- Pengacara, Muannas Alaidid menanggapi video viral yang dianggapnya merupakan video hoaks  penembakan pengawal Habib Rizieq Shihab dalam unggahan cuitan di akun Twitter pribadinya.


Menurutnya, orang yang ada di balik tersebarnya video tersebut harus ditangkap oleh pihak Kepolisian.


Salah satu akun YouTube yang dicurigai adalah milik Edy Mulyadi.


Ia diduga terlibat dalam kasus tersebarnya video tersebut yang dinilai telah membuat narasi terbalik dan konten video tersebut terlanjur tersebar di media sosial.


"Mesti ditangkap, salah satunya diduga pemilik akun youtube Edy mulyadi membuat narasi terbalik & kontennya sdh terlanjur tersebar sdgkan proses penyelidikan & investigasi msh berjalan. Polisi Telusuri Video Hoaks Penembakan Pengawal Rizieq Shihab," tulis @muannas_alaidid, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pada Sabtu, 12 Desember 2020.


Diketahui bahwa hingga kini pihak Kepolisian tengah menelusuri kebenaran dari kasus tersebarnya video tersebut dan belum ada penjelasan lebih lanjut.


Selain itu, Edy Mulyadi juga belum memberikan klarifikasi secara jelas terkait video tersebut.


Sebelumnya, enam laskar Front Pembela Islam (FPI) tewas akibat penyerangan terhadap Polisi yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan empat orang lainnya melarikan diri dan hingga kini masih berstatus buron.


Atas peristiwa tersebut, cuitan dan unggahan bernada perdebatan masih membanjiri linimasa media sosial bahkan hingga informasi hoaks tersebar luas.


Sejumlah tokoh politik dan tokoh publik lainnya juga telah mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi yang dikhawatirkan akan menjadi perpecahan dan kerusuhan imbas dari peristiwa penyerangan laskar FPI tersebut.


https://www.bentengsumbar.com/2020/1...r-fpi.html?m=1