PR CIREBON – Setelah Polda Metro Jaya resmi melakukan penahanan terhadap Ketua Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, nama Ahok alias Basuki Tjahya Purnomo menjadi trending di Twitter.

Hal ini lantaran netizen menganggap dan menyebut penahanan HRS sebagai karma dari penahan Ahok dahulu yang disinyalir atas perbuatan HRS.

“Dari 212 PENJARAIN AHOK!! Sekarang 1212 pemimpin yang teriak kata-kata diatas ditangkap. KARMA IS REAL PEOPLE, dan Ahok tertawa melihat berita,” cuit akun bernama @JustCindy2 sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com.

“Siapapun orang yang didzolimi, lalu dia berdoa niscahya doanya akan terkabul” cuit akun bernama @belumgemuk seraya mengunggah foto berisi foto Ahok beserta tulisan closing statement Ahok kala itu yang bertuliskan,

“Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzolimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Esa, Saya akan buktikan satu persatu dipermalukan.”

Kata Penutup dari Ahok itu pun menjadi ramai diunggah ulang dengan tagar #Ahok.

Selain itu, netizen juga menandai keunikan tanggal yang terjadi pada penangkapan HRS dengan peristiwa 212 2016 lalu.

Beredar foto saat pemeriksaan HRS dengan tulisan “ Berawal Di 212 Berakhir Di 1212, Angkanya memang keramat”.

Dan berbagai cuitan lainnya pun masih ramai di Twitter hingga menjadi trending topic dengan 5000 lebih cuitan dan masih terus bertambah.


https://cirebon.pikiran-rakyat.com/n...-topik-twitter



12-12 2020. Bukan soal angka keramat, tapi memang tidak ada yang kebetulan. Tuhan Maha Besar, tidak akan membiarkan ketidakadilan merajalela.

MRS menyerahkan diri, kemudian ditangkap, pada tanggal cantik, 12-12 2020 mengingatkan kita semua akan peristiwa 212.

Ahok ditahan 3 tahun lalu.

MRS 3 tahun kos di arab

Dan tentu saja, kalimat legendaris Ahok pada akhir sidang:



Kita sudah melihat sendiri, satu per satu dedengkot 212 masuk bui.

Kebetulan? Tentu tidak.

Invisible hands? Tentu saja. God's hands.