan juga mulai membalas dendam pada keturunan Kyiai Ageng Prayoga. Yang paling TS inget dari sinetron ini sih, kaca benggala dan ketawa Mak Lampir yang khas😁.


6. Wiro Sableng

Sumber gambar

Membahas soal drama kolosal, Wiro Sableng tentu nggak boleh ketinggalan. Wiro sableng sendiri adalah drama kolosal yang diangkat dari novel karya Bastian Tito. Drama ini bercerita tentang Wira Saksana yang sudah akrab dengan dunia persilatan Sinto Gendeng semenjak masih kecil.

Wiro Sableng dikenal dengan senjata kapaknya dan juga rajah bertuliskan 212 di dadanya. Berbeda 4 drama kolosal di atas yang diselipi bumbu percintaan, drama satu ini justru memiliki unsur komedi karena karakter Wiro Sableng yang agak kocak.

Yah, namanya juga pendekar sableng.













Refrensi: 1, 2, 3