Seorang pensiunan polisi ditemukan terkapar bersimbah darah di ruas jalan dekat pintu tol Sei Semayang, Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Diduga, dia menjadi korban begal.

Saat ditemukan warga, kondisi korban luka parah dengan darah keluar dari telinga. Korban yang diperkirakan berusia sekita 79 tahun itu sempat dilarikan warga ke puskesmas setempat namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan Jalan Wahid Hasyim. Akibat lukanya yang parah, korban akhirnya meninggal di rumah sakit.

Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, korban yang diketahui warga Jalan Lestari Desa Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Keluarga sempat membuat laporan orang hilang ke kantor polisi. Saat itu korban diketahui keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, keluarga baru mengetahui jika anggota keluarganya meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Medan melalui media sosial.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki penyebab tewasnya korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui ada tidaknya unsur kekerasaan terhadap korban.

“Kejadian menimpa korban pada tanggal 9 Desember lalu. Kemarin (Minggu) korban meninggal dunia. Kami masih selidiki kasus ini dan belum bisa menyimpulkan apakah ini perampokan atau bukan,” katanya.

Polisi juga mengimbau pada seluruh warga Kota Medan untuk tidak keluar rumah pada malam atau dini hari untuk menghindari tindak kejahatan.

https://sumut.inews.id/berita/pensiu...perampokan/all
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Medan aman kok, belum tentu korban mukapetak, maklum usia sudah uzur, siapa tahu mati sendiri terus darahnya keluar sendiri membasahi jalanan,tul gak ?

jangan mau dibodoh2 in penghuni ruko yang bilang medan tidak aman, menjelek2 kan bangsa petak sumut sajah itu

kejadian seperti ini sudah makanan sehari2 dan WAJAR

KARENA SELURUH JALANAN DI MEDAN DIPENUHI SPESIES TRADISIONAL MUKAPETAK MULAI RESIDIVIS, PELANGGAN SELFI TETAP POLSEK, PEMBOBOL RUKO, PEMALAK, BEGAL,JAMBRET, PENODONG, MULAI DARI BOCAH HINGGA MANULA, DARI TEPI KALI DELI DAN TEPI REL KERETA API YANG RUTIN MELAKSANAKAN KEGIATAN TRADISIONIL SUMUT, MULAI DARI MEMALAK, MERAMPOK, MEMERAS, DST DIMANAJEMEN OLEH WERENGTABES BERSAMA KETUA RANTING ORMAS OKP ANJENG B0RU DAN ULAMA2 TOKOH PETAKLIMIN PETAKLIMUN BAU AER TINJA KALI DAN AER GOT TEPI REL

bahkan personil palak geng alex bertambah banyak di jalan wajir, jalan pemuda, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, BERKAT RESTU LURAH BERSAMA WERENGTABES MEDAN

KEPALA PETAK UTUH MAKA NEGARA HANCUR; KEPALA PETAK HANCUR MAKA NEGARA UTUH