Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Dituding Rasis, Film Monster Hunter Lenyap di China
Dituding Rasis, Film Monster Hunter Lenyap di China
CNN Indonesia | Kamis, 10/12/2020 13:25 WIB
Film aksi fantasi Monster Hunter lenyap dari bioskop China hanya beberapa hari setelah perilisan, usai menuai hujatan karena dianggap rasis. (dok. Constantin Film/Impact Pictures/Capcom Company/Tencent Pictures/Toho Company via IMDb)

Jakarta, CNN Indonesia --
Film aksi fantasi Monster Hunter lenyap dari bioskop China hanya beberapa hari setelah perilisan, usai sejumlah dialog singkat menuai hujatan di media sosial karena dianggap rasis.
Film yang diadaptasi dari gim video bertajuk sama tersebut premier di China pada Jumat (4/12), namun begitu cepat menjadi kontroversi di internet.
Sebuah adegan berisi seorang karakter yang dimainkan oleh rapper dan aktor Asia-Amerika Jin Au-Yeung mengatakan kepada lawan mainnya, "Look at my knees! [Lihat lututku]"


Karakter pria kulit putih membalas, "What kind of knees are these? [Jenis lutut apa ini?]". Jin kemudian berkelakar, "Chinese [Orang China]"
Dialog singkat tersebut memicu kemarahan penonton China. Di media sosial, adegan tersebut viral dan menuai kritikan sepanjang akhir pekan. Banyak pula netizen menyerukan boikot dan menilai film itu rasis.
[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Badan Sensor China tidak memberitahukan kapan film itu ditarik. Namun usai kontroversi, film itu menghilang dari situs pemesanan tiket film di negara tersebut.
Deadline mengatakan Contantine Film, perusahaan Jerman yang ikut memproduksi film itu dengan perusahaan teknologi raksasa China Tencent dan Sony Pictures, meminta maaf soal dialog itu.
"Sungguh tak ada niat untuk mendiskriminasi, menghina, atau menyinggung siapapun yang memiliki budaya China," kata perusahaan tersebut di laman mereka.
Mereka menyebut adegan itu telah dihilangkan dari film/




Namun banyak pengguna Weibo mengatakan mereka kepalang tersinggung dengan candaan itu, lantaran "lutut" disimbolkan dengan penundukan yang diasosiasikan merendahkan posisi seseorang.
"Adegan itu mungkin tak masalah bagi orang Barat, namun di China, konteks 'lutut' itu berkonotasi melecehkan," kata seorang netizen di Weibo, dikutip dari AFP.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Tencent atau Sony Pictures terkait film ataupun kontroversi tersebut.

https://www.cnnindonesia.com/hiburan...enyap-di-china
tepsuzot
tien212700
tien212700 dan tepsuzot memberi reputasi
2
922
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan