KarjoKareAvatar border
TS
KarjoKare
Tips Memilih Charger Handphone, Jangan Asal Beli Gan!

Makin kesini kapasitas baterai yang ditanamkan pada smartphone semakin besar. Hal ini sejalan dengan intensitas penggunaan smartphone yang semakin tinggi. Namun, kapasitas baterai yang besar, harus diimbangi dengan kemampuan charger yang mumpuni. Kalau tidak, proses pengisian daya akan makan waktu lama.


Nah, oleh karena itu, jika charger bawaan bermasalah atau rusak, maka Agan dan Sista harus pintar – pintar milih charger pengganti. Jangan sampai salah pilih. Buat ngebantu Agan dan Sista dalam milih cahrger, berikut ini Ane kasih sedikit tipsnya:

Jangan beli yang murah, apalagi yang murahan

Banyak banget sekarang ini kita temuin charger yang dijual dengan harga yang sangat murah. Biasanya di marketplace banyak banget tu yang jual GanSis. Charger yang dijual dengan harga yang sangat miring, sangat diragukan kualitasnya. Chargernya bakalan gak tahan lama atau cepat rusak, yang lebih parahnya lagi, bisa bikin ponsel jadi rusak.

Cek tegangan

Daya pengisian sebuah charger bergantung pada tiga hal, yakni daya/power yang diukur dalam Watt, arus yang diukur dalam amper, dan tegangan dalam volt. Nah, saat memilih pengisi daya, kalian bisa periksa keterangan ketiga item tersebut pada kemasan charger atau pada kepala charger. FYI, charger yang baik adalah charger yang mempunyai keterangan tegangan pada bagian kepalanya.

Periksa teknologi pengisian daya pada ponsel dan fitur yang ada pada charger

Tiap ponsel punya standar pengisian daya yang berbeda. Ada Quick Charge, VOOC, Super Charge, Adaptive Charge, dan lain sebagainya. Agar fitur tersebut bisa dipakai, anda juga harus mencari charger yang mendukung standar tersebut. Jika charger yang dipilih tidak memiliki fitur yang sesuai dengan smartphone, maka proses pengisian tidak akan berjalan dengan efektif.

Baca keterangan charger

Input

Input diartikan sebagai tegangan listrik yang bekerja pada charger tersebut. Contohnya, jika input menunjukkan 100-240V - Frekuensi 50-60Hz 0,35 A. Artinya charger bisa digunakan dalam tegangan listrik antara 100-240 Volt. Standar arus listrik di Indonesia adalah 220V dan frekuensi 50Hz .

Output

Selain input, pada keterangan charger juga terdapat angka output. Contohnya, jika output menunjukkan angka 5.0V , 2.0 A artinya daya yang dihasilkan atau yang akan masuk pada ponselmu adalah memiliki tegangan 5 Volt dengan arus 2 Ampere.Output menunjukkan voltase yang telah diubah dari input yang ada. Dalam contoh diatas dari input 100-240 Volt menjadi 5.0V atau 2.0 A.


syahgun
tien212700
trac0ne
trac0ne dan 35 lainnya memberi reputasi
36
7.9K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan