Sahar Tabar, perempuan yang dijuluki "Zombie Angelina Jolie" dilaporkan telah dijatuhi hukuman penjara 10 tahun oleh pengadilan Iran. Perempuan bernama asli Fatemeh Khishvand tersebut dituduh mempromosikan korupsi kepada publik.

Tuduhan itu dikecam para aktivis, karena Tabar hanya mem-posting foto dirinya yang diedit agar terlihat seperti versi zombie dari aktris terkenal Angelina Jolie.

Jurnalis yang juga aktivis Masih Alinejad melalui Twitter pada hari Jumat melaporkan si "Zombie Angelina Jolie" Iran memang telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Laporan itu dia peroleh dari pengacara Tabar. (Baca: Jet-jet Tempur Arab Saudi Kawal Pembom B-52H AS Penggertak Iran)

Menurut Alinejad, bintang Instagram itu menjalani hukuman yang tidak adil, mengingat usianya yang masih muda dan bahwa dia melakukan aktivitas yang murni menggunakan riasan dan Photoshop untuk mengambil foto dirinya sebagai mirip Jolie.

Wartawan itu juga meminta agar Angelina Jolie sang aktris Hollywood untuk ikut membela Tabar.

"10 tahun penjara untuk Instagramer Iran yang menggunakan makeup dan Photoshop menjadi zombie Angelina Jolie," tulis Alinejad via akun Twitter-nya, @AlinejadMasih.

"Sahar Tabar baru berusia 19 tahun. Leluconnya membuatnya dipenjara. Ibunya menangis setiap hari untuk membebaskan putrinya yang tidak bersalah. Dear Angelina Jolie! kami membutuhkan suara Anda di sini. Bantu kami," lanjut dia.

Alinejad mengatakan pengacara Tabar mengonfirmasi bahwa perempuan muda itu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena "mempromosikan korupsi publik". (Baca juga: Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya)

Influencer itu ditangkap pada Oktober 2019. Dia awalnya dituduh melakukan penistaan agama, menghasut kekerasan, dan mempromosikan korupsi di kalangan anak muda. Akun Instagram-nya telah dihapus.

Tabar sebelumnya mengaku bahwa dia menjalani beberapa operasi plastik. Namun, penampilan "zombie Jolie" -nya sebagian besar diperoleh dengan makeup dan Photoshop, dan dia juga memposting foto dirinya tanpa makeup.


https://international.sindonews.com/...8?showpage=all

Penis taan agama,korupsi...?