Sista!

Kalau udah punya anak nanti hal apa saja sih yang ingin kamu lakukan untuk anak-anakmu?

Selalu memberikan kasih sayang?
Mendidik dengan setulus hati?
Memenuhi segala kebutuhannya?

Iya kan?

Hmm, meskipun saat ini kamu belum memiliki anak, tapi pasti kamu udah punya sedikit khayalan kan? Yap! Pasalnya, meskipun kamu belum memiliki anak, tapi sebagai seorang perempuan kamu pasti memiliki sifat keibuan.

Eitss, tapi menjadi sosok yang keibuan tersebut ga harus menunggu untuk punya anak loh. Karena menjadi sosok ibu adalah tentang cara mendidik anak, membangun mimpi mereka, dan membuat masa depan mereka lebih cerah, bukan hanya anak yang lahir dari rahim sendiri, tapi anak anak yang ada di sekeliling kita.



Pernah ga sih Sista kepikiran tentang bagaimana nasib anak-anak yang ada di dalam lapas?
Kira-kira setelah mereka keluar dari lapas apa yang akan mereka lakukan?

Mungkin tak banyak Sista yang memikirkan nasib anak-anak di lapas, tapi bagi Gaby Mayangsari mendidik anak-anak yang terjerat hukum adalah salah satu hal terpenting bagi dirinya, karena semua anak memiliki hak masa depan, termasuk anak-anak yang terjerat hukum.

Berawal dari mencari kegiatan untuk mengisi waktu ketika tinggal di Kendari tahun 2017 lalu, Gaby pun mendirikan Wiber, sebuah komunitas yang memberikan pelatihan dan pendidikan untuk anak-anak yang berada di dalam lapas. Hal ini dilakukan Gaby untuk meningkatkan skill anak-anak di lapas agar ketika mereka keluar nanti, mereka tau mau jadi apa. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk membuat anak-anak lebih percaya diri agar kelak ketika mereka kembali ke masyarakat mereka tidak dianggap sampah tapi memiliki pola pikir saya manusia, saya ingin dimanusiakan, dan saya memiliki masa depan.