Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh penjual hp, korban terkena tipu uang palsu oleh pelaku. Netizen salfok dengan bentuk uang palsu tersebut

Uang saat ini menjadi pembayaran yang sah untuk bertransaksi berbagai pembelian barang atau jasa. Membedakan uang asli dan palsu cukup mudah, dari tampilan uang khususnya uang kertas di Indonesia memiliki hologram dengan warna yang terlihat berubah-ubah terutama jika dari sudut yang berbeda. Kalau diraba dari tekstur pun uang asli terasa lebih kasar. Kalau dilihat dari tulisan ada dibagian tulisan "Negara Kesatuan Republik Indonesia” menyatu baik dengan benang pengaman.
Atau istilah yang dikenal tuh :
dilihat, diraba, diterawang

Kejadian penipuan sedang marak dilakukan oleh oknum-oknum jual beli, seperti kejadian seperti yang diberitakan oleh FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) Pelita Samarinda yang telah menerima laporan jual beli hp menggunakan uang palsu.



Bukan uang palsu agak mirip dengan uang asli yang sering kita jumpai, ane nggak tau ini disebut uang palsu atau uang prank. Pasalnya, uang tersebut terlihat digambar menggunakan spidol berwarna. Beuhh ... pencetak uang palsu pun menangis kalau melihat ini, berikut penampakan uangnya gansis:



Menurut informasi yang diterima oleh FKPM Pelita Samarinda, bahwa korban saat itu melakukan jual beli hp dengan sistem COD atau istilahnya bayar ditempat. Korban sebagai Penjual Hp sedangkan pelaku sebagai pembelinya. Pelaku saat bertemu dengan korban, tetap diatas motor yang mesinnya masih hidup lalu menyerahkan uang kepada korban. Korban langsung menerima sehingga tidak segera melihat uang tersebut. Buntutnya, saat korban belum sempat melihat dan menghitung uang ditambah kondisi saat malam hari. Pelaku langsung kabur, alangkah kagetnya korban ternyata uang tersebut palsu. Korban pun segera mengejar pelaku namun sempat kehilangan jejak. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Rabu (16/11/20) jam 12 malam di Jalan Siradj, Salman, Samarinda, Kaltim.



FKPM Pelita Samarinda akhirnya berhasil menangkap sang pelaku. Setelah itu pelaku dan korban disurut menyebut ciri-ciri masing-masing agar tidak salah orang. Begitu sudah bertemu, korban menyerahkan hp ke pelaku dengan harga yang sudah disepakati 900ribu.

Netizen pun salfok dengan penampakan bentuk uang tersebut. Dengan ikut merespon "Uang palsu pun tersinggung melihat ini." ujar akun instagram @okegobel
Mukee gilee bre
ada-ada aja kelakuan pelaku untuk mengelabui korban menggunakan uang seperti itu. Emang sih nggak bisa dipungkiri bahwa saat itu sudah jam 12 malam, korban pun tidak segera melihat uang tersebut. Untuk Agansis, harap hati-hati saat melakukan jual beli apalagi saat COD, untuk pembeli periksa kembali kondisi barang agar sesuai. Untuk penjual periksa uang tersebut asli atau palsu agar kejadian seperti ini tidak terjadi.

Syukur kejadian tersebut korban bisa legowo dan kepala dingin menyelesaikan dengan kekeluargaan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian tidak melalui cara baku hantam.

Bagaimana pendapatnya Agansis?
Berikan tanggapan Agansis dikolom komentar

Narasi : Opini Pribadi
Referensi : Ndorobeii

Z E U S K R A E T O S