Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
Goresan Kalbu


Selamat sore agan dan sista berjumpa lagi dengan saya di tread membahas tentang goresan kalbu.

Apa kabar sobat kaskuser semoga sehat dan bahagia selalu.

Menulis puisi di kala hati gundah, bahagia. Saya menorehkan di sini semoga kelak menjadi berbait-bait puisi.

Coretan-coretan hati. Puing-puing hati duka dan suka. Semua dikumpulkan di sini menjadi satu kesatuan yang utuh.


Luka Telah Samar


Lihatlah yang dulu tersakiti dan teraniaya
Kini telah ceria
Berseri kembali
Kuncupnya telah menari

Lukanya telah samar
Kembangnya mekar
Batangnya yang sempat terpanggang nanar
Kini sudah membaik dan berakar

Kekuatan kasih yang tulus
Cinta yang kudus
Berhasil menyembuhkan luka
Menghilangkan duka

Kembang menawarkan keindahan
Senyumannya terlihat dari kelopaknya yang sedang mekar

Aku tertawan
Aku terpesona
Aku terpenjara

Tak bisa berpaling
Mata ini sepertinya tersihir oleh keanggunan yang dimilikinya

Takkan aku biarkan engkau tersakiti lagi
Aku akan selalu menjagamu

Takkan aku biarkan duka nestapa memenjarakan hidupmu
Takkan aku biarkan hujan mengalir di pipimu

Duhai mawar pemikat hati
Cinta yang kumiliki selalu abadi
Seperti halnya senyumanmu
Tak pernah lepas dari ingatanku

Engkau adalah penawar hati
Menjadikan pekat malam menjadi terang
Seperti mentari tak pernah terlambat
Selalu bersinar

Begitu juga cinta yang aku miliki
Selalu bersinar
Tetap tersenyum
Seperti kelopak mawar yang sedang mekar


Bekasi, 1312020



Cakrawala Tersenyum


Aku suka engkau menyebut aku seperti itu
Lihatlah cakrawala telah tersenyum
Menandakan ada kesempatan buat kita untuk bertemu

Bahkan surya tidak mau ketinggalan
Memberikan cahaya terangnya agar pertemuan ini langgeng

Bibirmu seperti mawar merah merekah
Memikirkannya saja membuat rindu ini semakin bergelora
Seperti ombak lautan

Aku sudah tidak sabar lagi
Duhai senja
Segeralah berlalu
Biar fajar datang
Dan mentari mengusir embun- embun
Agar tempat kita berjumpa kering

Lekas-lekaslah mentari pergi
Aku ingin menyudahi rasa rindu
Aku ingin memelukmu erat-erat
Seperti dulu sebelum kita berpisah

Di bibir pantai tempat kita dulu berpisah
Di sini juga nanti perjumpaan kita
Kekasih sebentar lagi kita pasti bertemu

Bekasi, 13122020


Bangkitlah Wahai Penerus Bangsa


Kecewa
Menggerogoti tulang belulang
Lahar mengalir menjalar hingga ke kepala

Berpangku tangan
Berdiam diri
Bercengkrama tanpa batas
Banyak alasan
Bahkan gairah hidup redup

Teguran
Hanya bisa lewat udara
Keluhan dari setiap insan
Silih berganti

Apakah kita harus mencari kesalahan
Sebelum semut di mata orang lain kita lihat
Alangkah baiknya gajah di depan mata kita singkirkan

Bersahabat dengan alam
Berinteraksi dengan bumi
Beradaptasi dengan seluruh penghuni semesta

Biar ion-ion negatif di kepala sirna
Magma amarah redup
Redam api yang berkobar
Redupkan kekhawatiran



Bangkitlah wahai engkau penerus bangsa!

Di tanganmu negeri ini berserah
Kobarkan api semangatmu meskipun badai rintangan menghadang

Bangkitlah wahai penerus bangsa!

Singkirkan kekhawatiran
Musnahkan alasan yang menghadang
Untuk meraih bintang
Bekalmu nanti di masa mendatang



Bekasi, 13122020


Puisi hati Erina Purba/Lesterina Purba

Mari sobat kaskuser, menuangkan kata-kata indah. Semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di tread selanjutnya terima kasih

Belajar Bersama Bisa

trifatoyah
bukhorigan
c4punk1950...
c4punk1950... dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.8K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan