Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tolepcoyAvatar border
TS
tolepcoy
5 Hal Perlakuan Buruk Terhadap TKI Yang Jarang Terekspos


Assalamuailakum, selamat siang Agan dan Sista dimanapun berada. Disini ane mau share beberapa pengalaman yang notabene "Rata-rata" dialami oleh para TKI yang bekerja di luar negri. Dan ini jarang sekali di ekspos...

Mirisnya, perlakuan terburuk itu justru datang dari petugas imigrasi di negara kita sendiri lho gan.

Kebetulan ane pernah ngerasain gimana jadi TKI selama 5 tahun lebih di negara sebelah.


Tanpa menyudutkan atau mejelek-jelekkan suatu badan manapun, berikut ane sebutkan sesuai dengan pengalaman ane pribadi(tentunya temen2 ane dan kebanyakan para TKI ) :


1. Dijadikan Target "Penodongan" di Bandara & Pelabuhan


pic-source:wonosobozone.com


Agan dan Sista pasti udah tau kalo para TKI ini ke luar negri untuk bekerja bukan jalan-jalan atau sekedar refreshing ngabisin duit.

Inilah yang menyebabkan beberapa TKI ketika hendak boarding pass di bandara atau pelabuhan, mereka akan disuruh "menepi" dulu dari antrian.

Ketika melihat passport dengan stempel bekerja (Passport 2 macam: Melancong & Bekerja), para petugas imigrasi akan menyuruh para TKI memisah dari antrian dan membuat antrian sendiri. Lalu ditanyai dengan ratusan pertanyaan yang intinya mereka ingin "nodong".

Ane sendiri udah 4 kali dibeginiin di salah satu bandara. Makanya ane milih lewat jalur domestik di penerbangan lalu jalur internasional di pelabuhan (walau hampir sama, tapi ga parah.

Saking ngebetnya pingin ngeduitin, pernah alasan mereka menahan ane gara-gara ane cuma bawa gitar gan. Katanya TKI ane di sangsikan dianggep ga kerja dan mesti bayar denda 400ribu karna tidak mentaati aturan pekerja. (bawa gitar ga mentaati aturan pekerja???).



2. Di Persulit Hanya Karena Seorang TKI


pic-source:konomi.bisnis.com


Masih berurusan soal duit gan, para TKI yang mengantri di bandara dan pelabuhan akan dibuat lama untuk tetap berada disana.

Seluruh surat-menyurat akan ditanya mulai dari surat kontrak, visa, surat RT, camat dan bahkan ane malah pernah ditanya surat KK yang katanya mau cocokin dengan passport. (ini petugas imigrasi apa orang kelurahan? emoticon-Hammer (S))

Padahal KK tidak diperlukan lagi karna passport dan surat kontrak sudah mewakili itu (kan buatnya lewat RT, lurah, camat juga)


3. Sasaran Empuk Para Sopir Taksi Buat Naikin Harga Selangit



pic-source:smbadaruddin2-airport.co.id


Bukan hanya sopir taksi gan, sopir gelap pun tidak kalah hebatnya menaikkan harga mereka 2 kali lipat dari harga biasanya bahkan lebih. Ya, mereka ga pake argometer kalo sama TKI. (ada juga yg pake)

Ya memang kebanyakan para TKI akan dijemput di bandara oleh keluarga atau temannya, karna mereka tau bagaimana rasanya kalo naek taksi atau mobil gelep.

Kalo ojek ya agan tau sendiri, biasa para TKI bawa barang yang lumayan gede saat pulang kerumah (kalo ane kaga gan, cuman bag sama gitar paling).

Trus gimana kalo keluarga ga ada yang jemput?

Waktu ane pergi ke bandara atau pelabuhan, ane pake mobil rental gan, sebab angkot ga nyampe kesana. Harganya berkisar 50ribu waktu itu, tapi kalo balik dari bandara/pelabuhan, harganya jadi 100 ribu lebih.


4. Pasang Muka Sinis Tingkat Dewa sama TKI



pic-source:hipwee.com


Ini biasanya ane temuin kalo pas masuk di perbatasan gan.

Jadi ini biasanya dilakukan oleh petugas imigrasi negara yang kita tuju.

Bukan cuma pasang muka sinis, pertanyaan yang aneh-aneh pun sering dilontarkan dari mereka.

Mulai dari "mau ngapain kesini?", "Mau bikin onar ya?", Siapa yang ngajak kesini?", dan pertanyaan aneh lainnya yang tidak perlu ditanyakan.

Padahal sudah jelas tertera di passport tujuan kita kemana, mau buat apa, dll.


5. Para TKW / TKI Perempuan Yang Dianggap Rendah



pic-source:kompasiana.com


Kalo yang ini agan2 pasti jarang banget denger kayaknya nih.

Ane punya temen banyak orang2 (cowok) yang bukan orang Indonesia.

Setelah ane kenal, akrab, mengobrol, memahami dan "menerjemahkan pikiran" mereka terhadap pandangannya kepada TKI yang perempuan, sepertinya mereka menganggap TKI perempuan itu dianggapnya "rendah", mau saja asal duit, atau hal lainnya.

Padahal mereka sangat salah sekali dalam pandangan mereka.


Tulisan ini bukan berarti menganggap mereka "semua" lho gan, hanya kebanyakan.


**********************************************

Tapi yang ane tulis diatas berdasarkan pengalaman ane di tahun 2010 gan, kalo sekarang mungkin sudah nggak lagi dan mungkin sudah menjadi lebih baik.

Apalagi katanya sekarang petugas2 seperti di bandara dan pelabuhan yang "nakal" sudah ngga ada lagi (katanya sih..)


Terima Kasih sudah membaca gan.. emoticon-I Love Kaskus

Diubah oleh tolepcoy 13-12-2020 04:57
nirankara
indramamoth
tien212700
tien212700 dan 23 lainnya memberi reputasi
22
4K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan