Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Bahayanya Liburan Naik Motor Matic Di Jalan Menurun, Ini Alasannya!


[ HT# 667 ]

Eits, bentar lagi kita akan merayakan tahun baru, bagi sebagian orang jadwal dan strategi liburan sudah pasti diatur sedemikian rupa, termasuk kamu, kah?

Buat kamu yang ingin praktis atau pergi berdua saja ke daerah wisata yang jalannya sering menanjak dan menurun panjang dengan motor matic lebih baik urungkan saja!

Motor matic memang sangat praktis digunakan, tinggal gas dan rem saja, terlebih manuver dan jalan menanjak sangat menyenangkan. Membawa motor matic serasa tanpa beban.


Tapi dibalik kepraktisan dan kenyamanan menggunakan motor matic ternyata menyimpan bahaya tersembunyi. Apakah itu?

Berbeda dengan jenis motor lainnya, motor matic ketika menjalankan, memelankan, dan berhenti hanya menggunakan kontrol gas dan rem saja, tidak ada yang namanya Engine Brake.

Engine brake adalah dimana mengkondisikan mesin motor berada di gigi rendah, biasanya di gigi 1 atau 2, motor matic tidak memiliki perpindahan gigi seperti pada motor manual atau bebek, sehingga saat jalan menurun yang seperti 'tiada akhir' beresiko besar jika tidak tahu teknik mengendarainya.


Di jalan yang sering menurun pengendara motor manual cukup menggunakan teknik engine brake sehingga di dapat 2 variasi pengereman; engine break dan rem. Maka tugas karet rem dan piringan cakram jadi lebih ringan, laju motor pun jadi lebih mudah dikontrol dan tentunya lebih aman.

Dengan adanya engine brake, motor akan berjalan sesuai dengan putaran roda gigi di posisi gigi rendah sehingga motor bergerak turun sesuai dengan putaran mesin saja, bukan putaran dari daya dorong gas atau bukan di posisi gigi netral.


Ingat, ya, motor matic tidak memiliki engine brake. Ketika rem motor matic digunakan terus di jalan menurun, di tambah efek gravitasi, dan beban penumpang maka kerja rem dan cakram semakin berat. Sangat berat.


Efek negatifnya tanpa sadar pengendara motor matic akan sering menarik tuas rem, karet rem terus menggesek piringan cakram, di waktu tertentu karet jadi getas, piringan cakram juga jadi memanas sehingga keduanya tidak bisa melakukan kerjanya secara maksimal dengan beban dan gravitasi yang diluar kendalinya.

Akibatnya laju motor jadi seperti ngelos, meluncur, ngeblong, motor tidak bisa di rem, ini sangat berbahaya, gaess!

Cara main aman ketika mungkin kita tidak mengetahui medan jalan yang ternyata seringkali bertemu jalan menurun panjang dengan motor matic adalah: Pertama pelankan motor, kombinasikan rem sekali-kali saja secara lembut sambil mengatur di kecepatan perlahan dan stabil.

Kedua, jangan sungkan untuk menepi sesaat beberapa kali jika dirasa sudah cukup lama menggunakan rem, basahi karet rem dan piringan cakram dengan air mineral, kamu juga bisa sekalian istirahat dulu sambil peregangan dan lainnya.

Ketiga, saat akan kembali berjalan tetaplah pada kecepatan yang stabil dan pelan saja, pertahankan berjalan di tepi kiri agar situasi lebih mudah dikendalikan dan aman sundulan kendaraan lain dari belakang.


Untuk itu supaya liburanmu tetap sukses sesuai rencana lebih baik menggunakan motor manual atau jenis bebek saja. Tidak mengapa sering oper gigi tapi sampai rumah tetap selamat dan bisa segera istirahat.

Tapi jika terpaksa harus menggunakan motor matic ketahui tips saya diatas, berdoa sebelum berangkat, dan selalu taati peraturan lalulintas jalan. Gaaasss!


emoticon-Ngacir

Referensi.sebuah opini

Img.google img





Copyright © 2016 - 2020 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 19-12-2020 07:58
brightstuffid
variolikes
aygilagility
aygilagility dan 39 lainnya memberi reputasi
40
6.3K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan